08

955 31 5
                                    

Saat ini Aletta sedang berjalan di koridor sendiri, karena saat ini masih jam pelajaran dan ia terus berjalan menuju rooftop sekolah.

Sesampainya di rooftop Aletta pun langsung berbaring di atas sofa yang memang ada di situ. Aletta pun tertidur karena cuaca yang mendukung angin sepoi² yang menerpa wajahnya dan membuat rambutnya yang di urai itu beterbangan.

Cukup lama Aletta tertidur di rooftop, sampai bel tanda istirahat pertama pun berbunyi.

Kring...

Aletta pun terbangun dari tidurnya, saat dia membuka matanya ia melihat di sampingnya sudah ada Vano dkk, tetapi tidak ada si pembuat drama siapa lagi kalau bukan BELLA SHAKILA PUTRI.

"Udah bangun Lo?"tanya Galen saat melihat Aletta yang terbangun.

Mereka yang berada di sana pun, sontak menolehkan kepalanya melihat Aletta yang sedang mendudukkan dirinya.

Aletta tak menjawab pertanyaan dari Galen, ia pun langsung berdiri. Saat Aletta sedang berjalan menuju pintu keluar langkahnya terhenti karena tangannya di tahan oleh Alezra.

" Ngapain di sini waktu jam pelajaran?, bolos Lo?"tanya Alezra memegang tangan Aletta.

Aletta pun menghempaskan tangan Alezra yang memegang tangannya.

"Kalau iya, kenapa"ucap Aletta dengan mengangkat satu alisnya.

"Oh, udah mulai berani Lo yah" ucap Alex, ia pun langsung menarik tangan Aletta dan menamparnya.

Plak..

Wajah Aletta langsung menoleh ke kiri akibat tamparan yang Alex berikan sangat keras.Aletta pun mengepalkan tangannya dan menatap Alex dengan tajam, dan tanpa aba² ia pun langsung menendang perutnya.Membuat Alex langsung terpental ke dinding rooftop.

Mereka yang melihat itu pun langsung menghampiri Alex dan membantunya berdiri.

"Maksud Lo apa hah?!,Itu abang Lo sendiri Aletta!!"ucap Vano sambil memegang tangan Aletta.

Aletta pun langsung menghempaskan tangan Vano yang memegang tangannya. Dan menatap mereka satu per satu dengan datar dan tajam.

"Itu akibatnya kalau kalian berani mengusik ketenangan gue, jadi kalian jangan coba² untuk mengulanginya lagi kalau tidak, akibatnya akan lebih parah lagi dari yang gue lakuin sekarang. Ini peringatan pertama dan terakhir, kalau kalian masih berani mengusik gue, gue pastiin bakal gue bantai kalian satu per satu."ucap Aletta panjang kali lebar kali tinggi. Setelah mengatakan itu Aletta pun pergi meninggalkan mereka yang berada di rooftop.

Sedangkan mereka yang berada di rooftop itu hanya terdiam dengan pikiran mereka masing-masing.

"Kayaknya si Aletta beneran udah berubah deh"ucap Nino setelah tersadar dari lamunannya.

"Kayaknya ucapan Lo ada benarnya, No"celetuk Galen.

"Paling juga caper doang tu anak"ucap Alex.

Sedangkan Vano dan Alvarez hanya terdiam dengan pikiran mereka masing-masing.

"Kenapa dada gue sakit yah, saat Lo natap gue kayak gitu." batin Vano.

"Lo berubah dek." batin Alvarez.

Setelah terdiam dengan pikiran masing², mereka pun memutuskan untuk turun dan menuju ke kantin. Mereka pun berjalan di koridor yang sekarang sudah banyak murid², sebab Bel istirahat pertama sudah berbunyi lima menit yang lalu.

Saat sedang tertawa² dengan candaan yang di buat oleh Nino dan Galen, tiba-tiba dari arah yang berlawanan Bella muncul dengan menangis serta penampilan yang sangat menyedihkan. Rambut yang acak² kan dan baju basah.

Melihat itu pun sontak murid² menghentikan langkahnya dan melihat Bella yang sekarang sedang menangis di depan Vano dkk. Sontak Vano dkk terkejut melihat Bella menangis dengan penampilan yang menyedihkan.

"Kamu kenapa hah?!"tanya Vano yang terlihat sedang menahan emosinya, saat melihat kekasihnya menangis.

" T-tadi aku hiks ke toilet t-terus hiks kak Aletta kunciin aku di dalam hiks, terus dia narik r-rambut aku hiks terus dia nyiram a-aku pake air bakas pel lantai hiks"jawab Bella dengan sesegukan.

Vano yang mendengar itu pun langsung berjalan cepat menuju kantin dengan emosi yang siap meledak, ia tahu pasti Aletta sedang berada di kantin sekarang.

____________________________________

JANGAN LUPA VOTE & COMENS🕊
NEXT TIME PART SELANJUTNYA🦋
Ig@Dian02

TRANSMIGRASI QUEENA Место, где живут истории. Откройте их для себя