PART 24

306 25 0
                                    

penghianat

Di penginapan

Keyra duduk di atas kasur king size milik keluarga meyra itu dengan perasaan sebal

"apaan banget dah,baru juga masuk eh diusir"

"gw yakin ada yang disembunyiin oleh Tante gladis" ujar meyra

"secara kan dia mantan ketua Amora,dia pasti tau apa yang harus kita lakuin kedepannya"lanjut meyra menatap satu persatu temannya

"dia nyuruh kita nyari keberadaan geng itu, ya mana kita tau"ujar keyra menutupi tubuhnya dengan selimut

"itu sebabnya kita disuruh kesini?buat cari bukti maybe?" sahut Kila

"nah itu dia" seru Safira berdiri

Semua menatap Safira yang berlari keluar kamar aneh,sampai datang lah seorang nenek2 dengan Safira yang menatap teman2 nya antusias.sadira menyuruh nenek dengan panggilan Mila itu duduk di kursi yang cukup untuk 1 orang,dan mereka di seberang meja dengan kursi panjang

"maksud Lo?"tanya keyra menatap para sahabatnya yang duduk

Dia masih bingung dengan apa yang terjadi, mengapa Safira membawa pembantu penginapan ini dibawa kesini?keyra menduduki dirinya diatas kasur lalu menatap mereka semua serius

"nek Mila kan udah lama disini,mungkin dia tau tentang masalah kita"ujar Safira

"masalah apa non?"tanya nek Mila penasaran

"bibi tau tentang geng dirtyblood?" ucap bina secara tiba-tiba

"kenapa memang?"

"bi ini penting,bibi tau dimana geng itu sekarang?"sergah meyra

"saya tau non tapi saya tidak bisa menjelaskan" ujar bi mila berdiri "ada mata-mata di rumah ini,bisa hancur jika dia tau" lalu bi Mila pergi meninggalkan gadis² itu yang mematung di tempat

"mata²?"reflek meyra mendapat tatapan dari semua orang

Pintu yang awalnya ditutup oleh BI Mila kini terbuka lebar, menampilkan seorang gadis dengan sedikit cairan darah di bibirnya

"lo dari mana?"tanya keyra berdiri dari duduknya

"ha?"jawab Luna ngeblank

"bibir Lo kenapa?"tanya farza menatap darah yang mengalir segar dari sudut bibir gadis itu

"ah ini tadi gw hmm lagi liat² sekitar eh ketemu bocil lagi main ketapel" jawab Luna menghapus darah dari bibirnya

Luna menatap bina sinis,dan berjalan menuju kamar mandi

"ih luna matanya kenapa ya?kok matanya ungu?" ucap Kila

"ungu?hitam kali,karna kurang tidur"jawab meyra yang mendapat pelototan tajam dari keyra"lo gak liat Mey?atau mata lo katarak?"

"kayak habis berantem gasi?" spontan semua menatap farza

"udah gausah dipikirin mending bobo cantik Lo semua"ujar bina merebahkan tubuhnya dikasur lalu mengotak-atik ponselnya

Semua sibuk dengan urusan mereka sendiri kecuali bina dan farza yang sudah terlelap

"gw harus cari tau tentang dia.."ujar seorang gadis mengintip dari balik pintu kamar mandi

_________________________

Sudah 1 bulan lebih Shella dan Kendrick berlibur,mereka akan kembali 1 Minggu lagi.bina merasa bosan tak ada teman dirumah selain Cici anak pembantu dirumhnya itu

"ciii kakak pergi keluar sebentar yaa?"ucap bina memakai jaket dengan lambang burung hantu yang bertuliskan Amora dan di lengan kanannya tercetak nama : Sherina Tsabina sang perisai Amora

"kak,kapan2 aku boleh pakai ini?"tanya gadis yang berusia 15tahun itu menatap jaket bina berbinar

"lo mau pakai ini?" gadis itu mengangguk mantap "aku mau jadi kayak kakak!"pekik Cici semangat

"lo gak boleh lemah ci kalau mau jadi anggota amora"

"siapp komandan"tegas Cici memberi hormat lalu tertawa kecil bersama bina

Bina berlalu meninggalkan rumah mewah itu,lalu menghampiri motor kesayangannya.tujuan bina sekarang adalah markas karena tadi akilla menelfon bahwa darksnake menyerang Amora

Sampai disana markas baik2 saja!tak ada bekas sedikit pun

"happy birthday to Sherina anakk nya om Kendrick sama Tante Shella!jangan lupa traktirannya ya?"seru farza meloncat memeluk bina

Bina menatap teman²nya tak percaya, mereka tahu hari ulang tahun nya Bahkan dia tidak tahu kalau ini hari ulangtahunnya sendiri.tunggu tapi ada yang kurang disini,safira.

"na gw minta maaf sama Lo.."ucap Luna menundukkan kepalanya

"jangan percaya sama dia!" ucap seorang gadis berjalan mendekati mereka,dia Safira."dia penghianat di Amora!"tunjuk Safira pada Luna yang mendongak menatap Safira tak percaya

"gw bukan penghianat!"sentak Luna tak terima

"lo pikir gw gak tau?tingkah Lo aneh,Lo selalu nuduh bina seakan² bina yang jadi penghianat!dan Lo,kerja sama kan sama Alan?"

Semua menatap Luna tak percaya mereka tak menyangka Luna yang menjadi penghianat diantara mereka

"gw emang gak suka sama bina dari dulu! Tapi itu dulu!gw bukan penghianat bangst" teriak Luna

"ck munafik"geram Safira tertahan

"gak ada penghianat diantara kita.."

"dia na!dia yang udah bikin apartemen gw kebakaran"

"luna Lo.."geram keyra ingin menjambak rambut Luna

"gw gak nyangka Lo yang jadi penghianat " ujar Safira tajam

Zuzur ya part ini gaje bgt kan 😭? Aku gatau alurnya lagi tapi udh kepikiran endingnya terus cepet² bikin wkwkkw


AMORA (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang