21. Menghindar

115 5 2
                                    

-12 Ipa 2.

Suasana kelas yg begitu ribut terlihat dalam kelas ini, semua itu karena sang guru yg harusnya mengajar tak dapat hadir.

Semua siswa yg berada di kelas nampak menikmati waktunya dengan berbagai kegiatan, seperti berghibah untuk para kaum hawa dan bermain game online untuk para kaum adam. Di tengah keributan di dalam kelas tersebut, terdapat seorang gadis yg nampak melamun dengan tatapan kosongnya menatap ke arah luar jendela yg menampakkan cuaca yg cukup cerah di hari ini.

Athalia, gadis tersebut tak lain adalah athalia. Pikiran athalia tengah berkelana mengingat hal yg terjadi pada malam itu, malam yg sangat memalukan untuk dia ingat, dimana di saat itu dirinya menumpahkan tangisannya dalam pelukan hangat seorang cowok yg baru dia kenal belakangan ini.

#FlashBack On

Athalia terduduk di tengah hujan yg terus mengguyur tubuhnya. Rasa sakit menghantam hati kecilnya yg rapuh, kenangan masa lalu yg selalu dia kubur selama ini kini meluap hingga tak dapat terbendung lagi.

"Papah, Mamah, bang Rion hiks"lirih Athalia seraya menatap kosong ke arah jalanan.

Sungguh Athalia sangat merindukan kenangan indah dengan keluarganya yg lengkap dulu, tapi saat ini rasanya semua itu mustahil untuk dapat dia rasakan lagi.

"Lo gapapa kan?"tanya seseorang seraya mengulurkan tangannya ke arah Athalia dengan raut wajah yg nampak sedikit khawatir.

Athalia menoleh pada sosok yg kini tengah berdiri di depannya dan menatapnya dengan tatapan khawatir yg kentara di wajahnya yg biasa tak pernah menampakkan ekspresi apapun.

Grep

Athalia bangkit dan segera memeluk tubuh kekar nan hangat milik cowok tersebut, tangisannya terdengar sangat memilukan.

"Lili rindu kalian"lirih Athalia seraya mengeratkan pelukannya pada Elvaro.

Elvaro terkejut mendapat pelukan mendadak dari seorang gadis di depannya, namun tak urung Elvaro membalas pelukan tersebut serta mengusap lembut puncak kepala milik athalia dengan harapan dapat membuat athalia tenang.

"Papah hiks.. Mamah"isak Athalia.

Elvaro hanya diam dengan posisi yg sama, dia takut salah berbicara dan malah membuat Athalia semakin sedih.

#FlashBack Off

Setelah dirinya tenang dan berhenti menangis, Elvaro mengantarkannya pulang. Setelah turun dari motor dan mengucapkan terimakasih pada Elvaro, Athalia bergegas masuk ke dalam mansion setelah Elvaro pergi dari sana.

Selama di perjalanan hanya ada kecanggungan yg menemani keduanya ralat hanya Athalia yg canggung, sedangkan Elvaro nampak biasa saja.

"Woy!"

Panggilan yg cukup nyaring itu berhasil mengalihkan pikiran Athalia kembali pada dunia nyata. Athalia menatap si pelaku yg nampak terkekeh tak berdosa menatapnya.

"Kenapa sih Kay?"tanya Athalia lesu seraya menatap Syakayla-sang pelaku dengan malas.

"Yaelah Tha, lesu banget sih lo"ujar Syakayla seraya menatap Athalia aneh.

"Ho'oh, biasanya juga lo ga kaya gini"timpal Talitha.

"Lo ada masalah Tha?"tanya Keisha.

"Gue gapapa, cuman kurang tidur doang"jawab Athalia yg tak sepenuhnya berbohong. Memang, setelah kejadian pada malam itu atau tepatnya satu minggu yg lalu, Athalia tak dapat tidur nyenyak karena bayangan bayangan masa lalu selalu menghantuinya.

ELVAROWhere stories live. Discover now