maaf(2)

738 47 13
                                    

Sudah 3 minggu setelah insiden itu, julian masih diam di kamar dan tidak makan atau pun minum.

"Julian.... Ayo makan.. Sudah 3 minggu kau tidak makan" ucap melisa dari luar kamar.

"Sudahlah... Kau tau dia itu keras kepala bukan? " ucap lieh sambil mendobrak pintu kamar julian.

"Julian... Aku tau kau menyesal tapi coba pikirkan perasaan papa ketika melihat keadaanmu yang seperti ini" ucap lieh yang mencoba membujuk Julian agar ikut makan.

"Semua ini salah ku... Dia tidak makan selama tidur... Kenapa aku harus makan?... " ucap Julian sendu.

"Jadi seperti ini sifat calon anak anakku? " tanya fredrin.

"Kenapa harus kau yang menjaga kami.. " kesal yin karena selalu di beri tugas tambahan oleh fredrin.

"Julian... Selama 3 minggu ini kau hanya 3 kali masuk sekolah dan sisanya bolos.. Bagaimana jika xavier tau tentang ini hm? "

"Diamlah... "

"Kenapa? Apa aku tidak boleh bicara?"

"SIALAN DIAMLAH!-"

"Julian... Aku tak pernah mengajari mu bersikap seperti itu pada orang yang lebih tua drimu"

Semua orang terdiam mendengar suara orang yang sangat mereka rindukan itu.

"Kupikir akan ada anakku yang akan menjengukku dan melihat ku sadar"

"PAPA!" 4 anaknya itu berlari dan memeluk erat Xavier dan menangis.

Setelah acara berpelukan, Julian meminta maaf kepada Xavier.

"Maaf... Karena kebodohanku papa jadi-"

"Hey jangan menyalahkan dirimu sendiri ok? Itu salahku dan kau memang benar... semua yang kau katakan memang benar apa adanya..."

"Dan kau... Berhenti mengikutiku sampai memaksaku menjadi uke mu... Uke mu sudah banyak untuk apa nambah?"

"Gapapa dong baby~ mereka akan ku tinggalkan jika kau mau menjadi milikku"

Semua terdiam.

"3 hari. Kau nambah kita putus sisanya jika nyaman lanjut"

Ucap Xavier singkat Jelas nan padat. mendengar ucapan Xavier, fredrinn lansung menggendong Xavier dan membawanya ke mobil dan menuju hotel.

✧tbc✧

Mon maaf au kehabisan ideಥ⁠‿⁠ಥ

mlbb yaoiWhere stories live. Discover now