Melody

Melody 8🌸 Tidak suci lagi?

Lucas berusaha menyadarkan pikirannya karena pengaruh Alkohol yang ia minum sebelum menemui Melody kesekolah tadi.

"Melody... Ini tidak seperti kau pikirkan.... Kakak, sama sekali tidak bermaksud" Lucas berusah meraih tangan mungil adiknya, tetapi justru itu membuat Melody justru tambah takut dan mundur.

"Kakak jahat.... Melody membenci kakak" Melody berlari keluar gudang, Lucas mengacak rambutnya frustrasi atas perbuatannya tadi.

"Fuck.. Argh" Lucas menggeram kesal dan berlari keluar berusaha mengejar adiknya.

🌸Melody🌸

Melody terus berlari tak tentu arah sehingga dia tak sengaja menabrak seseorang.

"Maaf ak-----Melody" Bara Memegang kedua bahu gadisnya yang bergetar hebat dan juga air mata yang terus berjatuhan membasahi pipinya, membuat Sisi gelap Bara keluar.

"Siapa?" Ucap Bara dengan pandangan dingin. Melody gadis itu terdiam sambil terisak berusaha mengatur emosional nya.

"Aku katakan sekali lagi, siapa?" Bara menggeram, mengertakan giginya karena gadisnya belum sama sekali membuka Mulutnya.

"JAWAB" teriak Bara.

"gk usah teriak teriak depan adek gue" tiba tiba Lucas datang sambil memasukkan tangannya ke dalam saku.

Bara yang melihat itu Lucas yang datang dengan tatapan datarnya menatap tajam sang empu.

Sedangkan Melody gadis itu bersembunyi di belakang Bara.

"Melody... Tolong dengarkan aku dulu" Ujar Lucas dengan tatapan memelasnya kepada Melody.

Bara yang paham pun maju dan langsung menarik baju kaos Lucas dan menatap tajam dan di balas tak kalah tajam dari Lucas.

"Apa yang kau lakukan ke Melody, Sialan" gertak Bara, sedangkan Lucas masih diam saja.

"JAWAB, ANJING" Tiba tiba saja Bara melayangkan pukulan keras kepada wajah Lucas.

"APA YANG KALIAN LAKUKAN" Teriak Luke bersama dengan anggota osis Lainnya dan jangan lupa Olivia juga ada.

"astaga, Melody" Olivia berlari menghampiri Melody.

"lu kenapa, kenapa mata lu sembab" tanya Olivia sambil memegang kedua bahu Melody yang bergetar.

Luke, Bara, dan Lucas lantas melihat ke arah Melody, Lucas yang menjadi penyebab Melody menangis hanya bisa menatapnya sendu.

"ada apa, kenapa kau menangis hm" Luke menghampiri Melody dia memegang kedua tangan Melody dengan lembut.

"A-aku hiks... Mau p-pulang" Ucap Melody terbata bata.

"nah.... Karena Melody sudah ketemu, jadi tugas kami sudah selesaikan" Ucap salah satu anggota osis bernama Henry sambil melihat ke arah Olivia.

"iya... Tugas lu dah selesai syu-syu sana" Ucap Olivia lebih tepatnya mengusir.

"dih... Gk tau terima kasih" cibik Henry.

"Eh....itu kenapa tuh leher Melody merah" tunjuk salah satu osis namanya Tania.

Semua mata tertujuh pada leher jenjang Melody yang memerah. Luke dan Bara yang melihat nya mengeraskan Rahangnya sedangkan Melody, gadis itu berusah menutupi lehernya.

"siapa, yang berani melakukannya" Tanya Bara dengan Amarah yang siap meledak seperti gunung berapi.

Saat di rasa suhu atmosfer sudah tidak baik tiba riba saja Henry angkat bicara.