42. Thank you Asa

1.6K 135 0
                                    

"Gadis jalang, wanita penghibur, kupu-kupu malam yang kalian sebut tadi..... Dia adalah adik kami, kristal Anastasya zibrano"

"APA!!"

°°°°°°°°°°°°°°°

Mereka semua langsung panik sekaligus bingung, keadaan yang hening mendadak kembali berisik karena kenyataan yang sebenarnya.

Alika cs tak kalah kaget dari mereka, mengetahui identitas asli kristal yang sebenarnya adik dari pemilik sekolah benar-benar membuat mereka terdiam dan di serang rasa panik.

"Jadi... Kristal adik mereka?." Tanya desha panik.

"Tidak! Tidak! Ini pasti bohong kan! Katakan kalo ini tidak benar." Ucap Freya yang panik sambil gigit kuku jempolnya.

"Ini bahaya, gimana kalo kita di keluarin dari sekolah? Huaaa Alika aku tidak mau sampai itu terjadi.. gimana ini Lik!!." Ucap Grace yang sudah tidak bisa berpikir apapun lagi.

"Ah berhentilah! Aku tau ini pasti bohong! Tidak mungkin gadis cupu, miskin kayak kristal itu adalah bagian dari zibrano!." Pekik Alika.

"Kenapa tidak mungkin?." Mereka menoleh ke arah doyoung yang memasang wajah datarnya.

"Dia adik kami, dia bagian dari keluarga zibrano, haruskah aku mengatakannya sekali lagi supaya kalian berempat faham?!." Lanjut doyoung.

"Tidak!! Itu pasti bohong!!." Pekik Alika yang masih tidak percaya.

"Yaa! Kau gila? Bukankah Abang kami sudah menjelaskannya secara detail? Oh atau kamu mungkin ingin di perjelas lagi? Baiklah, adik kami bernama kristal Anastasya zibrano. Sampai sini faham!!." Pekik jeongwoo yang sudah menahan emosinya sejak tadi.

"Yedam-ah, tolong bawa kristal keluar dari sini." Ucap jihoon.

"Baik bang." Yedam pun menggenggam tangan kristal. "Ayo kita ke mobil saja."

Ketika yedam berhasil membawa kristal pergi, keadaan mulai terasa panas.

"Dengar semuanya!." Mereka kembali diam dan menatap jihoon.

"Adik kami selama ini menutupi identitasnya sebagai salah satu keluarga dari zibrano karena dia ingin mendapatkan teman yang baik untuknya, tapi ternyata ada saja orang-orang yang berniat untuk mencelakainya dengan membuat berita tidak benar seperti itu!!."

Keempat gadis itu menatap takut kala tatapan kematian jihoon mengarah ke arah mereka.

"Desha dan Freya, kalian yang merekam saat kristal berada di supermarket bersama saya bukan?."

"I-iyah pak." Ucap mereka berdua takut.

"Kalian yang melakukan semua rencana jahat untuk adik kami? Dari rekaman yang kalian edit, penculikan kristal hingga berita Bohong kayak gini?! Benar itu?!." Tanya Yoshi tegas.

Mereka diam...

"Kalo di tanya tuh jawab, sialan!!." Jaehyuk menahan tubuh haruto yang sudah kehilangan kesabarannya.

"Kalian punya mulut kan?! Gunakan untuk menjawab pertanyaan orang lain!! Jangan bisanya digunakan untuk membicarakan hal jelek tentang orang lain!!." Pekik junghwan.

"Kalian mengatakan kalo adik kami jalang? Ck, kalian tidak sadar diri kah? Alika, mama kamu wanita penghibur bukan? Lalu apa bedanya sama kamu yang juga bekerja di dunia malam seperti itu huh?!."

Alika membulatkan matanya kala aib keluarganya dan dirinya sendiri terbongkar di depan umum, ia tak mungkin menyangkal ucapan doyoung yang memang benar adanya.

"Ck, pasti bingung kan darimana kami tau soal itu? Asal kalian semua tau, sedikit saja mengganggu adik kami! Maka siap-siaplah untuk menghilang dari dunia ini." Sarkas jeongwoo.

My Brothers Are Mafia || TREASURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang