11

43 8 0
                                    

Sejak pertemuannya terakhir kali dengan Biu di club, Bible terus memikirkan biu, ia juga yang biasanya terlihat tenang kini tampak gelisah. Hingga pekerjaan di kantornya banyak yang tertunda. Seperti saat ini tumpukan kertas masih tertata rapi tanpa disentuh olehnya.

Apa kau akan terus menerus seperti ini bosku yang terhormat? Kau tak lihat berkas yang harus kau periksa dan tanda tangani sudah sangat menumpuk? Bahkan ini aku membawakan lagi. Ucap kesal dan bingung Sang sekretaris.

Bible yang dikagetkan dari lamunanya menatap Sang sekretaris dengan kesal.

Kau bacakan saja biar aku tinggal mengoreksi dan menandatangani apa saja yang sudah benar berkasnya, aku sedang tidak mood untuk membaca. Ucap Bible jujur dan kembali menyandarkan tubuhnya kekursi.

Apa? Jangan mengada-ngada Bible. Pekerjaanku masih banyak. Ucap samantha melanie coates atau yang biasa disapa sammy itu membanting berkas diatas meja Bible.

Apa aku terlihat bercanda? Bible hanya menatap sekilas pada sammy dan kembali menutup matanya mencoba menenangkan isi kepalanya yang sejak semalam begitu gelisah.

Sebenarnya Bible sudah terlihat dengan mood yang buruk sejak seminggu setelah putusnya ia dengan Biu. Namun puncak dari kekesalannya semalam setelah Biu mengatakan dia sudah bertunangan. Bible memang adalah seseorang yang tidak begitu percaya adanya cinta yang hadir karena terbiasa bersama sehingga dia terus menolak kenyataan yang ada didalam hatinya.

Ada apa lagi kali ini hingga kau harus membuatku pusing dan kerepotan? Ayolah aku ingin pulang cepat dan beristirahat, aku tak mau lembur lagi. Sammy kini duduk didepan kursi bosnya menatap penuh selidik.

Aku bisa memecatmu jika kau bersikap tidak sopan dan terus membantah perintahku. Bible menatap kesal memberikan kode untuk sammy menuruti keinginannya.

Pecat saja, lalu cari sekretaris yang bisa menggantikanku sesuai kriteriamu. Paling baru juga tiga hari setelah aku berhenti dari sini kau akan datang lagi kerumah memohon-mohon agar aku balik kesini seperti sebelumnya kalau aku tak mau kau akan membujuk ma ma untuk membujukku. Ucap sammy mengejek Bible.

Apa kau kenal pria yang terakhir kali aku ajak kesini? Namanya Biu, tolong carikan informasi tentangnya. Cari tau siapa tunangan dia. Bible menyerahkan foto Biu pada sammy.

Jadi ini yang membuat kau seperti orang gila? Kau selama ini kemana saja? ku pikir kau sudah tau mantan kekasihmu itu bertunangan dengan siapa. Ucap sammy kebingungan dengan kelakuan Bible.

Memangnya siapa? Ucap Bible menatap sammy penuh selidik.

Berita yang menghebohkan hampir sepekan kau tak tau? Kabar berita pertunangan Biu yang membuat para pebisnis dikalangan atas atau pebisnis dikalangan bawah tanah saja sudah geleng-geleng kepala dengan berita pertunangan mile dan Biu, kau malah belum tau? Sammy menatap tak percaya pada bible.

Wajah Bible seketika berubah yang tadinya santai kini terlihat menegang saat nama mile disebutkan. Bible yang sejak dulu tak suka mile kini semakin membenci mile. Jika seunggi dibenci Bible dengan alasan wanita yang pernah ia cintai bunuh diri karena seunggi namun berbeda dengan mile yang selalu menjadi lawan bisnis Bible baik secara legal ataupun ilegal. Mile selalu menjadi saingan Bible.

Siapkan seseorang untuk memantau pergerakan Biu. Laporkan padaku setiap hari. Bible sangat terlihat kesal.

Sayang kemarilah duduk dibangkuanku. Ucap boun memberikan kode pada chimon agar mendekatinya.

Ada apa? Kau lapar atau kau butuh sesuatu? Chimon hanya melempar pertanyaan tanpa melihat kearah boun.

Mon kemarilah. Boun berucap dengan intonasi yang sedikit menekan.

Sayang, apa kau tak lihat aku sedang memeriksa berkas keuangan kita? Chimon mendudukkan tubuhnya dipangkuan boun namun tetap melihat birkas yang sedang ia periksa.

Kau mengabaikanku. Semalam kau juga tidak pulang, kau selalu menempel pada Biu. Aku merindukanmu. Ucap boun yang kini memeluk chimon dari belakang.

Aku harus menempel padanya karena dia masih belum begitu baik-baik saja, itu karena ulah sahabatmu. Jika dia sudah kembali seperti sebelumnya aku akan menempel padamu sampai kau bosan. Kini chimon menatap Sang kekasih, mencuri ciuman dibibir boun.

Bisakah aku meminta lebih? Boun mencoba menggoda  kekasihnya.

Tentu saja setelah kita selesaikan berkas ini. Chimon kembali mencium bibir boun cukup lama dan menuntut hingga dia harus mengakhiri ciumannya karena harus kembali memeriksa berkas yang sudah harus ditanda tangani.

Semalam aku melihat Bible berbicara dengan Biu. Ucap boun namun kini ia ikut kembali memeriksa berkas yang tadi ia abaikan namun tetap membiarkan chimon duduk dipangkuannya.

Tidak masalah, Biu harus terbiasa karena dia pasti akan sering bertemu bajingan itu. Asal dia tidak mencoba untuk mendekati Biu lagi dan beritahu temanmu untuk menjauhi Biu. Ucap chimon santai

Boun hanya tersenyum menanggapi perkataan kekasihnya dan kembali melanjutkan aktivitasnya yang ia tunda sejak tadi.

Sementara ditempat lain, Jeff tengah bertemu dengan Jacksen. Memberikan informasi apa saja yang ia ketahui pada Jackson. Jackson tidak ingin privasi suzy terganggu sesuai keinginan suzy namun Jackson tak ingin lengah mengenai pengawasan keselamatan sepupu mereka yang amat sangat mereka sayangi.

Pria itu masih tetap berselingkuh dan bahkan sekarang secara terang-terangan didepan suzy. Suzy dan Sehun bahkan percaya anak yang dikandung iu adalah anak Sehun. Apa kita akan tetap diam? Ataukah harus membongkar semuanya pada Sehun? Jeff menatap sepupunya meminta jawaban.

Selama suzy aman aku akan diam, namun seperti saat ini kita lihat perkembangan hubungan suzy dan Sehun sudah diluar kendali. Suzy mencoba bunuh diri, aku tak ingin suzy dalam bahaya Jeff. Ucap Jackson marah.

Baiklah, sekarang aku serahkan pengurusan suzy padamu lagi. Tapi tolong jangan terlalu keras padanya Jack. Ucap jeff memperingati sepupunya itu.

Tergantung, jika dia jadi gadis penurut aku akan bersikap lembut namun jika dia menjadi gadi yang sulit diatur kau taukan aku tak suka seseorang yang keras kepala. Jackson menatap Jeff dengan senyum yang sulit diartikan.

Terserah padamu saja tapi jangan pernah membuat tindakanmu diluar kendali aku yang akan langsung membunuhmu. Kalau begitu aku pergi. Ucap Jeff memgancam dan pergi begitu saja setelah mengucapkan apa yang ingin ia sampaikan.



*Bersambung*

DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang