Dream

36

Sepanjang malam bible hanya bisa terjaga sebab Biu tidur dalam keadaan gelisah. Bible tau kekasihnya itu saat ini begitu sangat mengkhawatir keadaan temannya chimon yang entah sekarang bagaimana kabarnya. Bible berusaha untuk bisa membuat sang kekasih merasa nyaman dengan cara memeluk sambil mengelus lembut punggungnya.

Biu akhirnya tertidur pulas, namun suara ketukan dipintu membuat bible sangat kesal. Hampir saja bible kehilangan kendalinya, salah satu bodyguard milik Biu mengetuk pintu kamar. Bible sangat berhati-hati melepaskan pelukan Biu pada tubuhnya secara perlahan agar sang kekasih tak merasa terusik, lalu Bible membuka pintu perlahan menghampiri bodyguard Biu dengan wajah kesalnya.

Ada apa? Ucap bible dengan wajah kesal.

Maaf mengganggu tuan bible tapi dibawah ada tuan mile sedang menunggu. Ucap bodyguard tadi yang mengetuk pintu kamar.

Bible menunjukkan wajah bingung sekaligus kesal saat melihat mile sekarang sedang ada dirumah Biu.

Bisakah kau datang nanti tuan mile, kekasihku baru saja bisa tertidur. Ucap bible menatap tak suka kearah mile

Mile hanya tersenyum mendengar ucapan bible sambil mengangguk-anggukan kepalanua.

Apakah selingkuhan tunanganku ini sedang marah padaku karena mengunjungi milikku? Ucap mile mencoba membuat bible marah sambil meminum kopi yang sudah disiapkan pelayan untuknya

Terserah kau mau berbicara apa yang jelas aku tak akan membiarkan siapapun menganggu kekasihku yang sedang beristirahat. Ucap bible melenggang pergi meninggalkan mile.

Mile hanya tertawa puas melihat tingkah bible yang seperti ini. Setelah puas bersantai Iapun meminta pelayan untuk membawa beberapa barang keruangan kerja milik Biu karena hari ini ia tak ingin kekantor tapi ia hanya ingin bekerja dirumah tapi lebih tepatnya rumah Biu.

•

•

•

Luke duduk memandangi wajah chimon yang sedang tertidur pulas sambil mengelus lembut kepala pria imut itu. Dia memang berniat untuk menjadikan chimon sebagai umpan balas dendamnya pada mile namun tidak bisa dipungkiri dia malah jatuh cinta pada umpannya sendiri. Hati yang sudah begitu lama tertutup kembali terbuka sejak pertama kali ia melihat wajah chimon namun karena boun adalah sahabatnya, Luke harus mengalah dan mengubur dalam-dalam perasaannya pada chimon. Namun takdir kembali membawa chimon padanya walau dengan cara yang berbeda.

Chimonpun terbangun dari tidurnya karena merasa gerah.

Apa aku mengganggumu? Ucap Luke yang ikut membantu chimon untuk duduk.

Chimon hanya menggelengkan kepala sebagai jawaban.

Apa kau lapar, atau kau butuh sesuatu? Ucap Luke kembali bertanya.

Tidak phii, aku hanya ingin mandi saja. Ucap chimon menatap Luke takut-takut

Ayo aku bantu. Ucap Luke membantu chimon berdiri.

Luke tidak langsung meninggalkan chimon begitu saja, dia membantu chimon untuk membuka pakaiannya. Luke tau chimon masih merasakan sakit di sekujur tubuh akibat ulahnya dan adiknya.

Kau mandilah dulu, aku akan menyiapkan pakaian dan sarapanmu. Ucap Luke mengusap lembut kepala chimon.

Terimakasih phii, maaf merepotkanmu. Ucap chimon