SIR.JUNG { JAEYONG }

XXI. - KONFLIK?

Rencana Jaehyun untuk mengajak Taeyong ke sebuah tempat yang sudah Ia siapkan malah berujung terpancing hormon

Selesai dengan bermain solonya yang memakan waktu beberapa menit, Jaehyun pun pergi ke suatu tempat bersama dengan Taeyong

Didalam mobil mewah Jaehyun yang sedang berjalan diatas aspal menuju tempat tujuan keduanya, Taeyong memandangi jalanan melalui kaca jendela sampingnya

"Kita mau kemana?" Tanya Taeyong memecahkan keheningan di mobil itu

"Ikut saja"

Taeyong tak menjawab, ia lanjut menatap keluar jendela mobil dan melihat bangunan-bangunan besar yang mereka lewati

Juga banyak orang yang ramai yang berlalu-lalang

Taeyong sampai lupa bagaimana ia bisa sampai disini, perasaan ia baru kesini kemarin tetapi tak terasa sudah lama ia tinggal di kota ini

Tangan Taeyong di ambil oleh Jaehyun kemudian Jaehyun menggenggam tangannya

"Kenapa hm?" Jaehyun menatap Taeyong sekilas lalu kembali fokus mengemudi

Taeyong hanya bisa menggeleng sambil mengingat ayahnya yang tiba-tiba muncul dalam benaknya

Dia bahkan tidak tau dimana kuburan ayahnya sekarang, jika ia bertanya pada Jaehyun tidak mungkin ia akan memberitahu semudah itu

Kembalilah rasa bencinya pada Jaehyun tapi ia masih bimbang

Bagaimana bisa ia membenci pria yang ia anggap bajingan dan seperti iblis tapi ada benihnya yang tumbuh di dalam rahimnya

Kesimpulannya, dia tidak bisa memastikan apakah dia mencintai Jung Jaehyun atau malah membencinya

Tapi disisi lain, ayahnya juga telah membuangnya pada Jaehyun

"Jawab!" Tegas Jaehyun membuat Taeyong terkejut dan menghadap ke depan

"Tidak ada Jae, aku hanya melihat pemandangan di luar"

Jaehyun memang tak menjawab perkataan Taeyong, tetapi ia tau bahwa ada yang di sembunyikan olehnya

Namun Jaehyun harus bersikap tenang dan tidak emosi agar tidak menghancurkan kejutannya

Jaehyun menambah kecepatan mobilnya hingga mereka tiba pada suatu restoran mewah

Keduanya memasuki restoran itu, dengan Taeyong yang menggandeng tangan Jaehyun mengikuti langkahnya

Taeyong takjub dengan kemewahan restoran itu hingga ia tak berhenti melihat kekanan dan kekiri

Namun ia tak ingin terlihat norak, ia berusaha menyesuaikan dirinya agar tidak membuat Jaehyun malu

Banyak yang memperhatikan Jaehyun juga Taeyong disana membuat Taeyong menjadi canggung