04. kerja Bakti

1K 75 5
                                    

Assalammualaikum gimana puasanya ada yang bolong ga?

Sebelum membaca alangkah baiknya follow+votmen cerita aku

Happy Reading

🌺🌺🌺

riwayat lain, Aisyah Radhiallahu Anha menyebutkan bahwa Rasulullah pernah bersabda,
"Agama itu dibangun berasaskan kebersihan." (HR Muslim).

🌺🌺🌺

Lailahilallah!" Ucap Gus spontan yang hampir terjatuh untung masih bisa menyeimbangkan badannya Gus pun langsung menundukan kepalanya untuk menjaga pandangannya.

"Eh lo gapapa?" Kaget indri

Sementara Zavira hanya terkekeh melihat Gus, karna sudah tau Gus Daniel salah tingkah.

"Saya gapapa" ucap Gus Daniel menutup kesalahanya dengan tetap stay cool sambil mengarah pandangan ke bawah.

Indri malah melihat kebawah juga "eh kenapa lihat kebawah? ada uang jatoh ya? ,mana kok ga ada" tanya Indri sambil teliti melihat kebawah

Untuk kedua kalinya Zavira terkekeh. "Indri-indri Gus lagi jaga pandangan dari kamu" jelas Zavira pada Indri.

Sementara dari jauh ada yang gemas dengan keluguan Indri, yaitu Gus usman yang sedari tadi memperhatikan Indri sambil menghampiri Mereka.

"Hah gue salah lagi pakaiannya" menatap zavira "Aaa capek deh gue harus pake apa lagi donk" keluh Indri.

"Itu sudah benar kok" ucap Gus usman dan Gus Daniel bersamaan, Gus usman Pun menyamai pijaknya dengan Gus Daniel.

"Serius,lagi kenapa sih Gus daniel pake nunduk kirain gue itu, salah kostum gue" jelas indri.

"Ngak hari ini kalian berdua seperti Bidadari surga sehingga kami tak pantas Untuk menatap Kalian" Ucap Gus Usman.

Tak di sangka Gus usman berhasil membuat Dua gadis ini tersipu malu menyebabkan kedua pipi mereka memerah.

"Gus Daniel masih tega kamu, membiarkan mereka membersihkan pesantren ini hanya berdua?" Tanya Gus usman pada adiknya itu.

"Tapi itukan memang kesalahan mereka kak ya mereka pantes untuk mengerjakannya" langsung menoleh ke kakaknya itu.

Gus usman pun langsung memanggil Asep dan shaffiyah yang hendak ke kelas.

"Asep,shaffiyyah" panggilnya.

"Iyah Gus? Ada apa ya?" Tanya shaffiyah

Iya Gus aya naon nya? Tanya Asep.

"Tolong kalian panggilkan teman-teman kalian ke sini yaa" ucap Gus usman.

"Baik Gus" ucap Shaffiyah dan Asep bersamaan dan langsung mereka pergi untuk memanggil teman teman mereka

"Teteh-teteh boleh berdiri di samping saya karna saya akan beri pengumuman dahulu"

"Iya boleh gus" ucap Zavira yang buru-buru berdiri di samping Gus Usman.

Indri pun langsung berdiri di samping Zavira.

Tak berselang lama akhirnya anak-anak santri berbaris rapih.

"Gus ada apa ya?" Tanya salah satu santri.

"Ada santri baru kali dua teteh cantik ini"

"Atau Gus usman teh mau menikah, dan bingung mau pilih yang mana" celetuk Asep "saya bantu pilihin atuh Gus, teteh yang pake gamis Pink aja Gus Cocok buat Gus" Indri terkejut karna yang memakai gamis pink itu dia, dan kini indri super duper malu wajahnya kini memanas, menyebabkan kedua pipinya merah muda sementara para santri wati dan santri putra tertawa karna asep asal celetuk

Gus daniel pun hanya memperhatikan para santrinya.

"Tidak anak-anak kalian ini bisa aja, doain aja semoga teteh berbaju pink itu jodoh saya" ucap Gus usman bercanda, tapi kayanya serius Deh.

"Aa jangan bercanda kasian anak-anak kepanasan" celetuk Gus Daniel

"Iyah gus"

Sementara indri benar-benar salah tingkah hanya bisa menahan malunya sambil menunduk.

"Assalammualaikum wr.wb sekarang serius yaa, hari ini jam pertama Pelajaran tajwid akan di kosongkan" ucap Gus usman.

Walaikumsalam wr.wb ucap para santri putra dan indri,zavira dan Gus daniel.

"Yeayyyy,Horee" sorak para santri putra

"Yahhh gak seru ah gus" keluh santriwati.

Lanjut Gus Daniel "jadi hari ini kalian akan kerja bakti membersihkan lingkungan Pesantren, dan di bantu sama dua teteh ini, oh iya kalian bisa memperkenalkan diri pada santri-santri saya dan meminta maaf"

"Bisa Gus" ucap Zavira

"Perkenalkan saya Zavira Salsabilah,saya mohon maaf untuk kejadian kemarin karna kami pikir rumah bibi aisyah tidak di dalam pesantren jadi maafkan saya terimakasih."

"Dimaafin kok kak zavira" serentak para santri putra dan santriwati.

"Kenalin gue indria Alikha Zahra mohon maaf atas kejadian kemarin kami berdua benar-benar menyesal membuat kalian jadi membersihkan pesantren dua kali, dan benar tadi kata Zavira kami pikir Rumah bibi saya itu di samping pesantren, ternyata di dalamnya, dan jujur saat itu kami tidak membawa baju gamis ataupun Hijab, karna dulu di tempat ini hanya lapangan Luas, jadi mohon maaf sekali lagi"

"Iya kaka Indria dimaafin kok" serentak para santri.

"Namanya cantik Indria" gumam gus usman namun terdengar oleh Indri.

"Oke anak-anak kalian cepat ya sekarang ambil peralatan bersih-bersihnya"

"Siap gus" semua santri bubar segera membawa perlatan kebersihan.

"Gus usman" panggil Indri

"Iyah teh indri ada apa?"

"Ini ada sedikit uang untuk para santri yang sudah membantu kita,mungkin bisa untuk di belikan makanan atau minum" memberikan amplop berisi uang.

"Masya allah terimakasih teh indri,saya terima uangnya" senyum Gus pada indri yang mengambil Amplop berisi uang.

"Yasudah kami permisi" indri dan Zavira pun mengikuti anak-anak santriwati mengambil sapu dan peralatan lainnya

"Daniel awasi mereka dan para santri, saya mau membelikan minum, dan nasi kotak untuk para santri, jika perlu kamu juga membantu bersih-bersih" ucapnya langsung pergi kepasar.

Sementara Indri dan Zavira sedang menyapu dan mengepel lantai kelas dan teras kelas para santri.

Gus Daniel menghampiri mereka.

"Yang bersih jangan ada yang kotor" ketus Gus Daniel.

"Iyah bawel banget nih gus bukannya bantuin" celetuk Indri.

"Kalian berdua ini ketemu pasti berantem ga capek apa?" Ucap Zavira.

"Dia duluan yaa" ucap Indri tak mau kalah. Kemudian indri turun dari teras karna sudah selesai menyapunya dan sekarang giliran Zavira yang tengah mengepel.

Gus Daniel memperhatikan indri yang tengah mengipas wajahnya dengan tangannya, tapi tiba-tiba ada ember jatuh dari lantai 2 dan mau mengenai Indri.

"Awas teh indri!" Ucap shaffiyah yang sedang membersihkan lantai Dua dengan temannya

"Hah" Langsung melihat ke atas mata indri pun membuat kaget, ember kecil berwarna hitam siap menghantam kepala Indri untungnya ember itu tidak ada airnya.

"Aaaa!!" Teriak Indri.
Segera gus Daniel melindungi Indri dengan cara berdiri di belakang indri dan menangkap ember itu sementara Indri menutup matanya dengan tangannya, "eh kok ga sakit ya" membuka matanya dan mata indri pun bertaut dengan Gus Daniel dan mereka pun saling menatap lama.

Sementara Zavira tersenyum melihat mereka berdua,

bersambung....

Gimana guys hari ini baper ga hihi buruan vote biar tambah semangat aku nulisnya

Dan jangan lupa follow akun igku @indriarshf.wp
Dan akun Tiktokku @indriarshf.wp1

#danind
#guskudaniel
#terbitgratisjaksamedia





Bismillah Gus Daniel (On Going)Where stories live. Discover now