HAPPY READING 🕊️
.
.
.
.Sembari bergandengan tangan, mereka berdua masuk kedalam mall sesuai janji yang sudah dia buat, dia akan membelikan apapun yang istrinya inginkan. Karena pakaian Jimin banyak yang sudah mengecil dia berniat untuk membelikan beberapa pakaian baru untuknya.
Suasana mall yang banyak dikunjungi orang orang dan selalu ramai itu tidak membuat mereka kehilangan semangat karena memang mereka datang untuk bersenang senang.
Disepanjang perjalanan mall tidak ada yang menarik minat pria bernama Park Jimin, hingga beberapa saat dia menemukan sebuah toko mainan dimana disana mereka menjual beberapa aksesoris dan mainan.
"Jimin aah, Ayo beli beberapa pakaian terlebih dulu, baru kita mampir ke toko mainan ini." Tegur Yoongi karena dia ingin membeli sesuatu yang menurutnya lebih penting terlebih dahulu.
"Shiroo, Lihatlah Disana ada gantungan kunci yang sangat bagus. Aku ingin m
Memilikinya ayo pergi kesana dulu"Semakin diperhatikan sifat Jimin semakin tidak bisa dikontrol, dimana dia tidak pernah mau mendengarkan ucapan Yoongi dan selalu membantah apa yang dia minta. Dia tau mungkin ini adalah efek dari kehamilannya tapi tetap tidak bisa dibiarkan karena akan jadi kebiasaan.
"Jimin aah, Tadi aku bilang apa? Kita akan pergi setelah memeriksa beberapa pakaian untukmu. Bisa kita pergi sekarang?" Masih bicara lembut karena dia tidak mau meninggikan suara pada istrinya.
"Kalau kau tidak mau pergi, aku akan pergi sendiri"
Tanpa menunggu jawaban dari suaminya dia justru berlari kedalam toko mainan itu tanpa menunggu Yoongi terlebih dahulu. Dia hanya bisa menghela nafasnya karena meskipun dia harus sabar tetap saja dia kesal.
Saat masuk kedalam toko, pelayan toko langsung menyambutnya. Dia langsung mencari gantungan kunci yang sudah dia tandai sedari tadi, memesan sebanyak yang dia mau lalu membawanya ke meja kasir.
Tetapi saat dimeja kasir dia lupa kalau dia tidak membawa dompet karena memang Yoongi yang akan membayarnya. Mau tidak mau dia harus kembali menghampiri suaminya untuk meminta beberapa lembar uang, Saat dia keluar Yoongi tidak beranjak dari tempatnya berdiri sejak tadi.
"Hyung, aku tidak membawa dompetku, bisakah kau membayar untukku?" Pinta Jimin setelah menghampirinya.
Menghela nafas." Kapan kau akan mendengarkanku?" Gusar Yoongi yang telah lelah dengan tingkah Jimin yang semakin menjadi jadi.
Dia beranjak dari sana meninggalkan Jimin yang membeku ditempatnya. Jika dia tidak melakukan ini Jimin tidak akan pernah mau mendengarkannya.
"Hyung!! Apa yang kau lakukan?! Kau mau pergi kemana?" Terus berteriak tapi tetap saja Yoongi mengabaikannya.
Dia ditinggalkan begitu saja ditengah ramainya orang dimall, entah apa yang dipikirkan Yoongi mengabaikannya begitu saja. Sekarang dia tau harus bagaimana dan apa yang harus dia lakukan. Dia kesal setengah mati karena Yoongi mengabaikannya.
"Eoh?! Hyung?"
Panggil seseorang yang tidak asing terdengar dari sebalik punggungnya, dia sontak langsung menoleh kebelakang untuk melihat siapa yang memanggilnya.
"Soobin aah?!! Yaa lama sekali tidak bertemu denganmu"
Dia langsung berlari dari tempatnya untuk memeluk seseorang yang sudah dia anggap adiknya itu. Sejak terakhir kali mereka bertemu mereka jarang mengobrol lagi karena soobin memiliki bisnis diluar negeri jadi dia sangat sibuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melodi Berputar -Yoonmin [END]
FanfictionMin Yoongi sebagai Ceo yang terkenal dikalangan perusahaan dikorea. Tiba tiba dijodohkan dengan seseorang yang kebetulan adalah anak dari teman ayahnya. Dan lebih parahnya itu adalah seorang pria. tentu saja itu membuatnya terkejut serta kebingungan.