16

747 105 25
                                    

Edisi part spesial dadakan

Happy Reading guys✨

Aroma harum masakan menyebar ke seluruh ruangan, sangat menggugah selera dan membuat orang yang menciumnya seketika merasa lapar

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.


Aroma harum masakan menyebar ke seluruh ruangan, sangat menggugah selera dan membuat orang yang menciumnya seketika merasa lapar.

Tidak biasanya Cobra memasak di rumah, karena biasanya dia akan makan di Itokan. Namun kali ini berbeda, akan ada tamu istimewa yang datang mengunjunginya.

Bisa dibilang Cobra itu pandai memasak, hanya saja dia tidak terlalu sering melakukannya. Cobra lebih suka membeli makanan dari luar karena itu lebih mudah untuknya.

Tok tok tok tok

Suara ketukan pintu terdengar, itu artinya tamu istimewa sudah datang. Cobra mengecilkan api di kompornya,lalu segera membukakan pintu.

Sepersekian detik pintu terbuka, seseorang dari luar sudah menerjang Cobra dengan pelukan, kedua tangan yang melingkar apik pada leher Cobra, sedangkan Cobra membalasnya dengan melingkarkan kedua tangannya pada pinggang tamu istimewanya itu.

Siapa lagi yang berani melakukan hal ini pada Cobra dan yang di perlakukan se istimewa ini jika bukan sang kesayangan pemimpin Sannoh Rengo—Nara.

Gadis ini tiba-tiba berkata ingin mengunjungi Cobra, dan tentu saja Cobra sangat senang karena Nara jarang sekali datang ke rumahnya.

"Surprise!!!" serunya padahal Cobra sudah tahu bahwa dia akan datang jadi mana mungkin ini di sebut kejutan. Anak ini memang ada-ada saja.

"Wah, pasti sedang memasak ya, bau harumnya tercium sampai sini"

"Aku jadi tidak sabar"

Cobra tersenyum lembut, dia hanya fokus memandangi Nara yang menurutnya lucu saat berbicara. Satu tangannya terulur untuk mengusap kepala belakang Nara.

Nara menatap kening Cobra yang sedikit berkeringat, dengan lembut dia mengusap keringat itu.

"Lelah ya??" Tanya Nara

Cobra menggeleng, dia sama sekali tidak lelah jika itu mengenai Nara.

"Ayo masuk" ucap Cobra

Nara mengangguk, lalu melepaskan pelukannya. Sebelum masuk, tidak lupa dia melepaskan sepatunya.

Pandangannya menjelajah di seluruh ruangan, rumah yang tidak terlalu besar tapi juga tidak terlalu kecil, terlihat sederhana namun rapi dan elok di pandang.

Story of Nara [High&Low] Donde viven las historias. Descúbrelo ahora