1

617 74 19
                                    

Flashback

"Liat deh ada tong berjalan"

"Kamu yang ngabisin makanan di kantin kan hahahaha"

"Dasar gendut jelek sana jauh jauh"

"Jelek"

"Gendut"

"Babi"

"Gendut"

"Jelek"

Semua kata-kata itu dilontarkan untuk bocah laki-laki yang masih berumur 14 tahun, anak itu bernama Nunew Chawarin Perdpiriyawong. Nunew sudah mendengar ucapan-ucapan itu sejak ia memijakkan kakinya di SMP ini, Nunew bisa menahan semua itu sampai waktu ia akan lulus. Cara Nunew melawan itu adalah dengan belajar dengan giat dan hasilnya ia mendapat peringkat 1 dari seluruh angkatannya Saat mendekati kelulusan, keadaan bukannya tambah baik tapi malah bertambah buruk, segerombolan anak melemparinya dengan telur mentah dan tepung di lapangan sekolah

"Selamat kelulusan, babiiii"

"Akhirnya gua ga perlu liat muka lu liat lagi AHAHAHAHA"

"AHAHAHAHAHAHA"

"HAHAHAHAHAAHAHAHA"

Di saat inilah pertahanan Nunew runtuh, ia terjatuh dan menangis disana, bukannya kasihan, tawa mereka justur makin keras, mereka semua tertawa diatas penderitaan Nunew, seseorang yang entah kenapa bisa dibenci sebenci ini oleh teman-temannya sendiri. Nunew meringkuk, memeluk lututnya, dan membenamkan wajahnya di antar dua lututnya dimana teman-temannya masih melemparinya dengan apa yang mereka pegang. Nunew sudah tak tau berapa lama ia diposisi seperti ini sampai akhirnya ia mendengar suara teriakan

"BERHENTI SEMUA"

Seketika orang-orang yang melempari Nunew berhenti, Nunew mendongakkan kepalanya dan ia melihat seorang lelaki berjalan menghampirinya, Nunew beringsut mundur karena takut orang itu akan melakukan sesuatu padamu. Namun orang itu bukannya memberikan ekspresi jijik atau apa, dia justru tersenyum....

"Pakai ini ya" Orang itu memakaikan sebuah jas di badan Nunew lalu dia juga memberikan sapu tangan kepada Nunew, Nunew menerimanya dengan tangan gemetar, tidak ada yang memperlakukannya seperti ini selama ia bersekolah disini. Orang itu membantu Nunew berdiri sembari membersihkan sedikit baju Nunew

"Kalian semua !! Ini yang disebut orang terpelajar? Kalian disini buat menimba ilmu BUKANNYA MEMBULLY ORANG !!" sentak orang itu kepada semua orang yang merundung Nunew tadi

"Tingkah kalian ini...tidak lebih baik dari sampah" ucap orang itu dengan sangat dingin yang membuat bulu kuduk semua orang disana merinding. Orang itu membantu Nunew untuk pergi dari sana dan orang itu membawa Nunew ke UKS.

Sesampainya di UKS yang ternyata kosong, orang itu membantu Nunew duduk di kasur UKS

"Sebentar ya, aku cari handuk dulu" Orang itu mencari handuk di lemari-lemari UKS

"M-makasih..." cicit Nunew sambil menundukkan kepalanya. Orang itu mendengar ucapan Nunew, ia sudah mendapatkan handuk dan ia berjalan kembali ke Nunew

"Sama sama" ucap orang itu sambil tersenyum dan membersihkan rambut dan baju Nunew dengan handuk

"Oh iya nama aku Zee, sudah lulus tahun kemarin sebenernya tapi karena aku dipanggil kepsek buat kesini jadi yaa kesini deh terus ketemu sama....kamu" orang itu yang ternyata bernama Zee masih bersihkan badan Nunew dari tepung dan telur yang susah untuk dihilangkan, Nunew tak mengeluarkan sepatah kata lagi karena ia tak tau harus ngomong apa

"Namamu Nunew?" tanya Zee sambil melihat ke name tag Nunew, Nunew menganggukkan kepalanya, Zee tersenyum melihat Nunew mau berinteraksi dengannya

"Lucu banget kaya orangnya" ucap Zee dengan senyuman di wajahnya, tanpa sadar Nunew ikut mengangkat sudut bibirnya, lama-kelamaan Nunew mulai berani untuk berinteraksi dengan Zee, mereka membicarakan banyak hal seperti makanan kesukaan, lagu favorit, mata pelajaran yang tidak disukai dan lainnya. Nunew tidak pernah merasakan interaksi seperti ini selama ia bersekolah disini, ia selalu dirasuki rasa takut akan tindasan dari teman-temannya itu, Nunew merasa sangat nyaman bersama dengan Zee, dan Nunew menyadari kalau Zee adalah penyelamatnya

Fuji & Mochi | ZeeNuNew FicWhere stories live. Discover now