Aera Hanya Milikku

532 47 0
                                    

🌻🌻🌻

🔞


.
.
.
.
.

6 bulan kemudian..

Saat ini Seokjin tengah menata barang di sebuah mini market. Dia bekerja dengan fokus dan teliti. Tangannya sudah tidak memakai gips lagi sekarang. Tulang radiusnya yang retak kini sudah membaik.

Jungkook melarang Seokjin bekerja. Tapi Seokjin adalah Seokjin. Dia tidak akan menikmati sesuatu yang bukan merupakan hasil keringatnya sendiri dengan nyaman. Dia tetap keras kepala pergi bekerja.

Jung Hoseok terlihat datang menghampiri Seokjin yang kini tengah bekerja.

"Hyung, ada yang ingin ku bicarakan denganmu."

Seokjin menoleh kemudian menghentikan pekerjaannya. "Ada apa boss?"

"Ayolah hyung. Sudah ku bilang jangan memanggilku begitu. Sekali lagi kau memanggilku boss aku akan memecatmu."

Seokjin terkekeh mendengar apa yang Hoseok katakan. Kenapa pula dia di pecat karena keprofesionalannya, pikir Seokjin.

"Apa yang ingin kau bicarakan?"

"Aku ingin membuka cabang tapi di Daegu. Tokonya lebih besar dari ini. Aku ingin hyung yang mengawasinya."

Seokjin terdiam. Dia memikirkan segala kemungkinan dan resiko apa saja dia menerima atau menolaknya.

"Aku tau kemampuanmu hyung."

"Aku tidak bisa meninggalkan adikku. Dia sedang kuliah lagi dan tidak bisa ikut denganku kalau aku kesana."

Seokjin tidak akan mengatakan jika Aera kuliah online di universitas yang sangat mahal itu. Tidak memberi celah pada siapapun untuk mengetahui hubungan Aera dan Jungkook. Dia hanya ikut melindungi Aera.

"Dia kan sudah dewasa hyung. Lagi pula dia juga bisa bela diri. Dia pasti bisa menjaga dirinya sendiri. Kalau hyung bekerja di Daegu pun itu untuknya juga kan. Hasilnya lebih besar dan hyung tidak perlu lagi bekerja paruh waktu seperti sekarang. Kau boss nya disana. Aku yakin Aera pasti mengerti." bujuk Hoseok. Dia tulus ingin membantu Seokjin.

"Akan ku pikirkan."

"Beritahu aku secepatnya hyung."

Seokjin menggangguk. Dia memikirkan Aera sekarang. Dia tau Aera bahagia bersama Jungkook. Pasti Aera akan sedih jika harus berpisah dari kekasihnya itu. Kalau Seokjin membawa Aera ke Daegu sudah pasti Aera dan Jungkook tidak bisa sering bertemu. Selain karena jarak juga karena Jungkook memang sangat menjaga privasi Aera. Aera di sembunyikan oleh Jungkook.

Tapi Seokjin juga berpikir, mau sampai kapan dia membebani Jungkook seperti ini walau tidak sepenuhnya, karena Seokjin juga bekerja sekarang setidaknya untuk dirinya sendiri karena Aera sudah menjadi tanggungan Jungkook sekarang. Saat Seokjin menerima gajinya, dia tetap memberikan pada Aera sebagian. Sebagian untuknya dan di tabung.

Seokjin tau jika Aera dan Jungkook saling mencintai. Bahkan Seokjin tau mereka merencanakan akan menikah dalam waktu dekat. Jungkook sudah mengurus dokumen-dokumen yang di perlukan.

Rencananya pernikahan mereka akan dil laksanakan dengan sangat privat. Hanya di hadiri beberapa orang saja. Bahkan Jungkook membuat daftar orang yang hadir tidak lebih dari 10 orang. Yang penting di hadiri oleh Seokjin dan ayahnya.

Walau Aera di sembunyikan dan Jungkook melarangnya keluar dari apartemen tanpa dirinya, Aera terima-terima saja. Tidak merasa kebebasannya di renggut, tidak mengeluh dan terlihat bahagia setiap hari.

MR. GHOSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang