02. kisah ke-2

53 13 1
                                    

Hai gays sebelum di baca layaknya membaca do'a menurut keyakinan masing-masing

...

Sepulang sekolah mereka berniat untuk mampir ke sebuah kafe yang dekat dari sekolah

Mereka memesan beberapa minuman kesukaan mereka di cafe tersebut

Kebersamaan yang mereka timpakan menimbulkan banyak kebahagiaan buat mereka bertuju

"Bang, Ricky harap kita akan selalu seperti ini ya" -Ricky

"Ya Rik gue juga berharap seperti itu kok" -mahesa

"Gue yakin seberat apapun nanti susah apapun kita akan terus bersama selamanya Tak akan ada yang memisahkan kita kecuali takdir" -azka

mereka melakukan banyak candaan dan tak terasa waktu sudah sore saatnya mereka pulang ke rumah masing-masing

"Bang, Juan duluan ya, mama udah nungguin soalnya" -Juan

"Ya udah Juan hati-hati ya "

Juan pun pergi meninggalkan Cafe dan kembali ke rumah

<Di rumah Juan>

"Misi bunda Juan pulang" ucap anak itu

"Juan anakku sayang ini udah jam berapa Kenapa kamu baru pulang kalau terjadi hal buruk bagaimana"
-ucap sang bunda khawatir

"Maaf bunda Juan gak pulang lambat lagi deh Juan janji" -Juan

"Ya udah kalau gitu sekarang jualan mandi terus makan ya" -bunda

"Siap bunda ku "

Juan pun berjalan menaiki tangga untuk menuju kamarnya Sesampainya di kamar ia langsung berbaring di kasur sejenak untuk menghilangkan rasa capeknya, Juan pun berjalan menuju pintu kamar mandi dan segera mandi setelah mandi Ia turun untuk makan makanan yang telah disediakan oleh sang Bunda

Sesampainya Juan di meja makan ia langsung memakan makanan yang telah disiapkan oleh sang Bunda, tak lupa ia di temenin oleh sang bunda di meja makan

"Juan Sayang kalau makannya udah selesai kamu langsung ke kamar ya untuk istirahat karena kamu Besok harus bangun pagi" -bunda

"Siap bun "

Juan pun langsung menuju ke kamarnya untuk beristirahat

<Ricky>

"Misi Bunda, ayah Ricky pulang" ucap anak itu Dengan Harapan sang Bunda akan menjawab salamnya

"Jam segini baru pulang dari mana saja kamu hah!
Cepat masuk kamar jangan sampai Ayah kamu memukulimu lagi" ucap sang Bunda

"Baik Bun Ricky masuk kamar sekarang"

"Awas aja ya kalau kamu keluar kamar" -bunda

"Ia bun" ucap anak itu sambil menundukkan kepala

Ricky berfikir mengapa mengapa ia sangat dibenci oleh kedua orang tuanya padahal Ia ingin sekali memiliki keluarga yang harmonis dan disayangi oleh kedua orang tuanya

Di sisi lain sang Bunda merasa khawatir dikarenakan Ricky yang belum kunjung kembali itu membuatnya khawatir karena sang ayah bakal memukul Ricky habis-habisan Jika ia mengetahuinya, sang Bunda menyuruh Ricky kembali ke kamarnya, agar sang ayah tidak mengetahui bahwa Ricky pulang terlambat.

<Kita skip aja ya>

1 tahun berlalu Sikap kedua orang tua Ricky masih sama saja masih seakan membencinya
Di tahun ini ke-7 anggota ingin mereka tinggal bersama di sebuah asrama atau apartemen yang sama, tapi apakah mereka bisa, Jadi mereka akan meminta izin kepada orang tua mereka masing-masing dan itu pasti telah jelas bahwa Ricky bakal diizinkan karena kedua orang tuanya sama sekali tak peduli dengannya

will stay together ❣️ {END} -belum Di RevisiWhere stories live. Discover now