十 || feeling? - Otoya Eita

1.6K 117 4
                                    

BLUE LOCK

[ otoya eita ]

[ otoya eita ]

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

"o-otoya"

Terdengar seorang gadis yang berdiri di samping bangku milik seorang lelaki tampan dengan surai putih dengan sehelai rambut berwarna hijau di tengah

ya' dia otoya eita

Otoya melihat [name] dan mendongak dari ponselnya untuk melihat ke arah [name]

"kenapa? apa yang kau inginkan?" Otoya mengangkat alis sebelahnya keatas ketika bertanya dengan [name]

setelah itu [name] menatapnya sedikit datar, karena otoya benar-benar lupa dengan apa yang dia lakukan tadi, "aku hanya ingin mengambil kembali pena yang kau pinjam tadi" [name] mengucapkan itu sebelum diakhiri dengan ia menghela nafasnya

seketika itu otoya mulai teringat... Benar-benar..

"oh iya, maaf hampir lupa" otoya mengambil pena yang berada di sakunya lalu dia mengembalikan pena itu

dan tak sengaja tangannya sedikit menyentuh kulit [name], lalu menyebabkan rona merah di wajah [name], sementara itu otoya memperhatikannya, mulai terlihat senyum tipis yang terbentuk di wajah otoya, mungkin dia menyukai kenyataan bahwa [name] sedikit tersipu.

"terimakasih telah mengembalikannya." [name]

"Seharusnya aku yang berterimakasih kepadamu karena sudah ingin meminjamkannya kepadaku" ucap otoya dengan senyuman tipis yang masih terbentuk di mulutnya

Kemudian otoya mulai terkekeh, lalu kembali menatap ponselnya, sepertinya dia mengabaikan [name] saat gadis-gadis di sekitarnya menatap [name] jelas-jelas iri' bagiamana tidak iri jika [name] sedang mengajak berbicara seorang murid lelaki yang cukup populer di sekolahnya, termasuk populer di kalangan murid perempuan di sekolahnya

( fyi : [name] adalah murid pindahan dari sekolah lain, ia berpindah sekolah karena perkerjaan orang tuanya, dan kebetulan [name] mendapatkan satu kelas yang sama bersama otoya )

saat [name] hendak berbalik badan otoya Langsung mengucapkan sesuatu

"hei, tadi siapa namamu? Aku lupa.." tanya otoya, dia masih menatap ponselnya dia tidak menoleh untuk melihat [name], seolah-olah otoya dipaksa untuk berbicara, namun.. senyumannya mulai perlahan melebar di bibirnya

feeling [ BLUE LOCK x READERS ]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz