Padme Amidala adalah gadis muda manis yang baik. Dia bersemangat dan selalu ingin membantu orang lain. Dia juga seorang ratu berusia 14 tahun. Sejak berusia 14 tahun dan sedang mengalami pubertas, dia tertarik pada seks. Dia melakukan masturbasi setiap hari. Dia masih perawan tapi tidak mau. Padme baru-baru ini diselamatkan oleh Jedi Qui Gon Jinn dan Obi Wan Kenobi. Kapal mereka harus mendarat di planet Tatooine karena terjadi kebocoran.
Padme pergi dengan Qui Gon Jinn dan Jar Jar Binks. Mereka bertemu dengan anak laki-laki berusia 9 tahun bernama Anakin Skwalker. Dia memasuki perlombaan pod untuk membantu memenangkan uang bagi mereka. Dia sedang membangun pembalap pod untuk digunakan dalam balapan.
Anakin memutar beberapa sakelar di pod racer-nya untuk melihat apakah itu berfungsi. Dia berbalik untuk melihat Padme masuk ke rumahnya. Dia kemudian mendengar suara rintihan beberapa detik kemudian. Dia bangkit dan berjalan menuju pintu rumahnya. Satu-satunya orang di dalam adalah Padme. Dia kemudian mendengar suara yang datang dari kamarnya. Dia berjalan masuk ke dalam rumahnya dan mengintip ke dalam kamarnya. Dia adalah Padme yang berbaring di tempat tidurnya dengan celana dan celana dalamnya dilepas. Dia mengerang dan menggosok klitorisnya dengan intens.
Anakin mendapatkan kesalahan besar. Dia menjadi sangat terangsang. Dia tidak pernah merasa seperti ini sebelumnya. Dia menatap dengan kagum saat Padme semakin mendekati klimaks. Padme kemudian mendongak untuk melihat Anakin mengintip ke dalam. Dia ketakutan. Dia kemudian menyatukan kakinya dan duduk dengan normal di tempat tidur. "Apa yang kamu lakukan?" Anakin bertanya. Wajah Padme merah. "Ketika kamu menyentuh dirimu sendiri di kemaluanmu, rasanya SANGAT enak. Ini disebut masturbasi." kata Padma. Dia memberi isyarat kepada Anakin untuk duduk di sebelahnya. Anakin melakukannya. "Pernahkah kamu mendengar tentang seks?" tanya Padma. Anakin menatapnya. "Aku tahu kamu memasukkan barang-barangmu ke dalam pakaian perempuan dan rasanya enak." kata Anakin.
Padme adalah SUPER terangsang. Dia menatap Anakin. "Apakah kamu ingin berhubungan seks denganku?" dia bertanya. Anakin tersenyum. "Ya!" dia menjawab dengan bersemangat. Padme memberi isyarat kepada Anakin untuk berdiri. Dia melakukan. "Turunkan celanamu." kata Padma. Anakin menarik mereka ke bawah. Padme kemudian menarik celana dalamnya ke bawah, memperlihatkan kesalahannya. "Aku akan memberimu blowjob. Percayalah, ini akan terasa enak." kata Padma. Dia mulai membelai ayam Anakin. Anakin mengerang. Dia kemudian mulai menjilat batangnya dan mencium kepalanya. Dia akhirnya menjatuhkannya. Dia mendorong ayam itu ke tenggorokannya. Anakin merasakan perasaan yang menyenangkan di penisnya dan mengeluarkan air mani ke tenggorokan ratu muda itu. Anakin mengerang lagi.
Padme kemudian berbaring di tempat tidur dan melebarkan kakinya hingga memperlihatkan vaginanya yang berusia 14 tahun yang dicukur. "Makan aku di luar." tanya Padmé. Anakin tampak bingung. "Aku tidak tahu caranya." katanya polos. Padma tersenyum. "Kamu memasukkan wajahmu ke dalam vaginaku dan menjilatnya." kata Padma. Anakin itu mendorong wajahnya ke dalam vaginanya dan menjilatnya dengan intens. Padme mengerang. Anakin lalu memasukkan jarinya ke dalamnya. Lalu dua! Lalu tiga! "Ya ya ya!" teriak Padme saat dia orgasme di seluruh Anakin dan tempat tidurnya.
Mereka membersihkan kekacauan dan duduk bersebelahan. "Mau memasukkan penismu ke dalam vaginaku?" tanya Padma. Anakin mengangguk dengan semangat. Mereka masuk ke posisi kupu-kupu. Anakin kemudian perlahan-lahan memasukkan penisnya ke dalam vaginanya. Dia kemudian mulai menyodorkan. Rasanya SANGAT enak. Itu lembab dan kencang. Mereka berdua mengerang dalam kegembiraan. Padme tidak percaya dia kehilangan keperawanannya. Dia bahkan tidak peduli dengan budak berusia 9 tahun.
Padme kemudian menarik keluar kontol Anakin darinya. Dia punya ide. "Apakah kamu ingin memasukkannya ke lubang pantatku?" tanya Padma. Anakin tidak yakin. Tampaknya menjijikkan tetapi sangat seksi pada saat bersamaan. "Ya!" jawab Anakin.
Padme masuk ke posisi doggie style. Dia membentangkan pipinya sehingga Anakin bisa melihat bajingan perawannya. Anaking lalu perlahan masuk ke pantatnya. Rasanya luar biasa. Itu bahkan lebih ketat dari vaginanya. Anakin menidurinya dengan keras seperti dia adalah jalang pribadinya. Padme berteriak senang. Anakin bisa merasakan perasaan baik itu lagi. Dia kemudian datang ke bajingan Padme. Dia mengeluarkan erangan lembut.
"Anakin! Apa yang kamu lakukan!" Teriak suara yang akrab. Anakin berbalik untuk melihat bahwa itu adalah ibunya. Anakin hendak berbicara ketika Padme memotongnya. "Maaf! Ini semua salahku. Aku sangat terangsang!" Dia berkata. Wajahnya merah. Anakin kemudian keluar dari pantat Padme untuk mengungkapkan kekacauan yang dia buat kepada ibunya. "Yah, kurasa kamu hanya terangsang," kata Shmi. Padme tampak terkejut. "Jadi aku lolos?" Kata Padme dengan semangat. Shmi menatapnya. "Tidak juga. Soalnya, saya lajang dan tidak pernah berhubungan seks. Anda harus berhubungan seks dengan saya." kata Shmi. Mulut Padme menganga. "Oh oke." Dia berkata. Shmi kemudian melihat st Anakin. "Apakah saya bisa!" tanya Anakin. Ibunya tersenyum. "Ya, sayang!"
Shmi berbaring di tempat tidur. Padme melepas celana dan celana dalam Shmi. Padme menatap vagina Shmi yang setengah dicukur. Itu tampak lezat. Padme kemudian mulai memakannya dengan intens. Shmi mengerang. Dia memberi isyarat kepada Anakin untuk menghampirinya. Dia melakukan. Dia kemudian melepas baju dan bra-nya. Shmi mulai membelai kontol putranya. Rasanya LUAR BIASA! Shmi lalu mulai menghisapnya.
Padme mulai menjilat lebih cepat dan lebih cepat! Shmi kemudian mendatangi wajah Padme yang berusia 14 tahun. Dia menatap Anakin. Anakin mengerang saat ibunya memberinya kepala. Ibunya kemudian berhenti dan menyuruhnya turun melalui vaginanya. Anakin melakukan apa yang diperintahkan. Ibunya kemudian mengambil posisi doggy style. "Aku selalu suka pantat! Anakin, aku ingin kamu menjilat lubang pantatku!" kata Shmi. Anakin melakukannya jika dia diberitahu tanpa ragu dan memakan bajingan ibunya. Dia pikir itu enak!
Padme kemudian mulai bermesraan dengan Shmi. Mereka berdua mengerang keras. Anakin kemudian berhenti makan pantat ibunya dan malah menjilat vaginanya. Mereka semua mengerang dengan penuh semangat.
Padme kemudian mendorong vaginanya ke wajah Shmi. Shmi memakannya seperti yang belum pernah dilakukan sebelumnya! Shmi menatap bajingan Padme yang ditutupi sperma putranya. Dia tidak bisa kemudian mulai makan pantatnya. Dia menyukai rasa air mani putranya di mulutnya. Dia mencoba menelan cum di pantat Padme.
Anakin sangat terangsang sehingga dia sangat ingin meniduri ibunya! Dia kemudian memasukkan kemaluannya ke dalam vagina ibunya. Shmi terkejut. Dia tidak menyangka putranya akan mendorong kemaluannya ke dalam dirinya seperti itu. Dia mulai menusuk. Anakin menyukai perasaan ibunya. Dia sangat berair dan hangat. Anakin kemudian masuk ke dalam vagina ibunya. Shmi kemudian menjadi takut. Dia bisa hamil dari putranya sendiri. Shmi hendak melakukan sesuatu tentang itu tapi terlalu terangsang. Dia hanya terus memakan pantat Padme.
Anakin kemudian memasukkan penisnya ke pantat ibunya saat dia masih berbaring telentang. Dia mendorong bolak-balik dengan intens. Dia mengerang keras! Mereka terus melakukan ini selama sepuluh menit dan kemudian berhenti. "Itu tadi Menajubkan!" kata Shmi. Shmi bangkit dari tempat tidur meninggalkan Anakin dan Padme. "Itu sangat menyenangkan." kata Padma. "Aku mencintaimu!" Anakin menatapnya. "Aku pun mencintaimu!"
