BAB 07

172 14 1
                                    

1 Bulan Kemudian

Tidak terasa waktu dengan cepat beputar dan tidak ada yang menyadari kalo Brianna sudah satu bulan tinggal bareng Vino di apartemen.

Kadang ada Rossa juga yang menginap di apartemen Vino kalo dia sedang dapat waktu libur kerja atau weekend.

Brianna hidup dengan akur dengan Vino, bahkan mereka sudah terlihat seperti saudara kandung.

Kadang Rossa pusing menghadapi Brianna dan Vino yang berdebat hal-hal tidak penting untuk didebatkan.

Tapi mereka hanya berdebat kecil saja dan setelah itu mereka akan baikan lagi, bahkan seperti tidak ada masalah diantara mereka berdua.

Selama tinggal dengan Vino, Brianna lebih banyak berangkat dan pulang sekolah dengan jalan kaki karena jaraknya dekat cuma 6 menit saja kalo jalan kaki.

Padahal Vino sering menawarkan diri untuk antar dan jemput Brianna sekolah, tapi Brianna menolak dan milih buat jalan kaki.

Sebenarnya Vino kasih uang taksi buat Brianna berangkat dan pulang sekolah. Tapi uang itu malah Brianna masukkan ke dalam celengan ayamnya.

Akhirnya Vino menyerah menghadapi Brianna yang lebih memilih jalan kaki daripada menggunakan transportasi.

Seperti biasanya, Brianna pulang sekolah jam 4 sore dan dia pulang ke apartemen dengan jalan kaki.

Sampainya di apartemen, Brianna langsung mandi. Rencananya hari ini Brianna mau ke cafe Vino yang berada di seberang apartemen dan sekalian dia mau numpang makan karena malas buat masak.

 Rencananya hari ini Brianna mau ke cafe Vino yang berada di seberang apartemen dan sekalian dia mau numpang makan karena malas buat masak

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Pakaian Brianna).

Brianna pergi ke cafe Vino dan dia jalan sedikit menuju lampu merah agar nyebrangnya lebih gampang dan aman.

Brianna menunggu sebentar dipinggir jalan dan langsung nyebrang saat lampu sudah berubah menjadi merah buat para pengguna jalan.

"Halo kak," sapa Brianna kepada pelayan perempuan yang bertugas di kasir saat dia masuk ke dalam cafe.

Cafe ini memiliki 2 lantai, ada outdoor di atas dan juga outdoor di taman belakang.

"Hai," sapa balik pelayan perempuan itu dan dia sudah mengenal Brianna sejak lama.

"Mau pesan apa?" Tanya pelayan perempuan itu.

"Nanti aja aku pesannya," kata Brianna.

"Bang Vino di mana?" Tanya Brianna.

"Ada di ruangannya," jawab pelayan perempuan.

"Aku ke sana dulu," kata Brianna dan pelayan perempuan menganggukkan kepalanya.

Brianna menuju ruang kerja Vino dan dia malah melihat Vino yang keluar dari ruangannya

"Bang Vino," panggil Brianna.

BRIANNA (END)Where stories live. Discover now