14. Supporter

46 41 17
                                    

Selamat Membaca

Instagram: wp.bantalkusam_

***

Ruangan yang begitu luas, bangku sudah di isi oleh beberapa siswa/i, yang sudah di isi sesuai nama sekolah yang tertera dimeja

"Untungnya di setiap meja udah ada nama sekolah masing masing jadi gk cape harus duduk dimana" monolog Aron sambil mencari meja yang akan ia tempati.

Aron mendapatkan meja barisan ke 2 meja ke 4, di setiap barisan ada 5 meja/perwakilan yang berbeda beda.

Aron memperhatikan area sekeliling nya ada yang sedang membaca, menghafal dan juga mengobrol tengah fokus memperhatikan sekeliling tiba tiba ada yang memanggil nya di belakang

"Suut sekolah mana nih?" tanya seseorang dibelakang Aron

"Siapa? gue?" Tanya Aron memastikan

"Bukan, nanya ke buku yang Lo lagi dibuka iyalah nanya Lo" ucap orang itu sambil memutar mata nya dengan malas

"Oh, gue perwakilan sekolah Harapan,  Aron lo dari sekolah mana?" tanya Aron

"Gue dari SMP Pelita, Tantri" jawab nya

"SMP pelita ya,, oh Lo kenal Ethan dong?" tanya Aron memastikan

"Oh si Athan kenal banget gue, temen gue dia sampe sekarang bahkan sekelas ehh btw kok Lo kenal si athan?"

"Iya kenal lah dia kan jadi siswa pertukaran di sekolaan gue dan sekelas sama gue juga dia, bahkan dia ngebantuin gue nyari rumus matematika"

"Enak banget Lo bisa di bantu dia, kalau sama gue dia pelit banget bawaannya pengen ribut mulu" ucap Tantri yang merasa iri

Aron dan Tantri mengobrol dengan seru menggosipkan tentang matematika dan Ethan tengah asik mengobrol tiba tiba ada yang memberikan instruksi

"Selamat pagi semua nya, saya ingin memberitahu bahwa olimpiade antar sekolah ini dibagi menjadi 3 dan setiap putaran akan berguguran jadi saya mohon kerjakan dengan teliti tidak usah terburu-buru dan juga 1 soal nilai nya 30 point" ucap panitia tersebut, membuat beberapa siswa/i menjadi panik.

"Saya akan membagikan soal ini kerjakan dengan cara nya juga dan jangan langsung dikerjakan jika saya belum memberikan instruksi untuk dikerjakan" ucap nya lagi

Semua orang saat melihat soal soal tersebut ada yang panik, nervous dan ada juga yang santai.

'Huh, soalnya ada beberapa yang mirip saat gue bimbel sama Bu ani' ucap Aron dalam hati nya

"Silahkan kerjakan" instruksi panitia

Semua orang mengerjakan soal dengan serius, ada yang langsung mencoret coret kertas buram nya termasuk Aron .

Aron mengerjakan soal dari yang tersulit sampai yang termudah, karena Aron masih berfikir harus mengerjakan yang sulit terlebih dahulu baru yang mudah.

Aron terus berkutat dengan soal soal, ia kerjakan soal demi soal tidak terasa ia mengerjakan sudah 60 menit saat melihat jam dinding, Aron sudah selesai mengerjakan soal yang menurut nya susah akan cara pengerjaan.

'akhirnya selesai juga yang panjang-panjang cara nya,tinggal ngerjain cara nya mudah yok bisa dikit lagi' monolog Aron sambil memberikan Semangat kepada diri nya sendiri.

Aron sekali sekali memperhatikan sekitar nya, banyak sekali yang masih mengerjakan keringat di dahi para siswa/i bercucuran karena berkutat dengan rumus.

"Waktu tersisa 10 menit lagi" ucap panitia memberikan instruksi.

Membuat siswa/i kalang kabut ada yang mengerjakan dengan terburu buru ada yang masih santai ada juga yang sudah beres.

"Ah akhirnya beres juga untungnya gue udah baca beberapa rumus yang Ethan kasih ke gue" ucap Aron kepada diri sendiri, Aron fokus mengecek jawabannya takut nya ada beberapa yang kelewatan

"Oke waktu habis, silahkan simpan soal nya di tempat kalian dan silahkan kalian menunggu di aula nanti sekitar 10 menit lagi akan ada pengumuman siapa yang akan masuk ke sesi selanjutnya" ucap panitia tersebut

Semua siswa berhamburan keluar menuju aula, Aron dan Tantri menuju aula, di setiap perjalanan ia dan Tantri membicarakan soal soal tadi yang ia kerjakan.

Aron dan Tantri sudah sampai aula mereka melihat pendukung dari beberapa sekolah, Aron menghampiri Bu Ani yang tengah duduk sambil melihat sekitar

"Gue nyamperin guru gue dulu ya tan" ucap Aron

"Iya gw juga sama"

"Maaf ya Bu nunggu nya lama" ucap Aron saat melihat Bu Ani masih memperhatikan sekitarnya

"Eh iya gpp ron,gimana Ron lancar kan?" tanya Bu Ani memastikan

"Iya Bu lancar ada beberapa soal yang sama tadi bu" jawab Aron

"Syukurlah-"

"RON "suara seseorang yang memanggil namanya dan juga memotong ucapan Bu Ani

"Ehh than kok udah pulang si? jangan bilang Lo kabur ya" tanya Aron sambil menyelidiki Ethan

"Enak aja, tadi kepala sekolah bubarin katanya mau liat Lo yaudh gw ikut ada beberapa siswa juga si yang ikut, tuh liat aja banyak banget yang ikut liat kelas 7 aja pengen pada liat" jelas Ethan sambil menunjuk segerombolan siswa/i SMP Harapan.

Aron melihat nya terbaru sekaligus membuat dia bertambah semangat karena banyak orang yang mendukung dan berharap kepada nya.

"RON" panggil seorang wanita

"Oh Lo tant gue kira siapa yang manggil" ucap Aron saat melihat Tantri yang memanggilnya

"Ehh Lo ngapain disini?" tanya Tantri ke orang yang disebelah kanan aron yaitu Ethan

"Buta mata lo, kalau gue di tempat perlombaan gini selain ikut peserta ngapain lagi" jawab Ethan dengan malas saat melihat Tantri yang memanggilnya

"Ya biasa aja si lagi datang Lo" ucap Tantri dengan ketus saat melihat respon Ethan

"Dih Lo gk diajak-"

"Udah diem ngapa jadi pada ribut gini etdah" ucap Aron memotong


Jangan Lupa Like dan vote
Terima Kasih Sudah Membaca

ARON ARNATA [HIATUS]Where stories live. Discover now