"Yakin lo bisa ambil hati gue?"
"Kalo ga bisa gue juga ga akan nyerah, kalo gampang nyerah nama gue bukan Aleena!"
"Buktiin klo omongan lo itu bener! jangan cuma bilang ini itu ke gue. tapi harus dibuktiin bahwa lo bener bener sayang dan cinta sama...
B U D A Y A K A N MENGHARGAI J A N G A N MENGHINA SEBELUM BACA USAHAKAN FOLLOW AUTHORNYA, BIAR GA KETINGGALAN PART PART SELANJUTNYA DAN CERITA BARU NYA. Dilarang plagiat/Copy, Tolong Hargai Itu! Ini murni hasil pemikiran saya sendiri!
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Jangan tarik tarik, gue masih punya kaki" jawab Aleena sedikit kesakitan, karena Sheila menarik tangannya lumagan kuat.
"Sorry" balas Sheila yang melepaskan tarikannya itu.
"Hm"
*Di kelas Saat sesampainya mereka di kelas, mereka langsung duduk di tempat masing masing.
Dan seketika Rakha menghampiri tempat duduknya Aleena. "Lo masih marah sama gue Leen?" tanya Rakha.
"Lo punya mata kan?" ucap Aleena dengan nada ketus.
"Gausah marah gitu, jadi jelek tau" balas Rakha merayu Aleena agar tak marah lagi kepadanya.
"Bodo. Dah lah sana, ganggu lo disini!" ucap Aleena.
"Tadi kan gue cuma berniat buat jajanin lo. Ga lebih" ucap Rakha.
"Serah lo, dah sana. Gue males sama lo!" ucap Aleena kekeh dengan ucapannya itu.
"Masih ngusir?" tanya Rakha kepada Aleena.
"Iya! Ngapa? Ga seneng? Dah lah sana, pergi! Tambah pusing gue ada lo disini" ucap Aleena.
"Kha, kalo Aleena udah kayak gitu lo mending turutin aja apa kata dia. Kalo dia minta lo pergi ya pergi. Gausah mancing kemarahan nya lagi" ucap Sheila.
"Ok, fine" ucap Rakha yang mendengarkan apa perkataan nya Sheila.
...
"Ihh bau juga" ucap Fira yang mencolet kotoran yang ada di wajahnya itu kemudian menciumnya.
"Cuci Fir, habis itu kita ke kelas" balas Hellna.
"Mana boleh gue ke kelas sebelum semua toilet di sekolah ini gue bersihin" ucap Fira dengan malas sekali.
"Ya lo ngomong baik baik lah sama Bu Diya, kalo hari ini sebagian toilet belum lo bersihin gara gara lo pingsan dan baru aja siuman" ucap Jessy yang memberikan alasan kepada Fira agar diperbolehkan masuk ke kelas dan mengikuti pelajaran ya walaupun sebentar lagi waktunya pulang.
"Yakin lo alasan kek gitu manjur buat Bu Diya kalo gue yang ngomong?" tanya Fira yang sedikit pesimis pada alasan yang diberikan Jessy terhadap nya.
"Ya gatau juga si, coba aja dulu Fir" balas Hellna.
"Yaudah cuci muka dulu gih, biar cantik lagi" ucap Jessy yang menyuruh Fira untuk segera cuci muka dan kembali ke kelas untuk mengikuti pelajaran.
*Selesai cuci muka "Gue udah selesai cuci muka, mau langsung ke kelas?" tanya Fira.
"Iya" balas Hellna.
"Tapi sebentar lagi sih waktu pulangnya" ucap Jessy yang melihat jam yang dipakainya di tangan kiri nya.
