03.03-∜ first friend

9 2 5
                                    

Hai

Gimana harinya?

Apakah Lancar?

Ku harap begitu biar kamu bisa selalu tersenyum.

⚛ ︎belajar menerima keadaan tanpa harus membenci kenyataan ⚛︎

ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।

belajar menerima keadaan tanpa harus membenci kenyataan ⚛︎

"Aku ingin menjadi teman mu." Ucap Persephone dengan suara kecil dan lembut.


Persephone tampak ragu mengucapkan kalimat tersebut karna dia tidak yakin cowok sebaik itu mau berteman dengannya sedangkan murid murid lain lebih memilih menjauhinya.

Zavian menujukan senyum bahagianya."bagaimana tidak, ayo kita berteman hihi." Ucapnya dengan penuh bahagia.

"Eh tidak mungkin... Dia mau menjadi teman ku... Dia adalah teman pertama ku." Ucap Persephone dalam batinnya dengan perasaan terharu.

KRIIIIIIII.... NG

Jam istirahat sudah dimulai dan Persephone mulai mengemasi seluruh alat tulisannya lalu memasukkannya kedalam tas sekolah miliknya.

"Persephone." Zavian menyebutkan nama Persephone dengan lembut.

"Ya. Knapa?" Tanya Persephone pada Zavian saat Zavian memanggil dirinya.

"Boleh temani aku kekantin? Aku kurang tau letak letak ruangan disekolah ini." Jawab Zavian agak malu.

Persephone tampak ragu karna selama ini dia sangat jarang kekantin sekolah karna kadang dia membawa bekalnya sendiri lalu menyantap bekal itu didalam kelas sambil mengulang materi, namun walau jarang kekantin bukan berarti dia tidak tau jalannya dan dia akan menemani Zavian untuk kekantin sekolah.

"Baiklah aku akan menemanimu kesana." Jawab Persephone dengan suara datar.

"Benarkah, wah terimakasih Persephone." Zavian tersenyum saat Persephone mau menemaninya kekantin.

Disudut lain kelas, terdapat beberapa orang gadis yang iri melihat mereka berdua dan menatap sinis kearah Persephone.

"Kenapa cewek culun itu sangan dekat dengan siganteng Zavian? Aku benar benar ingin memukulnya lalu menguncinya didalam toilet agar Aku bisa dekat dengan Zavian."

"Udah culun caper lagi, gue benci ama dia."


Ucapan ucapan kasar mereka lontarkan kepada Persephone karna dari dulu mereka sangat membenci gadis cantik itu padahal Persephone adalah orang yang sangat baik.

Dari awal masuk sekolah, Persephone jarang mempunyai seorang teman. Sebelum Zavian datang, dia pernah memiliki seorang teman namun baru empat hari berteman, teman Persephone tersebut dikabarkan tewas dilingkungan sekolah secara misterius. Dan setelah kejadian itu, mereka lebih memilih menjauhi Persephone.

Zavian dan Persephone mulai melangkah meninggalkan kelas lalu menuju kantin, Persephone berjalan disamping Zavian agar Zavian tidak tersesat karna tidak tau arah kekantin.

"Mau gandengan?".tanya Zavian pada Persephone.

Dengan polosnya Persephone mengangguk, tangan Zavian mulai memegang tangan Persephone dengan lembut, Zavian menarik tangan Persephone dengan pelan, mereka berdua mulai berlari kecil didorong sekolah menuju kantin.

para siswa perempuan yang awalnya terpesona dengan ketampanan Zavian kini mereka menatap Persephone dengan tatapan sangat iri.

Sesampainya di kantin, Persephone menyuruh Zavian untuk menunggu di meja kantin selagi dia memesan makanan namun Zavian menolak dan lebih memilih untuk menemani Persephone memesan makanan. Kalau soal perdebatan tidak ada yang bisa mengalahkan Zavian, Persephone hanya bisa menuruti kemauan Zavian.

Setelah memesan makanan yang mereka inginkan, mereka berdua mulai mencari tempat untuk duduk sambil menikmati makanan kantin yang barusan mereka pesan.

" hei Zavian." panggil Persephone pada Zavian.

" iya, kenapa kau memanggilku Persephone?" tanya Zavian sedikit bingung pada Persephone.

" jujur aku sedikit Canggung memanggilmu Zavian, aku tidak bisa memanggil orang dengan nama belakangnya." balas Persephone pada Zavian.

" kalau begitu Kau ingin memanggilku apa?"

" bolehkah aku manggilmu Hades?" Persephone sedikit canggung menanyakan hal itu kepada Zavian, namun Zavian malah tersenyum lebar penuh bahagia.

" tentu saja boleh... Lagi pula keluargaku manggilku dengan panggilan itu, hihi." ucap Zavian diiringi dengan senyuman dan tawa kecil khasnya nya.

Persephone ini merasa lega dengan balasan Zavian tersebut." mulai sekarang Aku akan memanggilmu Hades." ucap Persephone dengan suara datar pada Zavian.

" baiklah... Lagian Kau adalah teman Pertamaku di sekolah ini, jadi aku tidak keberatan jika kau memanggilku dengan panggilan apapun." balas Zavian tetap tersenyum manis kepada Persephone.

Melihat senyuman manis Zavian tersebut membuat dada Persephone berdebar sangat kencang, perasaannya berubah drastis namun perasaan tersebut tidak bisa diekspresikan oleh dirinya.

" perasaan apa ini? Kenapa Rasanya... Nyaman sekali, apalagi saat melihat senyuman manis itu." ucap Persephone dalam batinnya sambil memegangi dadanya yang dari tadi berdegup kencang.

" baru pertama kalinya aku merasakan perasaan ini... Apakah ini Rasanya mempunyai seorang teman... Rasanya Sungguh Nyaman." sambungnya dalam hati.

"Tapi kenapa aku merasa ini kali pertama aku merasakan perasaan ini padahal dulu aku juga mempunyai seorang teman." Dia sedikit heran dengan perasaan yang dia alami.

"Ahh mungkin karna aku sudah lupa karna sudah lama aku tidak mempunyai seorang teman."

"Hades... Jangan Tinggalkan Aku... Aku tidak mau kejadian yang dulu ku alami terjadi lagi."

Persephone tiba tiba terdiam, dia teringat dengan masa lalunya yang suram dan gelap yang membuatnya trauma dengan masa lalu itu.

"Andai dulu aku sedikit lebih kuat dan lebih hebat... Aku pasti tidak akan kehilangan dia." Ucapnya didalam batinnya.

"Aku merindukanmu... Cinta pertama ku"

♡⚛︎ to be continued

Terimakasih sudah membaca part ini

Tinggalin jejak ya

Bye bye semua, see you next time

Dari aku Canva real life yang siap menemani kalian semua
☆~Ziyan

आप प्रकाशित भागों के अंत तक पहुँच चुके हैं।

⏰ पिछला अद्यतन: Apr 29, 2023 ⏰

नए भागों की सूचना पाने के लिए इस कहानी को अपनी लाइब्रेरी में जोड़ें!

Persephone And Hades जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें