feeling [ BLUE LOCK x READERS ]

三 || like you - Mikage Reo

Request by : hioriifaa

•

•

•

BLUE LOCK

[ Mikage Reo ]

•

•

•

"aku sudah menuruti semua permintaan kalian, namun kenapa kalian tetap menerus menganggu ku?"

Isak seorang gadis dengan tangan yang dialiri oleh darah, menangis di hadapan gadis gadis yang sedang membawa satu buah gunting kecil

"aduh.. kasihan sekali kau [name], makanya jangan sekali-sekali kau berlagak sok pintar saat di depan guru, kau itu berniat untuk mencari perhatian kann?" Ucap salah satu gadis yang berada di depan [name] yang ia menunduk dan mengangkat dagu [name]

"awas aja kalau kau berani mengadukan ini ke guru, atau siapapun itu kecuali kita, kalau sampai kau ketahuan' kau pasti mendapat yang lebih dari ini" Ucap gadis yang mengangkat dagu [name] lalu membenturkan kepala [name] di tembok yang berada pas di belakang [name]

"bye [name]-chan!!!" setelah mengatakan itu, gadis kurang ajar itu langsung pergi meninggalkan [name] begitu saja tanpa mempedulikannya

[name] sendiri hanya bisa terdiam, lalu ia mengusap air matanya itu, merasa tangannya sedikit perih dan sakit, ia mengusap aliran darah yang mengalir ke tangannya, lalu berusaha menutupi luka itu dengan tangannya

Luka yang berada di tangan [name] itu adalah disaat ia hendak menghalangi gadis pembully itu ketika mereka hendak memotong rambut [name] dengan gunting

[name] hanya merasa bingung dan aneh saja, kenapa dia menjawab pertanyaan dari guru itu tidak boleh oleh gadis tadi, [name] mengalami ini sudah beberapa Minggu yang lalu, dan [name] juga sudah menuruti apapun semua permintaan gadis-gadis itu namun mereka tak berhenti untuk mengganggunya

Disaat [name] sibuk untuk menutupi luka di tangannya, dengan tiba tiba terlihat tangan seseorang yang membalut kan dasi ke arah tangannya yang sedang berdarah

Sontak [name] melihat kedepan.. seketika ia menjadi terdiam, karena seorang lelaki itu berjongkok dihadapannya lalu membalut luka tangan [name] itu dengan dasinya

"r-reo.."

Reo tak menjawab ucapan [name] itu, karena ia sibuk membalut luka tangan [name], dan selesai membalut luka [name], Reo menatap ke arah mata [name]