07.( Gara-gara gak mikir!)

70 20 2
                                    

Bismillahirrahmanirrahim

☁️☁️☁️

Dret ~ Dret

Yuki segera melihat notifikasi di handphone nya ada pesan WhatsApp yang masuk.

"Assalamualaikum..Ki ini gue Omar Oia ini undangan digital buat Lo,wajib datang ya bawa pasangan hehe..gue anggap Lo blm bisa move on kalo gak datang!"

"Waalaikumussallam..oke tenang aja gue bakal datang kok bawa pasangan!"

Send

Dengan tersenyum miring Yuki mengirimkan balasan WhatsApp sang mantan.

Namun baru beberapa detik senyuman itu menghilang, Yuki lupa bahwa ia hanya sedikit memiliki teman laki-laki.

Lantas siapa laki-laki yang bisa dibawa ke pernikahan sang mantan?

Dengan gerakan secepat kilat Yuki kembali meraih handphone nya dan melihat isi pesannya.

Sial, ternyata Omar sudah membaca nya dan mengirimkan balasan berupa jempol .

Tidak mungkin kan kalau Yuki harus menghapus pesan yang sudah terlanjur dibaca.

Yuki menepuk-nepuk kepalanya yang pusing, kenapa sih ia tidak berpikir dahulu sebelum membalas pesan itu!

Seketika bayangan wajah Al melintas di ingatan Yuki.

Tetapi apakah dosen menyebalkan itu akan menerima tawaran nya untuk menjadi pasangan palsu di pernikahan sang mantan?

Ya setelah apa yang Yuki lakukan kepada Al bahkan berani menolak lamarannya.

Yuki pun memiliki ide yang cemerlang. Yaitu Enzy, minta saja bantuan Enzy untuk bicara dengan Pak Al.

Kenapa? Sebab sosok temannya itu adalah pemberani dan suka blak-blakkan dalam berbicara, sekalipun dengan dosen namun tetap dengan sopan santun.

Senyuman diwajah Yuki kembali terbit, ia lantas mempersiapkan segala keperluan yang akan dibawa nya ke kampus hari ini.

Juga dengan semangat 45 nya....

☁️☁️☁️


"Enzy..." Teriak Yuki begitu girang saat menemukan temannya itu sudah berada di dalam kelas.

"Hai Ki, kenapa Lo bahagia banget keliatan nya?"

Yuki menyegir membuat Enzy tahu ada maksud dibalik tingkah laku temannya itu.

"Biar gue tebak! Elo mau minta tolong kan?"

Buru-buru Yuki mengangguk. Lalu membisikan apa yang ingin ia katakan.

"Gila Lo!" Sembur Enzy saat Yuki selesai berkata-kata.

"Please..." Yuki menyatukan kedua tangan nya memohon dengan wajah memelas.
"Gue..udah bilang iya ke Omar, Elo tahu kan gimana mantan gue itu."

Enzy hanya mengangguk-angguk kepala.
Yang membuat Yuki salah paham lantas segera memeluk temannya itu."thanks ya beb, elo emang sahabat terbaik gue."

"E-h, tunggu dulu...maksudnya apa nih?gue belum bilang iya loh?" Ucap Enzy sambil melepaskan pelukan Yuki.

"Lah tadi elo udah anggukin kepala?"

Enzy membuang nafas, sulit mengatakan tidak untuk seorang Yuki. Maka dengan terpaksa Enzy mengiyakan permintaan Yuki.

"Nanti gue telaktir deh sepuasnya..." Ucap Yuki yang juga akhirnya membuat senyuman Enzy melebar.

🇮🇩🇯🇵

Bersambungggg .....

Terimakasih sudah membaca dan menekan bintang..🤍



Fall In Love After MarriageWhere stories live. Discover now