༻𓊈𒆜𝕁𝔸𝔼𝕄𝕀ℕ ℍ𝔸ℝ𝔼𝕄𒆜𓊉༺
Jaemin itu adalah saudara tak sedarah Mark.
Hanyalah lelaki kecil malang yang diangkat sebagai anggota keluarga mereka. Mark sangat menyayanginya.
Jaemin itu adalah kakak yang paling manis dan penyayang dari pada kak...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
And......
"BERCANDA, "
Hanya saja senyum itu terlalu canggung untuk Jaehyun maknai, ia terkapar pada bayangan aneh yang seakan memintanya kembali pada era masa duka itu terjadi.
Jaehyun hanya gamang, ia takut semua yang ia tebak tentang Jaemin seolah menemukan kenyataan yang cukup pahit untuk dipahami, Jaehyun juga belum siap pada risiko yang harus ia tatap,
"Aku bercanda. Aku sayang 𝘋𝘢𝘥𝘥𝘺, 𝘋𝘢𝘥𝘥𝘺 𝘑𝘰𝘩𝘯𝘯𝘺 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘢𝘪𝘬. Mana mungkin aku membunuh nya. Aku sayang orangtuaku. "
Dua jari damai terdedah depan muka Jaehyun, yang kemudian malah kadi kecut seolah sedang meragu, kemudian Jaehyun memegang tangan Jaemin. "Jujurlah padaku, kamu itu siapa sebenarnya? "
Mana kala senyum maut itu terpatri, dan oh celakanya Jaehyun terpesona dengan wajah bertaburi luka itu,
"Aku, manusia biasa yang benci Tuhan. "
Oh sudahlah, Jaehyun hanya akan menyiksa diri sendiri dengan rasa penasaran itu. Tidak menyenangkan.
"Jadi kamu bukan pembunuh orangtuamu? "
"Apa pikirmu aku sekejam itu? "
Jaehyun pernah ingin berseru kadang-kadang, bila berdebat dengan Jaemin-ingin menegaskan bahwa matanya sendiri melihat Jaemin merobek banyak tubuh murid dan mengacak-acak organ mereka. Sebuah pembunuhan keji yang membuat Jaehyun kagum dan karena yang membunuh adalah Jaemin.
"Ayolah, 𝙎𝙚𝙗𝙖𝙨𝙩𝙞𝙖𝙣. " tangan yang masih berdarah itu memegang lengan Jaehyun. "Rasa penasaran bisa membuatmu mati, " bisikan Jaemin menyatu dengan angin tipis yang seakan berdengung di telinga Jaehyun-yang kini merinding.
"Aku mencurigaimu pembunuh, " Jaemin tidak merespon apa pun saat ditanya perihal pembunuh kedua orangtua nya membuat pikiran Jaehyun bercabang menuju ke hal-hal yang tidak jelas.
𝘾𝙚𝙠𝙡𝙚𝙠!
"Hai, dik. " Yuta menyapa dengan ekspresi tenang yang misterius setelah pertemuan mereka beberapa hari lalu, ia melirik dan terperanjat melihat Jaehyun.
