Keluarga

303 11 5
                                    

"Keluarga / 가족"
Characters: Jin Hayst (main focus) | Laura Jesse | Michael White | Noor Jesse | Keith Hayst dan sisanya hanya di mention
Theme: Angst, friendship & family fluff
Ships?: None (hanya persahabatan)

Enjoy~!
-

Keluarga.

Satu kata yang Jin merasa sedikit kosong.

Selama 10 tahun, Jin hanya seorang diri saja. Tidak ada ikatan darah dengan siapapun.

Terkadang, Jin merasa iri dengan kedua sahabatnya sendiri karena mereka memiliki orang yang termasuk dalam keluarga mereka.

Laura, walau ibunya sudah meninggal, dia masih bisa bahagia dengan keluarganya karena ayahnya masih ada disampingnya.

Michael, walau orang tuanya sudah cerai, dia juga masih bisa bahagia karena dia masih ada ibunya dan adiknya yang masih disampingnya.

Walau ya, akhirnya Jin bertemu dengan ayah kandungnya. Kebahagiaan itu hanya berlangsung selama 1 setengah tahun sebelum ayahnya, Keith Hayst meninggal dunia sungguhan karena penyakit.

Disaat Jin merasa dia bisa bahagia dengan keluarganya sendiri, walau hanya dengan ayahnya, menjadi hancur berkeping-keping seperti kaca, dan Jin kembali ke awal.

Sendirian.

Benar, dia sendirian.

Jin sendiri tidak tahu siapa ibunya. Dia tidak pernah bertemu dengan orang yang melahirkannya me dunia ini, karena sang ibu sudah meninggal sebelum ia dititipkan ke teman ayahnya.

Jin ingin sekali merasakan yang namanya 'kasih sayang orang tua'.

Ibunya sudah lama meninggal, dia hanya tinggal dengan ayahnya selama 1 setengah tahun, lalu kembali lagi ke tempat ayah temannya lagi.

Apakah ini takdir yang membuatnya begitu kesepian?

Apakah dia memang dilahirkan hanya untuk menjadi sendirian?

Dengan pikiran tersebut yang terus-menerus berputar seperti kaset rusak, Jin lebih sering menyendiri dikamarnya, duduk diatas kasurnya sambil menatap jendela.

Kalau dia sedang keluar dengan teman-temannya, dan mereka membawa orang tua mereka, Jin hanya berdiam diri, memperhatikan teman-temannya yang bahagia selagi dia menahan diri untuk menangis dan berteriak.

Terkadang juga, kalau teman-temannya sedang bersenang ria dengan keluarga mereka masing-masing, Jin akan berjalan pergi dan membaca buku, buku yang selalu ia bawa untuk mengalihkan pikirannya dari apapun.

Namun, sepertinya kesedihan dalam diam-nya akan berakhir saat kedua sahabat masa kecilnya menyadari ada yang tidak beres.

Itu saat setelah makan siang.

Keluarga White memang setiap hari selalu datang ke kediaman keluarga Jesse karena tidak ada satupun di keluarga tersebut yang bisa masak. Dan satu-satunya orang yang bisa masak di rumah keluarga Jesse adalah Jin.

Seperti biasa, Jin mengambil semua piring kotor untuk dicuci.

Setelah dia selesai mencuci piring, Jin langsung pergi ke kamarnya tanpa mengatakan sepatah kata apapun kepada pamannya, teman-temannya, maupun Monkart-nya. Para Monkart sedang sibuk bermain di ruangan lain.

Pada saat ini, Laura dan Michael menyadari 2 hal dari Jin.

Yang pertama, Jin sama sekali tidak membuka pembicaraan apapun saat mereka makan. Biasanya selain Laura, Jin suka membuka topik pembicaraan apapun.

Monkart One-Shots (몬카트 원샷)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang