@ GagangPanci proudly present a oneshot story about chaennie.
disclaimer!
- fiksi.
- gxg.
- homophobic dni. ⚠️
- ignore typo.
- bahasa baku / non baku.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Teriakan sang Bendahara kelas XII - MIPA 4 di pagi hari senin selesai upacara, baginya pagi pagi memang waktu yang cocok untuk menagih uang kas sebelum anak kelas pada jajanin di kantin. Jajan elit, bayar kas sulit. Cuakhss.
"Apasih Jiyana, masih pagi tau!" Protes temannya, Jihan.
"Nyenyenye, lo ga tau aja keperluan kelas kita udah pada abis. Sedangkan di tagihin kas pada nunggak mulu!"
"Ya terus? apa urusannya sama gue?"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kampret lo!" Satu spidol yang sudah habis dia lempar kepada temannya itu. Sial, enak aja bukan urusannya. Walau memang benar, setidaknya hargai sang Bendahara yang setiap hari nagihin uang kas demi menjaga nama baik kelas di mata guru guru pelajaran, apalagi dengan wali kelas mereka. Bu Endang yang sangat disiplin.
Mulai Jiya selaku bendahara satu satunya di kelas ini menjalankan misi, di mulai dari anak yang gampang di tagihin sampai ke anak yang suka melongos gitu aja kalo udah di tagihin uang kas.
