01

1.3K 88 8
                                    

Keluarkan seluruh draft di wp ini wkwk, draft aku banyak banget. Gaskeun lah keluarin aja bodo amat deh ah.

Sebenarnya aku udh punya ide untuk works ini dari lama banget cuma aku tahan-tahan buat gak update soalnya masih terlalu banyak draft yang belum pernah aku publish, tapi ada satu komenan yang bikin aku milih buat bikin works ini dan semoga kalian semua suka ya...

Omong-omong ini terinspirasi dari film-2037 itu artinya bakal ada kesamaan jadi jangan heran ya.







Happy Reading
••











Tok... Tok... Tok...

Ketukan palu dari hakim terdengar nyaring memenuhi seluruh ruangan yang di isi oleh para saksi yang hadir di persidangan ini. Semua orang nampak berdecak senang ketika mendengar ketukan palu itu, berbeda dengan pemuda yang menjadi tersangka.

Ia hanya menunduk memilin bajunya dengan tatapan kosong yang selalu ia pancarkan, Wajahnya terlihat begitu pucat dan rapuh namun orang-orang menganggap bahwa dirinya adalah seorang tersangka dalam pembunuhan itu.

"Seo haechan anda di nyatakan hukuman penjara selama lima belas tahun..."

Seo haechan namanya, Orang-orang menyebutnya sebagai iblis. Manusia menjijikan, sampah dan banyak lagi. Haechan menjadi tersangka dalam sebuah pembunuhan. Mereka menuduhnya tanpa membiarkan dirinya membela diri seolah pembelaan dirinya tidaklah berguna.

Siapa haechan? Dia hanyalah anak yang tengah mengejar mimpinya, anak berusia delapan belas tahun yang kini ada di akhir tahun pendidikannya. Ia harus mendapatkan sebuah musibah dimana ia harus di tuduh sebagai tersangka yang mana sebenarnya ia adalah korban.

Malam itu haechan baru saja kembali usai melaksanakan Les-nya, Dalam perjalanan menuju rumahnya haechan mendengar seseorang meminta tolong. dan haechan yang memang berniat membantu tentu saja mencari asal suara itu,dan ketika sampai di sebuah gang kecil. Ia terkejut ketika melihat seorang gadis yang sedang di kuliti tubuhnya.

"Apa yang kau lakukan? Aku akan menelpon polisi" haechan merogoh ponselnya memandang ke arah pria paruh baya yang kini memandangnya tak suka.

"Cih, tubuhmu sexy juga ya" Haechan membelakkan matanya tak percaya, ia menggeram marah dan berusaha menelpon 119. Namun tiba-tiba lengannya di tarik dengan paksa untuk masuk ke dalam gang kecil itu.

Tubuhnya di banting ke dinding membuatnya meringgis kesakitan, tak hanya itu. Pria paruh baya itu mencoba membuka celana haechan yang mana langsung haechan tepis dan berontak. Namun haechan harus merasakan pening di kepala ketika pria paruh baya itu malah membenturkan kepalanya ke tembok hingga membuat tubuh haechan melemah.

Pria itu menarik paksa celana haechan dan setelahnya yang haechan rasakan adalah sakit di sekujur tubuhnya apalagi bagian bawahnya yang rasanya seperti lecet. Haechan memandang langit yang gelap dengan pandangan kosong, lalu ia melirik ke arah gadis kecil tadi yang nampaknya telah tiada.

"Shit, lubang mu lumayan juga" pria yang telah puas memperkosa haechan kini berdiri membenarkan celananya, Haechan memandangnya,ia melirik ke arah batu yang ada di sampingnya dan tanpa pikir panjang haechan melemparkan batu itu tepat mengenai kepala belakang sang pria.

"Ahk! Sialan apa yang kau lakukan?" Pria itu hendak bangun namun haechan segera mendorongnya dan menindih tubuh itu,ia memukul wajah pria itu dengan batu beberapa kali bahkan wajah haechan ikut terkena cipratan darah itu namun haechan tak berhenti dia terus melakukannya hingga tubuh pria itu tak bergerak lagi.

Jail Dark!!Where stories live. Discover now