HAPPY READING 🌹
.
.
.
.Kedatangan Yoongi yang membuat Jimin menganga tidak percaya, Apa yang dia lakukan disini sepagi ini, apa dia tidak marah lagi, itu yang dipikirkan oleh Jimin saat ini. Yoongi hanya menatapnya dengan senyuman, sembari memberikan sesuatu dari tangannya.
"Susu strawberry?" Menerima sesuatu yang diberikan Yoongi.
Bahkan Jimin melupakan itu, Setiap dirinya selesai demam ataupun sakit, orang tuanya selalu memberikannya susu strawberry, bukan tanpa alasan, itu karena dia menganggap obat pahit yang selama ini dia minum akan selalu dihadiahkan dengan yang manis manis.
"Ah benar.. Terima kasih Hyung" ujar Jimin sesaat setelah menerimanya.
Tanpa mengatakan apapun, Yoongi mengeluarkan tangan dari sakunya, beralih menaruhnya didahi Jimin. Merasakan tubuh istrinya masih lumayan panas, sepertinya dia kembali demam.
"Apa panasmu kembali?"
Mengalihkan pandangan." Ndee, Tapi ini tidak serius, jangan khawatir" jelas Jimin mencoba membuat Yoongi untuk tidak khawatir, tapi ini adalah min Yoongi, tidak ada yang bisa menahannya jika itu menyangkut Park Jimin, bahkan Jimin itu sendiri.
"Diluar dingin" membuka mantelnya dan memasangkan itu begitu saja pada tubuh Jimin." Tunggu aku" Setelah melakukan itu, dia Melenggang pergi begitu saja. Menatap punggung Yoongi yang semakin lama semakin menjauh.
"Apa dia sengaja datang hanya untuk mengantar ini padaku?" Batin Jimin.
Tak lama Yoongi pergi, dia kembali dengan membawa makanan yang sengaja dia beli untuk Jimin. Pikirnya Pasti Jimin belum sarapan. Jadi dia sengaja keluar mencari makanan untuk mengganjal perut Jimin.
Memberikan paperbag." Jangan makan yang lain dulu, makan saja yang ini. Aku tidak tau kau bakal suka atau tidak karena hanya itu yang terdekat." Jelas Yoongi.
Jimin mengangguk.
"Kalau begitu aku pergi."
Jimin menatap Yoongi yang ingin beranjak meninggalkan rumahnya. Tidak biasanya dia bersikap seperti itu, biasanya Yoongi tidak pernah sediam ini sejak pertama kali mereka bertemu.
Menahan tangan Yoongi." Anu..Hyung kau sudah sarapan? Ah maksudku aku tidak akan habis jika memakannya sendiri, jika kau bersedia ak-" ucapan Jimin tiba tiba dipotong saat Yoongi menepis tangannya dari lengannya.
"Apa kau tau akibatnya jika kau membiarkan aku masuk? Jika kau tidak mau menerimaku jangan memaksanya, aku tidak mau perasaan yang setengah²."
"Setengah setengah?" Batin Jimin.
Perasaan Jimin menjadi campur aduk dan dia tidak berani untuk menatap mata Jimin yang sedang menatapnya. "Aku..Aku hanya ingin mengajakmu makan apa yang kau bawa, Itu saja" jelas Jimin menunduk.
Kalah, Sejak pertama kali Yoongi bertemu dengan pria polos didepannya dia sudah di nyatakan kalah, dia tidak akan pernah bisa menang dari Jimin. Akhirnya dia mengalah dan masuk bersama dengan Jimin.
ESTÁS LEYENDO
Melodi Berputar -Yoonmin [END]
FanficMin Yoongi sebagai Ceo yang terkenal dikalangan perusahaan dikorea. Tiba tiba dijodohkan dengan seseorang yang kebetulan adalah anak dari teman ayahnya. Dan lebih parahnya itu adalah seorang pria. tentu saja itu membuatnya terkejut serta kebingungan.