Extra Part

478 28 1
                                    

Hana, Eunha, Bitna dan member Bangtan kecuali Taehyung sedang berkumpul di apartment Seokjin. Memberi kejutan untuk Seokjin yang sedang berulang tahun dan sekaligus mengadakan pesta kecil-kecilan sebelum Seokjin wajib militer.

"Aku pasti akan merindukan saat-saat kita berkumpul seperti ini" Ucap J-hope.

"Benar, hanya kurang Taehyung disini" Tambah Namjoon, sebab Taehyung sedang ada pekerjaan di luar negeri.

"Kurang Yoora juga" Jungkook melirik perlahan pada Yoongi.

"Suga hyung, sebenarnya apa yang terjadi? Kau tidak memberi tau kami sama sekali, kau bertemu dengan Yoora atau tidak saja kami tidak tau" Ucap Jungkook yang sama sekali tidak di tanggapi Yoongi.

"Sudahlah Jungkook-ah, jika Yoongi tidak ingin memberitahu kita tidak apa-apa" Balas Seokjin.

"Benar, mungkin Suga hyung butuh waktu" Tambah Jimin.

Bukannya Yoongi tidak ingin menjawab omongan mereka, hanya saja sejak tadi ia bersusah payah berusaha menahan tawa. Ia sengaja memilih diam, Yoongi akan menjelaskan setelah Yoora ada bersamanya. Disaat sedang sibuk mengobrol, bel apartment Seokjin berbunyi.

"Siapa? Kau ada mengundang temanmu hyung?" Tanya Namjoon.

"Tidak" Jawab Seokjin yang juga terlihat bingung.

"Apa mungkin itu staff?"

"Biar aku lihat dulu" Seokjin beranjak membukakan pintu.

Pintu terbuka dan terlihat seseorang yang membelakangi Seokjin, "Maaf, kau ini siapa?" Tanya Seokjin dengan ragu.

Seseorang tersebut membalikkan badan, Seokjin tidak bisa menebaknya, sebab orang tersebut menggunakan hoodie yang terlihat kebesaran di tubuhnya, kacamata hitam dan juga masker.

"Apa benar ini rumah Jin world wide handsome?"

Seokjin terdiam ketika mendengar suara orang tersebut, sepertinya tidak asing, tapi siapa?

"Ha? E.. I iya ini rumah ku, kau siapa?" Tanya Seokjin bingung.

"Tapi tunggu, Jin world wide handsome? Kau salah satu penggemar ku?"

Orang tersebut tidak menjawab pertanyaan Seokjin, namun malah menyodorkan dua paper bag yang dibawanya.

"Apa ini?"

"Untukmu"

"Tidak, aku tidak ingin menerimanya. Tolong jangan tersinggung, tapi aku tidak mengenal mu. Dan kau tau kan aku ini seorang idol? Aku hanya sedang menghindari hal-hal yang bisa membahayakan ku, jadi tolong mengerti. Dan aku mohon, bisa tolong tinggalkan rumahku? Aku meminta baik-baik padamu" Seokjin berbicara panjang lebar, tapi orang tersebut hanya diam memperhatikannya.

"Sudah ya, aku tutup pintunya. Silahkan pergi, terimakasih.." Seokjin berbalik ingin menutup pintu.

"Jadi oppa tidak ingin menerima hadiah dariku?"

Baru saja Seokjin membalikkan badan, suara yang benar-benar sangat di kenalnya membuat Seokjin menghentikan langkahnya. Dan begitu kembali membalikkan badan menghadap orang tersebut, Seokjin terkejut dan tidak bisa berkata-kata.

"Omo!" Lirihnya pelan.

"Yo.. Yo.. Yoora? Kau kah itu? I..ini benar-benar Yoora? Tidak, tidak, sepertinya mataku sedang bermasalah" Seokjin mengucek matanya.

"Berhenti oppa, matamu bisa sakit nanti"

Seperti terhipnotis, Seokjin benar-benar menghentikan gerakan tangannya. "Kau benar-benar Yoora? Aku tidak sedang berhalusinasi?" Tanya Seokjin yang masih terkejut.

I Want It! I Got It! [END]Where stories live. Discover now