PART 29

325 23 0
                                    

•ungkapan

Mobil bermerek Ayla memasuki jalanan yang dipenuhi dengan pepohonan sejuk, keadaan siang ini tak terlalu panas

Dua insan yang tengah fokus dengan kegiatan masing-masing menatap satu sama lain saat handphone milik laki laki dengan name tag Antonio Cassano di lengan kirinya berbunyi nyaring

Cewek disamping cowok yang tengah menyetir itu merebut ponsel itu cepat

"selingkuhan Lo ya?"ucapnya tajam

"yakali jir"

Meyra mengangkat panggilan dari 'kesayangan Anton'

Anton kamu pulang sekarang ya?

Halo?

Hening meyra melirik Anton tajam membuat cowok itu berdecak sebal kemudian merampas handphone dari tangan itu

Iya ma?

Adik kamu mau berangkat ke London pagi ini,kamu bisa antar?

Hmm 30 menit lagi Anton sampai

Yasudah mama tunggu ya

Iya ma

Panggilan berakhir Anton meletakkan ponsel nya disaku bajunya lalu melirik sang kekasih nan asik memainkan ponsel ny

Sebal dengan ponsel itu,meyra melempar benda pipih itu ke jok belakang mobil

"rencana kita harus secepatnya di lakuin, atau Sherina bisa ngehancurin itu dengan mudah" ujar meyra menatap pepohonan hijau

"lo yakin bisa bunuh dia?"

"gw gak yakin,tapi seenggaknya gw bisa bunuh Meisya dengan tangan gw sendiri "

"kalau itu sih gw percaya,lagi pun kakak Lo itu gak bisa beladiri balapan main pistol"

"dia bisa beladiri..lebih dari gw"ucap meyra membuat Anton bungkam detik itu juga

"linggis?pisau?"

"yess baby...dia harus mati ditangan gw"

"bunuh secepatnya Mey gw gak sabar buat ngasih buaya gw makan manusia haha"

"hahaha... kayaknya buaya Lo gak bakalan suka deh soalnya kurus gitu udah kayak gembel"tawa keduanya membuat mobil itu sedikit oleng

"kita siksa dulu ton,suruh makan daging hewan mentah terus kasih dia ke anak buah gw biar di perkosa?haha setelah itu kita kubur hidup²"

Oh Shit!

Tawa mereka berhenti saat melihat di kaca spion mobil terdapat mobil Fortuner hitam besar membuntuti mereka dari belakang

Anton menancap gas hingga berbelok arah masuk kedalam hutan

Mobil mereka berhenti kala tak ada lagi mobil Fortuner itu,mereka berhenti didekat rumah kayu kosong dan keluar dari mobil untuk melihat keadaan diluar

AMORA (On Going)Where stories live. Discover now