OneShoot -Saku fanfiction

Exboyfriend's Friend - Sasusaku

⚠️ NTR/Cheating 🔞

Sakura mematung melihat dua orang terdekatnya sedang bercumbu di ruang tamu rumah yang dia tempati bersama sahabatnya. Hyuga Hinata yang merupakan sahabatnya sejak masa kuliah tengah memberikan blow job yang erotis pada kekasih Sakura, Namikaze Naruto.

Dia bisa melihat betapa Naruto sangat menikmati kegiatan itu. Pagi tadi Sakura berangkat kerja dengan rasa khawatir karena meninggalkan sahabatnya yang sedang sakit. Rasa khawatir itu tidak bisa hilang, bodohnya dia memutuskan untuk pulang di jam istirahat hanya untuk menemukan pemandangan yang begitu menyakitkan dan menjijikan.

Sangat menjijikan rasanya melihat Naruto mencapai puncak kenikmatannya dan menarik Hinata yang sudah telanjang bulat untuk berganti posisi. Sakura menjerit dalam hati untuk menghilangkan kekakuan dalam tubuhnya, lebih baik dia mendobrak masuk atau pergi saja daripada terpaku seperti ini.

Air mata mulai meleleh di pipinya. Kedua orang yang mabuk gairah itu terus bergerak dan mendesah. Sakura nyaris kehilangan kesadarannya, dia nyaris terjatuh tapi seseorang menahan berat tubuhnya.

"Tutup mata, ayo kita pergi" Suara yang biasanya terdengar dingin, hari ini terdengar penuh kekhawatiran.

Sakura terbangun dengan kepala yang berdenyut hebat. Dia bisa melihat matahari yang terbenam dari dalam kamar gelap dengan jendela besar yang terbuka. Sakura mencoba bangun dari tempat tidur, kakinya menyentuh sesuatu yang hangat. Benda itu tiba - tiba bergerak dan mulai mendekati wajahnya, Seekor kucing berwarna hitam dengan bulu lembut mulai mengeong seolah memberitahu pemiliknya bahwa Sakura sudah bangun.

"Luna!" Sasuke membuka pintu kamar dan mendesis keras pada kucing yang mengeong.

"Aah sudah bangun?" Sakura mengenali wajah dingin dan suara tanpa emosi itu. Uchiha Sasuke.

"Sasuke? Kemana pakaianku?" Sakura melihat dia menggunakan baju tidur Sasuke dari balik selimutnya.

"Oh, aku mencucinya, kamu muntah"

"Tidak menarik bukan, apa yang kamu lihat?" Sakura kembali teringat pada kejadian siang tadi. Kekasihnya yang bahkan tidak pernah lagi menyentuhnya sedang melakukan seks dengan sahabatnya yang seksi bukan kepalang.

"Hmm.. sepertinya saat ini bukan waktu yang tepat untuk menjawab itu"

Sakura mendesah, lelah, hatinya hancur.

"Sasuke, aku tidak bisa kembali ke rumah itu" Sakura mulai menangis tersedu - sedu. Dia terus mengatakan bahwa dia terlalu marah dan jijik untuk menginjak rumah yang dia sewa bersama Hinata.

"Sasuke.. aku benar - benar tidak bisa kembali ke tempat itu"

"Sakura, tidak ada yang menyuruhmu pulang, tidur saja lagi" Sasuke menarik kepala Sakura ke dalam pelukannya, mengelus pelan punggung yang bergetar karena tangis, mengecup sekilas rambut berwarna merah muda yang beraroma lembut.

🌸🍅🌸🍅🌸

Sakura terbangun dalam pelukan Uchiha Sasuke. Seorang teman dari masa sekolahnya. Pria yang bukan berasal dari kastanya. Hanya saja kebetulan Sasuke dan Sakura saat ini bekerja di gedung yang sama, sesekali keduanya bertemu di kantin perusahaan, lift ataupun di cafe. Tidak pernah terlintas dalam pikiran Sakura akan terbangun dalam pelukan Sasuke.

Semalam Sakura terus menangis, dia merasa marah betapa kejamnya Naruto dan Hinata yang masih berpura - pura peduli padanya. Keduanya bergantian mengirimkan pesan teks dan meneleponnya. Usaha keduanya terhenti karena akhirnya Sasuke yang kesal mematikan ponsel Sakura.

Sakura berusaha melepaskan pelukan Sasuke di pinggangnya. Dia berusaha sebisa mungkin tidak membangunkan Sasuke, Sakura cukup tahu diri untuk tidak merepotkan Sasuke lebih jauh lagi. Setelah berhasil melepaskan diri, Sakura memungut ponselnya yang terjatuh di lantai, mengambil tas yang diletakkan Sasuke di nakas, dan mengelus Luna yang terbangun.