09

1.6K 221 2
                                    

Padahal baru saja Hanbin dan Zhang Hao mengucapkan perpisahan karena mereka akan segera mengakhiri hubungan pacar sewaaan ini. Namun sepertinya takdir masih belum memperbolehkan mereka berpisah.

Seperti sekarang, Hanbin dan Zhang Hao sudah ada di atas kapal ferry yang akan mengelilingi laut sekitar dengan pemandangannya yang indah.

***

"Zhang Hao" panggil Seunghwan.

Zhang Hao yang baru saja akan berkemas pun menghentikan kegiatannya.

"Seunghwan?"

"Boleh aku bicara sebentar?"

Meski ragu Zhang Hao tetap mengiyakan ajakan Seunghwan "Boleh"

Seunghwan dan Zhang Hao kembali menuju ke pantai untuk berbicara.

Hanbin malah tidak sengaja melihat Seunghwan dan Zhang Hao yang pergi berduaan saja itu.

"Apa Seunghwan akan menyatakan perasaannya?!"

Hanbin berusaha menyangkalnya dan coba menguping pembicaraan mereka berdua dari balik pohon.

"Apa kau akan benar-benar putus dengan Hanbin?"

"Eh? I-iya"

"Begitu ya. Aku ini temannya Hanbin sejak kecil. Aku sudah melihat semua hidupnya termasuk saat dia tidak laku. Terutama saat dia terus ditolak sebanyak tiga kali selama satu bulan oleh orang yang sama. Aku merasa kasihan padanya sih sebenarnya"

Hanbin benar-benar tertusuk kenyataan saat mendengar itu.

Zhang Hao terkekeh mendengar pernyataan Seunghwan barusan.

"Jadi saat dia mengenalkanmu sebagai pacarnya aku jadi sedikit ragu, apakah kamu sudah di guna-guna olehnya"

"Eh tidak kok. Aku tidak di guna-guna olehnya" elak Zhang Hao.

"Dia itu sampah kan? Dia bodoh, dia plin-plan. Meski suka mengandalkan orang tapi dia merasa semuanya akan berhasil"

Hanbin benar-benar berharap kalau Zhang Hao akan menyangkal kata-kata Seunghwan barusan tapi nyatanya Zhang Hao hanya terdiam tanpa reaksi. Hanbin makin merasa kalau dirinya memang sampah di mata Zhang Hao.

"Tapi aku rasa itu memanglah bakatnya. Terus mengejar mimpi yang terkesan bodoh. Jadi, apakah kamu mau memberinya kesempatan?" pinta Seunghwan.

"Eoh?"

"Kalau dia membuatmu kesal bilang saja padaku, aku yang akan menghajarnya nanti. Dia bukan orang yang jahat kok. Aku yakin, Hanbin pasti akan bisa membahagiakanmu"

Zhang Hao kembali bergelut dengan pikirannya. Padahal Hanbin hanya kliennya saja tapi kenapa baru kali ini Zhang Hao terus memikirkan dan peduli pada semua hal yang terjadi pada Hanbin. Zhang Hao menggigit bibir bawahnya dan matanya berkaca-kaca seolah akan mengeluarkan air mata yang bahkan Zhang Hao tidak tahu untuk apa jika air mata itu keluar nantinya.

"Oh iya, kupikir kalian butuh waktu berdua" ujarnya sambil menyerahkan dua tiket kapal ferry untuk Zhang Hao dan Hanbin.

"Ah tidak. Maaf aku tidak bisa menerimanya"

"Terima saja, aku sudah terlanjur membelinya"

"Bagaimana ini?" batin Zhang Hao.

"GUKK!!"

"Ahh!!" Hanbin tertangkap oleh Seunghwan dan Zhang Hao akibat teriakannya itu.

"Hanbin..." gumam Zhang Hao. Jadi sejak tadi dia menguping?

[✓] PACAR SEWAAN | BINHAO FT. BINMATT ♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang