Chapter 22 : Kembali

6 2 0
                                    

****
"Ting tong ting tong.....
"Ross tolong buka pintunyaa....
"Ross,buka pintu!!!!

Suara bising didepan kamarmu yang dilakukan oleh Afgan berkali kali.Afgan tidak bisa membuka pintu rumahmu karena kamu sudah mengganti nomor aksesnya.

Kamu di dalam hanya melamun dan tidak mempedulikan Afgan,berkali kali juga Afgan menelfonmu dan kamu juga tidak merespond nya.
Kamu sangat kecewa,fikirian negative selalu mengelilingimu,apalagi ketika kamu melihat Afgan berada di rumah Hani dengan keadaan berantakan,kamu semakin berfikir yang tidak tidak.

"Ini yang kumaksud" Lirihmu
"Situasi ini yang selalu membuatku takut untuk menerimamu...

Sedangkan di luar Afgan tetap berusaha agar kamu mau membukakan pintu.

"Ross,kumohon!!! Jangan seperti ini!!

Suara Afgan yang membuat hatimu semakin terenyuh...

****
Beberapa hari berlalu,Kamu hanya diam dan menenangkan fikirianmu di rumah.
Sedangkan Afgan yang setiap hari tidak menyerah untuk menemuimu,Afgan sangat sabar menghadapi sikapmu,tapi dia tidak pernah memaksamu,setiap hari Afgan menggantungkan makanan di depan pintu apartmentmu.Dan berulang ulang setiap hari sampai menunggu hatimu tenang dan bisa memaafkannya.

Afgan sangat tahu sifatmu,tapi dia tidak menyangka kalau kamu akan bereaksi seperti ini padanya,selama kamu bercerita tentang kekasih2mu dulu pada Afgan dia tidak pernh mendengar kamu memperlakukan kekasihmu seperti ini.
Dan akhirnya Afgan sadar kini kamu sangat mencintainya dan tidak mau kehilanganya,dia akan sabar menunggumu.

***
Disisi lain.

"Aku merindukannya,bagaimna ini?? Lirihmu.

Kamu yang menatap jauh ke arah jendela apartment mu,mengeluh merindukan Afgan,karena sejak tadi pagi Afgan tidak lagi datang atau mengantarkan makanan pada mu seperti yang sebelumnya dia lakukan.

"Mungkin dia sudah menyerah,,"lirihmu lagi.
"Maafkan aku,aku terlalu egois,aku terlalu takut kehilanganmu...

Kamu yang memang kurang setuju dengan sikap baik Afgan kepada siapapun yang akhirnya membuat orang2 suka padanya bahkan jatuh cinta padanya.
Dan kamu hanya salah satu orang yang baru menyadari bahwa selama ini orang special dihidupmu adalah Afgan yang selalu di inginkan orang lain diluar sana.

Ting tong...ting tong....

Kamu membuka matamu lebar lebar dengan debaran hati yang bahagia campur ragu.

"Afgan???

Kamu melihat siapa yang datang dimonitor pintumu.

"Mba Ayu??? lirihmuu

Kamu pun membuka pintu rumah mu.

"Mba Ayu???

"Haii Ross,aku sangat merindukanmu...

Kamu menyuruh mba ayu masuk kerumahmu, "waah rumah mu sangat wangi Ross...

Tidak lama seorang pria masuk menyusulmu dan Mba Ayu...

"Kamu??

"Ooh iyaa,aku menyuruh Afgan membawakan makanan buat mu,,,,,

"Makanan apa mba???

"Orang tua ku berkunjung Ross,dan itu oleh oleh buat mu,siapa tau kamu merindukan makanan dan cemilan Indonesia.

Afgan yang segera meletakan beberapa barang bawaan Mba Ayu dan melihatmu.

"Maaf,aku hanya mengantarkan ini "Ucap Afgan hendak pergi dari rumahmu.

"Lohh mau kemana kamu,kenapa pergi "Ucap Mba Ayu.

Mba Ayu menatap mu dan Afgan bergantian..

"Apa kalian sedang marahan?? celetuk Mba Ayu.

"Oooh tidak mba,,,

Kamu menyeret Afgan kambali masuk "Duduklah aku akan membuat minuman untuk kalian" ucapmu.

Ketika kamu sedang membuat minuman di dapur,Mba Ayu sedikit mendekàt pada Afgan.

"Apa aku berhasil??? bisik Mba Ayu ditelinga Afgan.

Afgan hanya mengangguk dan mengacungkan ibu jarinya pada Mba Ayu.

Setelah beberapa saat setelah kalian berbincang bincang,namun Kamu dengan afgan masih belum bersikapa seperti biasa tapi kamu tidak begitu menujukannya pada Mba Ayu.

"Oh iyaa,aku harus pergi,pasti ibuku dirumah sudah menungguku Ross,aku harus pamit dulu dan meninggalkan kalian "ucap Mba ayu.

"Afgan kamu tolong lah rossa membereskan makanan yang aku bawa itu yaa....
"Aku pergi dulu Ross...

"Yaa Mba,hati hati ...

Mba Ayu pun pergi meninggalkan apartment mu,kinu hanya kamu dan Afgan.

"Aku bisa membereskannya sendiri...

Afgan yang hendak membuka pintu kulkasmu dan menyimpan beberapa makanan pun terhenti dan segera menutup nya kembali.

Afgan berdiri menatapmu,tapi kamu mencoba berpaling dan tidak menghiraukan nya.

Kamu hanya bersikap dingin dan mencuci gelas bekas Mba Ayu minum.

"Mau smpai kapan kamu bersikap seperti ini padaku??

Kamu tidak menghiraukan pertanyaan Afgan.

"Apa kau tahu?,ini pertama kali bagiku melihat sisi sikapmu yang belum pernah aku tahu sebelumnya.

Kamu akhirnya berani mentap Afgan...

"Apa kamu menyesall?? menegetahui diriku yang sebenarnya????

"Tidak!!! aku sadarr sekarang,aku belum pernah melihatmu mencintai seseorang seperti ini!!

Kamu yang sangat kaget dengan ucapan Afgan.segera membalikan badan dan melanjutkan mencuci gelas itu.
Hatimu kini berdetak sangat kencang,karena apa yang Afgan katakan ada benarnyaa...

Afgan mendekat padamu dan memelukmu dari belakang,dia menyendekan kepalanya di belakang kepalamu.

"Aku tidak mungkin mencintai perempuan lain...

Kamu hanya diam mematung melihat sikap Afgan padamu,kamu m mbiarkan Afgan memelukmu.

"Please,,jangan terlalu lama seperti ini,aku tidak bisa Ross,aku rela kamu memukulku,tapi jangan diam dan menghindariku seperti ini...

Tidak terasa kamu meneteskan air matamu...

Afgan yang mendengar isakanmu segera membalikan badanmu,kamu hanya tertunduk dan menangis tanpa berbicara,Afgan memelukmu dengan erat,,,

"Tidak apa apa Ros,menangislah..." Lirih Afgan menepuk nepuk pinggungmu

Tangisanmu semakin jadi.
Kamu sebenarnya sangat bingung dengan apa yang kamu lalui akhir2 ini,kamu bahkan tidak pernah merasakan hall seperti ini sebelumnyaa.

Kamu memang pernah mencintai mantan kekasihmu,tapi perasaanmu dengan Afgan sedikit berbeda,kamu sangat takut kehilangannya dan kamu tidak ingin jauh darinya.

Kamu melepaskan pelukan Afgan dan menatapnya...

"Tidak bisakah kita kembali ke Indonesia sama sama?"Ucapmu.

Bersambung....










Just Friend,But... (ON GOING)Onde histórias criam vida. Descubra agora