#32#

180 21 3
                                    

Happy Reading

Di mansion Lesham

Setelah makan malam Naura memutuskan untuk pulang dan disinilah semua keluarga Lesham tengah berada di ambang pintu

"sayang emang ga bisa kamu tinggal disini aja?" tanya Zara

"Nau akan tinggal disini setelah urusan Nau dengan keluarga Naura selesai bun" ucap Naura

"perlu bantuan, hm?" tanya David

"engga usah yah, nau bisa sendiri" tolak Naura

"nau pergi ya" pamit Naura

"abang antar" ucap Leshka lalu menarik tangan Naura lembut

_______________________________

Rumah sakit

Arvino kini sudah sadar dari komanya

Semua orang sangat heran dengan sikap Arvino yang berubah drastis setelah ia sadar Arvino jadi lebih banyak diam tidak seperti biasanya

"ma, Naura mana?" tanya Arvino memecahkan keheningan membuat Meimei menatap tidak suka Arvino yang menanyakan Naura

"dia tidak ada disini sayang" ucap Meimei lembut

"aku ingin bertemu Naura" ucap Arvino datar

"abang kenapa mau ketemu Naura?" tanya Aresa polos

"apa salahnya?" ucap Arvino dengan satu alis terangkat membuat Aresa terdiam

Arvino pun memilih diam dan memikirkan mimpinya tadi

Flashback on

Arvino tengah berada di taman ia kebingungan kenapa ia bisa ada disini tiba tiba ada yang memeluknya dari belakang

"ABANG" teriak gadis itu dengan memeluk Arvino

"apaan sih lo" sentak Arvino dan melepaskan pelukannya dari gadis itu yang tak lain adalah Naura

"abang ga kangen aku?padahal kita udah lama ga ketemu" ucap Naura sedih

"cih,kita ketemu tiap hari" ucap Arvino ketus

"abang yakin kalau itu aku?" tanya Naura membuat Arvino terdiam

"itu bukan aku abang,aku udah pergi dari kalian selama lama nya" ucap Naura tersenyum

"hai" sapa seorang gadis yang tak lain adalah Eca adek dari Ares membuat Arvino terkejut

"l-lo Eca?" tanya Arvino terkejut

"aku Eca, Eca kangen abang" ucap Eca lalu memeluk Arvini membuat tubuh Arvino kaku

"bukannya lo udah meninggal?" tanya Arvino setelah pelukan mereka terlepas

"Eca emang meninggal makanya Eca disini bersama aku" bukan Eca yang menjawab melainkan Naura

"gak!lo masih hidup" balas Arvino

"aku udah meninggal abang, kita sekarang ada di bawah alam sadar abang, saat ini abang tengah koma di dunia karena kejadin itu" jawab Naura membuat Arvino teringat dengan kejadian dimana ia disiksa memang seharusnya dia di rumah sakit bukan disini dengan kodisi baik baik saja

"yang selama ini bersama kalian itu memang raga aku tapi jiwanya sudah di isi oleh Nauzura" ucap Naura

"jelasin" balas Arvino dan mengalirlah semua cerita

"jujur aku kecewa sama kalian terutama keluarga Reyansyah kalian melupakan aku karena gadis baru yang bahkan bukan siapa siapa, bahkan kalian juga mengabaikan Naura" ucap Eca

"tolong sampaikan pada mereka kalau kami membenci kalian" ucap Naura dan Eca bersamaan

"NAURA ECA KALIAN DIMANA" teriak Arvino lalu tak lama jiwa Arvino seperti tertarik paksa

Flashback off

"aku harus bertemu Naura dan bertanya apa yang sebenarnya terjadi" batin Arvino

______________________________

Kringg

Seorang gadis yang tengah tertidur lelap mulai terusik oleh suara alarm

Eungh

Lenguh gadis itu lalu mulai membuka matanya setelah mengumpulkan nyawanya Naura langsung saja menuju kamar mandi

Skip selesai mandi

Setelah memakai seragam Naura langsung berangkat menuju sekolahnya menggunakan mobilnya tanpa sarapan terlebih dahulu

BRUMM

Naura memarkirkan mobilnya dan keluar mobilnya dengan di sambut pembicaraan siswa dan siswi

"Jalang udah dateng nih"

"Sok polos padahal bangsat"

"Cantik sih tapi udah longgar"

Banyak bisikan bisikan pedas yang terlontarkan bukannya membuat Naura marah malah membuat Naura tersenyum tipis

Dengan bersenandung kecil tanpa mengidahkan bisikan bisikan teman temannya Naura menuju ke kelasnya namun terhenti di mading sekolah
Di mading sekolah tertempel fotonya yang tengah bersama om om berciuman, memeluk, bahkan ada yang duduk di pangkuan pria namun wajah pria itu sengaja di samarkan yang tampak hanya wajah Naura

"Sudah di mulai" batin Naura

Setelah sampai di kelasnya Naura melihat tatapan jijik dari teman sekelasnya bahkan ke dua sahabatnya pun melayangkan tatapan itu padanya kecuali Felisha dan Aurel

"Kalian percaya sama foto itu?" tanya Naura lirih

"Setelah ada bukti masa gue ga percaya" ucap Aulia

"Ga nyangka ternyata lo itu jalang murahan nyesel gue dulu sahabatan sama lo" ucap Zarea

"Padahal Nau udah tau kamu siapa Nau udah tau lewat buka diary kamu sahabat Nau sama Eca" gumam Naura

"Denger ya Eca pasti ga akan sudi lagi punya teman jalang kayak lo begitupun dengan gue" ucap Zarea sementara Felisha dan Aurel hanya diam

"HAI SEMUANYA BERKUMPUL DI AULA ADA YANG MAU AKU TUNJUKKAN" suara Aresa terdengar dari microfon membuat teman kelas Naura mulai berpergian ke Aula karena penasaran meninggalkan Naura sendiri

"Nau pikir sahabat Nau akan tetap percaya sama Nau" lirih Naura lalu mulai berjalan gontai menuju Aula

Setelah sampai di Aula Naura melihat keluarganya dan orang tua Reyansyah di sana

Dan di depan mereka semua kini tengah tayang adegan 21+ dengan wajah wanitanya yang tak lain adalah Naura

Meimei dengan emosi berjalan menuju Naura dan

PLAK

____________________________________

Jangan lupa vote dan komen

Transmigrasi Polos ChiliWhere stories live. Discover now