Chapter 11

9 0 0
                                    


"this patient suffered from prolonged depression..this patient used to answer health questions from childhood to adulthood..the result there are signs of depression and a little bit of bipolar disorder but not completely he got bipolar disorder..."

Aurora mendengar perbicaraan dokter itu membuat dirinya terkejut dan harus kuat untuk melawan penyakit itu jika ia layan penyakitnya dapat membuat dirinya hilang kawalan dan meninggalkan dunia ini..

Aurora menarik nafas yang dalam dan mengingati semua masa lalunya dengan tenang satu-persatu peristiwa muncul,setiap peristiwa ia ingat sambil menasihati dirinya sebab keadaaan itu berlaku terhadapnya dan menghembus nafas yang luas bagi keluasan yang berdamai dengan peristiwa gelap itu..Ubat yang diberi oleh doktor itu mengubah dirinya untuk selalu makan ubat bagi menyembuhkan dirinya...

Sikap Aurora semakin lama semakin baik berbanding sebelum dengan wajah yang tidak bermaya, aggressive dan cepat hilang kawalan tetapi kali ini mission yang dijalankan tadi sikapnya tidak seperti itu lagi tapi dengan wajah yang beku itu selalu dipasang dengan senyuman yang tidak digambarkan dalam wajahnya...Jacob dan Qay tersenyum kecil melihat perubahannya..Mission di paparkan lagi di atas meja mesyuarat itu terlihat mission terakhir mereka berada di USA.

"Es nuestra última misión, prepárate".(it's our last mission,get ready.)

"Oui, madame" (Yes,ma'am)

Sebuah kedai club terletak di kawasan hutan tidak jauh dari pekan..Qay menghack semua cctv dalam club itu dan memberikan arahan kepada mereka sebelum masuk ke club itu.Aurora tanpa membuang masa masuk ke dalam tanpa arahan diberi Qay,Jacob hanya terkaku lalu mengikut jejak Aurora setelah ia ikut kelibat Aurora tidak nampak akan suasana di club itu penuh dengan ramai orang yang sedang minum dan menari..

"Just go kill the person the people at our mission.. don't mess one of themm" Jacob mendengar arahan dari alat pendengarnya terdengar suara Aurora..segera ia menjalankan tugas yang dikatakan oleh Aurora.

BUKK!! BUKK!!
      PANGG !!

Pistol yang ditembak oleh Aurora dengan tepat di kepala orang yang terdapat dalam missionnya.Aurora mengambil ID card pengawal itu untuk masuk ke dalam bilik yang dijaga oleh pengawal di club ini.
TIT.. pintu itu terbuka setelah ID card diletakkan di pintu yang menggunakan ID card sebelum mausk ke dalam bilik tersebut.Aurora menembak lelaki di dalam bilik, satu lelaki dari Aurora menembak lenggan kanan Aurora menyebabkan pistol Aurora terjatuh lalu Aurora menendang muka lelaki menggunakan teknik Back Kick..lelaki itu terhempas dengan kuat sehingga terdengar tulang diretakkan..
"don't play with me once you play in this game your life will be destroyed from a few seconds from now."(jangan bermain dengan saya sebaik sahaja anda bermain dalam permainan ini hidup anda akan musnah dari beberapa saat dari sekarang.) PANG !! darah pekat membasahi baju putih dipakainya dipenuhi darah tanpa menghiraukan ia segera mencari sesuatu iaitu file berwarna hitam ditulis 'Explose Fuinere'..Pria datang dari pintu tidak diketahui Aurora memusingkan badannya terlihat seperti pria berada di mission semasa ia berada di Malaysia serupa dengannya 'siapakahh orang bertopeng ituu?? kenapa ia datangg ? tanpa menghiraukan ia memerhati gerak geri pria itu sambil menunjukan file yang dipegang itu adalah file yang ia cari.
"Can i get it..."
"Do it.."suara garau yang keras membuat bulu aroma Aurora berdiri tegak.

Aurora terduduk di lantai dengan serangan lelaki besar,tegap dan tinggi lampai itu..Aurora kehilangan tenaga dalam badan akan dengan lenggannya yang luka membuatkannya susah untuk berlawan dan hanya teknik menjatuhkan tubuh lelaki itu dapat ia lawan.. "i heard you s.t.r.o.n.g women?" pria itu mendongakkan wajah yang berlebam di mulut dan darah mengalir dari kepala Aurora menjatuhkan dari bawah kaki pria itu tetapi ia pantas lalu kaki pria menendang tubuh Aurora sehingga ia terbuang di dinding dengan kuat mulut Aurora penuh dengan darah pekat keluar..Aurora memejamkan matanya seketika mengingat dimana ia berada melihat seseorang wanita tua yang memberikan petunjuk lalu ia sedar dan bertindak pantas dengan menggunakan seluruh kekuatan dari tubuhnya membuatkan pria itu berdarah di kepala kesempatan itu Aurora secepat mengambil file itu pria itu sempat melihat wajah Aurora dengan dekat dan bertentangan mata membuatkan anak mata hazel membulat BUK !! Aurora mengambil file yang terlepas dari pria itu lalu ia meninggalkan tempat itu dengan cepat tetapi kakinya yang sedang cedera terseliuh membuatkan perjalanannya lambat sedikit.."i will find you..." suara garau itu datang dari belakang Aurora sedang berjalan dengan perlahan mendekati Aurora dengan ketakutan segera ia berjalan dengan laju terinjut-injut.

PAKK !! pintu ditutup dengan kuat dan mengunci pintu bagi mengelak pria itu masuk..TOK...TOK...pintu diketuk hati Aurora berdebar-debar
"Heyy, it's mee boss" suara Qay dari luar pintu itu, hati Aurora lega mendengar suara dari teamnya datang membantu tetapi Aurora merasakan pria itu berada dibelakang memerhatinya dengan tepat ia merasakan betul pria itu muncul dari mana yang telah memerhatinya berada di dalam ruangan tersebut Aurora tidak sempat mendekati pintu untuk membuka Aurora telah kehilangan penglihatannya yang terlihat banyak darah dibawah lantai tubuh Aurora terjatuh...

'Kenapa lelaki itu muncul sekali lagi? dia ingin balas dendam terhadap bulan lalu yang berlaku?How he know everything about me? he are stalker or something?
Aurora terbangun dari katil yang terlihat ia sudah berada di dalam private wad ia segera ingin berdiri tetapi kakinya masih cedera membuatkan kakinya susah bergerak melihat wajahnya di sebelah dinding itu terlihat dirinya dengan balutan di kepala dan di lenggannya..Aurora hanya mengeluh dan berdiam diri hanya melihat suasana yang sunyi di kawasan itu.

Aurora binggung ia berada di hospital mana kenapa ia tidak sama seperti hospital biasa yang pernah ia masuk sebelum ini..

Qay dan Jacob ke kaunter untuk membayar kos harga hospital sementara diuruskan Aurora berjalan-jalan di taman terlihat seorang kanak-kanak ditinggalkan oleh ibu bapanya yang sibuk bermain gelongsor bersama adik kecilnya..Aurora tahu perasaan budak itu segera ia mendekatinya membawa ia main yang belum sembuh sepenuhnya
   "Kakak nampak belum sembuh.." terlihat balutan di kepala Aurora dengan nada lembut yang risau keadaan kaka itu yang ingin membawanya main
  "Tidak mengapa.. sembuh dah ni, marilah.." senyuman kecil diberikan budak kecil itu tersenyum lebar melihat senyuman kecil Aurora membuatkan budak itu malu melihatnya..Pria yang memerhati tingkah laku Aurora dari atas berdekatan tingkap yang besar melihat kawasan di bawah itu.."she is very sweet, kind and strong even though she always has a frozen face on his face" kata pujian dari saudara pria itu membuatkannya tajam melihat Aurora.

Women's-High ValueWhere stories live. Discover now