25. wanita harus pintar

881 42 1
                                    

Gus Daniel baru memasuki rumahnya sambil mengendong istri kecilnya itu di ruang tamu ada Laila dan Gus Usman segera Gus Usman menghampiri.

"Indria kenapa?" Ucap Gus Usman bertanya.

"Dia ketiduran, kok aa Usman khawatir sama istri saya"

Ning laila melihatnya agak cemburu, sudah cemburu dengan Indria dan Daniel di tambah dengan Gus Usman yang khawatir.

"Gapapa Daniel udah kamu segera bawa Indria dia kecapean kasian pertama kali nemenin kamu"

Gus Daniel pun menghapus pikiran negatif pada kakanya mana mungkin kakanya itu cemburu pada istri adiknya sendiri dan Gus daniel segera ke kamar.

Kemudian Gus Usman pun mau ke kamarnya namun di hentikan oleh Laila dengan menghalangi jalannya.

Dengan mata yang berkaca-kaca "Gus apa aku ga pantas di cintai" isaknya karna Laila tak kuat memang terlihat wajar Kaka ipar khawatir tapi menurut istrinya itu tak wajar.

"Ning laila" Gus Usman pun memeluknya "maafkan saya belum bisa jadi suami yang baik"

"Tapi apa Gus akan terus begini bagaimana dengan saya Gus yang selalu ingin dianggap istri Gus" sambil Laila pun memeluk erat suaminya itu.

"Bantu aku Laila aku masih belum melupakan gadis itu" ucapnya.

Segera Gus Usman membawa Laila ke kamarnya yg msih terisak di dada bidangnya itu.

Namun adegan itu benar-benar  terlihat Oleh Umi Zulaikha, "maafkan umi Laila memaksa kalian menikah aku harus berbuat sesuatu" batin Umi.

Di kamar Gus Daniel baru menidurkan Indria ke kasurnya dengan hati-hati Indria terbangun langsung menatapnya dan terkejut Gus Daniel dekat dengan dirinya.

"Aaaaa!!! Lo modus yaa jujur Lo Lo moduskan" langsung pergi ke sudut kasur lain.

"Astaghfirullah siapa sih yang modus, kamu yang modus ketiduran di mobil" ucap Gus Daniel menolak

"Alah Gus jangan fitnah ya Gus nyebelin udah tadi nyindir gue di ceramah loh kan" kesal sambil cemberut mengalihkan padangan pada suaminya itu.

Segera Gus Daniel tersenyum tipis lalu duduk sejajar dengan Indria
"Memang kamu berbohong pada saya?" Menatap wajah istrinya.

Baru sadar Indria kalau dia lagi-lagi keceplosan.

"iyah gue boong gue ngaku deh gue tuh sebenernya pura-pura baik  buat Lo karna Lo itu cuma bahan taruhan"

"Kenapa? Ya zaujati"

"Nama gue Indria bukan Zaujati Lo selingkuh ya ihh nyebelin cowok sama aja" cemburu Indria

"Kenapa kamu cemburu? Lagipun kamu ga mencintai sayakan?"

"Ish AU ah gue ngantuk" segera Indria tertidur.

Gus Daniel tersenyum  gemas dengan istri kecilnya itu cemburu rasanya senang membalas Indria Gus pun langsung menyelimuti Indria dan Gus Daniel pun tertidur di samping Indria dan tidak lupa di halangi guling 2 buah oleh Indria dengan maksud agar tak modus.

Paginya...

Indria bangun pukul 03.00 pagi sehabis sholat malam dengan Gus Daniel Indria ke dapur melihat Laila sedang menghangatkan makanan untuk sahur

"Halo Kaka ipar aku ga telatkan kali ini"

Senyum Laila "iya Indria" Indria segera mengambil piring-piring lalu menyusunnya di meja makan.

"Kak Laila Istri cemburu itu wajar ga sih"

"Wajar Kok memang kamu cemburu sama siapa?" Jelas Laila

"Sama si Zaujati Gus Daniel ngomong depan wajah aku loh kak"

Bismillah Gus Daniel (On Going)Where stories live. Discover now