PART 3

1.1K 65 3
                                    

•tentang pramana

"ommo ottokee sapiraaa..."teriak seorang cowok dengan tubuh gempalnya menghampiri Safira yg sedang berjalan dengan teman² nya

"kenapa sih?!"sungut Safira kesal pasalnya tangannya di himpit dengan badan cowok itu

"denger² kamu pindah sekolah?jangan ih nanti aku gada temen nyaa.."lirih cowok tersebut ia sama Safira emg dekat cuma mereka tak punya rasa sama sekali

"fir.."panggil seorang cowok yg mengenakan baju basketnya dengan 2 teman di samping cowok itu

"kok bisa pindah sih ayang piraa.."ujar salah satu dari mereka yg sudh lama suka sama Safira

"fir Lo kok bisa pindah?gimn ceritanya?"ujar Darren ya dia yg memanggil Safira tadi

"ya bisalah ren yakali dia mau disini terus ketemu orng² gobok kayak kalian HAHAHA"sontak semua tertawa dengan ucapan farza kecuali Sherina tak heran gadis itu memang jarang tertawa

"darren Pramana nama asli Lo kan?"tanya Sherina "halah gausah sok gatau Lo Na"terdengar kembali suara tawa mereka

"bacot anjing Lo pada diem bisa gak sih?" balas Sherina kesal ia hanya bertanya dan ingin memastikan "ren gw boleh bicara sama Lo??"tanya Sherina menaik turun kan alisnya

"Of course"

Cafe dirgahayu

"lo mau ngomong apa?"tanya derren pada bina

"gue cuma mau nanya bokap Lo...namanya siapa?"tanya bina serius "kenapa Lo malah nanya bokap gue sih na?"ucap Darren tak suka arah pembicaraan bina ia tau kalau ayah tirinya itu adalah ayah kandung Sherina

"gue cuma nanya ren..gue ga bermaksud buat bikin Lo keinget sama alm bokap Lo!gue cuma mastiin kalau lo gak sedarah sama disya Pramana!"tegas bina menjelas kan

"kalau iya gw sama disya Adik kakak knp?" ucap Darren tersenyum getir ia kembali merindukan gadis itu..adiknya

"sorry Ren cuma..Lo harus tau tentang ini"lirih bina masih dengan ekspresi datarnya

"1 tahun yg lalu sebelum disya meninggal ada suatu kejadian yg bener² bikin meyra drop parah sampai dia harus dirawat diluar negri.."jeda bina merasa tenggorokan nya tercekat

"maksut Lo?"tanya Darren mengangkat kepalanya menatap gadis itu

"waktu itu meyra bakalan tunangan sama Alan Lo tau dia kan?"tanya bina

"dia..pacarnya disya Ra?kok bisa?"tanya cowok itu sedikit tak percaya

"orang tua meyra sama Alan ngejodohin mereka waktu itu dan Alan gak mau sampai dia minggat dari rumah,dia nemuin disya terus ngajak disya kawin lari..dan meyra tau itu,disya..dia udh kawin lari sama Alan sampai ia hamil ren..dan Lo tau yg lebih pedihnya apa?"ucap bina menatap Darren sendu

"Alan sama adek Lo DISYA PRAMANA hampir mau bunuh meyra bahkan dia nyuruh orng buat ngelecehin meyra anjing"satu tetes ai mata lolos dari wajah cantik bina ia harus teringat kisah menyedihkan sahabat nya itu

"Lo gaush nuduh adek gue bgst!"sentak Darren tak terima

"ren gue gamau nyari masalah makanya gue diem aja, gacerita sama siapa² itu larangan dari meyra...dia suka sama alan ren tapi Alan malah milih adek Lo! gue tau adek Lo gasalah apa² tapi dia yang udh bikin meyra koma skrng bgst"emosi bina meledak. ia benci disya,disya Pramana dia hampir membuat sahabat nya meninggal

"lo tau dari mana kalau adek gw yg udh bikin meyra koma na,DIA UDH MATI..DISYA MATI NA!DISYA PRAMANA UDH MATI!?"tanya Darren lirih sambil menangis ia tak menyangka orng yg dia cinta Malah mencintai orng lain,bahkan adik nya yg sudh meinggal yg membuat orng yg dia cintai sampai koma

"adek Lo gak mati anjing dia kawin lari sama Alan tolol!"emosi bina kini mulai mereda

"lo ikutin rencana gue kalau Lo mau liat kenyataan nya"finall bina lalu pergi dari sana

Annyeong annyeong guys gimn?pasti pada gangerti kan sama alurnya Maap ya aku baru belajar hehe tapi semoga suka💐💗

AMORA (On Going)Where stories live. Discover now