capítulo tres | bab 3

10 3 0
                                    

" Mana adek kau ni hm!. " Mulut ditahan supaya tidak menguap jam dikerling berkali - kali sudah pukul 1.30 pagi .

Poket diselok mengambil telefon bimbit, nama adeknya dicari .

" Manaaa? "

" Cepat sikit, anak beruk dah mengantuk! " Dikerling Aniq yang sudah menguap .

" Otw. "

>>><<<

" Abang ... " Aisyura melambai ke arah abangnya, langkah dicepatkan .

" Lambat. "

Jam ditilik sudah pukul 1.40 .

" Hehe sorry, Xandria sini. " Aisyura menarik tangan Xandria supaya berada di sebelahnnya .

" Hi X-xandria, I'm Aniq ." Tangan dihulur tapi hanya dipandang sepi oleh Sufi .

" E-eer " Aniq menarik kembali tangan dia yang tidak bersambut itu.

' mata kau cantik Xandria hijau pekat walaupun kau pakai topi dengan mask aku tau kau cantikk, kau buat aku angau Xandria '

" Let's go " Aisyura sedar akan ketegangan sahabatnya, Alexandria memang cukup anti dengan lelaki ye warning ⚠.

Mereka menuju ke kelab malam itu, suasana yang agak bising , amat merimaskan Xandria.

" Mana???"

" Sana. " Mereka memandang kearah lelaki - lelaki yang ditunjukkan oleh Aniq.

" Ellas son negligentes ! ( They are negligent ! ) "

" Yeah Xandria , they have disturbed the herd of dragons. " Aisyura mengerling Abangnya.

Tanpa berlengah mereka menuju ke arah lelaki - lelaki itu.

" Wow hii, cik adikk " seorang lelaki telah menarik Aisyura kedalam pelukkannya.

Belum sempat Aisy Xendriff dan Aisyura Xendriqa ingin bertindak , Xandria sudah menoreh tangan lelaki itu menggunakan pisaunya .

zapp
zapp

Dua torehan dibuat pada kedua - dua belah tangan lelaki itu.

" Erghh , bodohhhh !!!. " Baru sahaja tangan lelaki itu ingin menapar Xandria , pisau Xandria sudah dibenamkan kedalam tangan lelaki itu.

" Enough Xandria, I'm okey !!! "

Xandria menarik semula pisaunya dan menjauh, dia tahu kalau Aisyura tidak menghalangnya, lelaki itu sudah mati.

" Balik Aisyura, thanks tolong. "

Aisyura hanya menganguk dia tahu kalau Abangnya menyuruh dia pulang tandanya pertolongannya tidak lagi diperlukan. Aisy xendriff menghantar mereka ke pintu keluar dengan hujung matanya , sebelum kembali memandang lelaki yang sedang menutup luka akibat ditoreh oleh Xandria.

" Apa kaurang nak ha !!!. " Lelaki tadi sudah terjerit - jerit.

" Wowowow asal ni , kenapa Xendriff what u want ? " dengar sahaja pekikan itu Datuk Zafriel bergegas untuk melihat .

" Kenapa budak - budak kau sentuh budak aku bangsat !!! " Herdik Aisy, makin hari makin benci dia dengan lelaki yang bernama Zafriel ni.

" Oh pasal tu maaf brader budak kau lembab sangat , budak aku tak suka tengok orang lembab " Botol kaca yang berada di tangan diteguk rakus.

Bang
Bang
Bang
Bang
Bang

Habis bersepai kepala budak - budak Zafriel

" Siapa yang lembab sekarang huh? , Aniq double, make sure really die!!!" Katanya sambil berlalu meninggalkan kelab itu.

" Yes sirr! " Tangan diangkat tanda hormat. Terlebih acting la Fayyadh Anaqi ni.

Bang
Bang
Bang
Bang
Bang

" Bai Zafriel, opss Datuk Zafriel. " Aniq berlari meninggalkan Datuk Zafriel yang terngaga akibat tindakan mereka.

" Siap kau, Aisy Xendriff!!! "

>>><<<

" Xandria, awak oke?? " Tanya Aisyura, risau akan sahabatnya selepas kejadian tadi dan Xandria memilih untuk diam .

" Xandria I'm okey, and thank you so much sweetie!! " Aisyura berkata sedemikian bagi memujuk rasa bersalah maybe, ye lahkan enemy Abang dia tapi hampir dibunuh oleh sahabat dia.

" I'm sorry Xendriqa, i can't , saya tak boleh tengok orang buat awak camtu. i know i very protective. " Ada rasa kesal akan tindakannya sebentar tadi.

" It's oke laa, jom makan kepci " Jam dikerling sudah menunjukkan pukul 2.10 pagi . Alexandria Sufiana hanya menganguk.

>>><<<

Sudah berkali - kali bossnya memandang jam, ini sudah kali ke 10 Calvin memandang jam, naik pening Hun melihatnya .

" Boss I'm sure she fine , don't too much worry !." Sudah kali ke seratus Hun mengucap perkataan yang sama.

Calvin meraup mukanya berkali - kali iya dia tahu Alexandria Sufiana merupakan seorang yang kuat dan tidak mudah ditumpaskan namun hati tuanya merasa tidak sedap, hati tuanya mengatakan akan ada sesuatu terjadi pada anak angkatnya nanti.

" Entah Abang ni, Abang pergi lah naik dulu biar saya yang tunggu Sufi. esok Abang kerjakan nanti penat macam mana ?!"

" Assalamualaikum , eh Daddy Mummy kenapa tak tido lagi ni." Jam di dinding di pandang 3.05 pagi

" Boss risau pasal Sufi , huarghhhh Hun tido dulu la bai semua gudnight."

" Daddy Mummy , dah dah Sufi dah balikkan Daddy dengan Mummy naik tido ye! esok Daddy nak pergi office , Mummy cakap nak pergi shopping kan ? " Tangan dihulur tanda ingin menyalami tangan tua Calvin dan Katrina walaupun Calvin dan Katrina merupakan ayah dan ibu angkatnya tapi dia masih menyayangi dan menghormati mereka.

" Okey Little Girl , gudnight . "

" gudnight anak Mummy . "

Dia cukup pasti kejadian 12 tahun lalu akan berulang , dia berharap anak angkatnya mampu untuk menghadapi semua ini, dia perlu mencari seseorang yang mampu menjaga zahir dan batin anak angkatnya itu tubuh tuanya sudah tidak mampu untuk menyertai misi - misi yang akan datang , dia hanya ingin menguruskan syarikat arwah Tengku Alex sebelum diserahkan kembali kepada Alexandria Sufiana selepas gadis itu tamat akan pengajiannya.





Thanks tau sebab sudi baca

CRUELESWhere stories live. Discover now