「Bagian Kesembilan」

1.8K 205 17
                                    

Disclaimer: di chp ini aku fokuskan ke Johnny dan Mark dulu yaa, di chp berikutnya baru aku fokuskan lagi ke tokoh utama kita yaitu Mark dan Donghyuck^^




Happy Reading....

"Iya, bubu, Paman Johnny sudah bisa pulang sekarang" ucap Mark pada Taeyong melalui seberang telepon.

"Puji Tuhan, akhirnya dia bisa pulih. Besok Bubu dan daddy mu akan menemui nya"

"Paman Johnny pasti akan senang dengan datangnya Bubu. Baiklah, aku tutup telpon nya, aku akan membawa Paman Johnny pulang ke apartemen ku"

"Baiklah, tolong jaga Johnny, ya, Mark"

"Pasti"

Pip..

Panggilan pun berakhir dengan Mark yang mengakhiri nya lebih dulu, Mark pun berbalik kearah Johnny yang sudah siap untuk pulang. Ia tersenyum pada pria baruh baya itu.

"Ayo, Paman, kita pulang. Paman akan tinggal bersama ku" ajak Mark.

"Maaf, Paman lagi-lagi merepotkan mu, kau sudah bertanggungjawab menjalankan perusahaan Paman dan sekarang kau harus mengurus Paman yang seperti ini" ucap Johnny merasa tidak enak dengan putra sahabatnya ini.

"Paman tidak perlu minta maaf, aku sudah menganggap mu sebagai ayah ku juga. Aku ingin menepati janji ku pada Haechan, aku tidak keberatan sama sekali, justru aku merasa sangat senang karena Paman masih mau bertahan sampai saat ini setelah apa yang terjadi di masa lalu" jelas Mark.

"Terimakasih, Mark. Putraku tidak salah mencintaimu, kau anak yang sangat baik" ucap Johnny dan di balas dengan senyuman oleh Mark.

Mark dan Johnny pun keluar dari kamar rawat tersebut dan sudah di sambut oleh Yuta dan beberapa perawat yang dulu merawat Johnny.

"Selamat atas kesembuhan mu, Jo, aku sangat senang kesehatan mental mu meningkat dengan baik, setelah ini kau hanya perlu menjalani pengobatan rutin tiap bulan nya, aku yang akan menjadi dokter pribadi mu" jelas Yuta.

"Terimakasih, Yuu, maaf sudah membebanimu selama ini" ucap Johnny.

"Selamat Tuan Seo, Anda bisa kembali pulang, saya sangat senang. Ini bunga matahari untuk Anda" ucap salah seorang perawat sambil memberikan tiga tangkai bunga matahari berukuran sedang dan dirangkai seperti buket bunga.

"Terimakasih, perawat Lee" ucap Johnny dan menerima bunga tersebut.

"Kalau begitu, kami pergi dulu, terimakasih atas kerja keras kalian" ucap Mark dan membungkuk 45° sebagai bentuk terimakasih nya.

Setelah acara perpisahan kecil itu, Mark dan Johnny meninggalkan rumah sakit tersebut. Selama di perjalanan, Johnny melihat keluar jendela, ia kagum dengan kota yang sudah banyak perubahan.

"Ternyata sudah banyak perubahan di kota ini, waktu berjalan begitu cepat, tapi aku merasa waktu ku sudah berhenti sepuluh tahun lalu" ucap Johnny tiba-tiba, ia masih memandang keluar jendela.

"Perlahan, aku yakin Paman akan mengikhlaskan semuanya, aku akan membantu Paman" ucap Mark.

Johnny hanya tersenyum, ia tidak yakin bisa melakukan itu semua setelah sepuluh tahun berlalu. Ia masih terjebak dalam labirin masa lalu dan membuatnya trauma. Jika ia bisa mengulang waktu dimana semua keluarga nya masih ada, maka Johnny akan bekerja keras membuat mereka sangat bahagia sampai mereka tidak tahu bagaimana rasanya derita, sayangnya semua takdir kejam bertubi-tubi datang padanya, dan takdir sengsara ia buat untuk putra bungsunya, putra terakhir yang ia miliki. Apakah Tuhan mau memaafkan manusia hina sepertinya?

After You Go 「MarkHyuck」Where stories live. Discover now