Ryu dan winter baru saja keluar dari kelas mereka karena sudah jam pulang, mereka hari ini pulang cepat karena guru guru pada rapat.
"Jadi kita ke sekolah si adek kan?" Ucap Ryu menoleh ke winter, "jadi lah... Yok..." Ucap winter yang mengangguk.
"Woi lo berdua... Jadi mainnya ga nih? Kalau jadi biar gue antar dulu adek gue balik ke rumah.." Tanya lim yang nyamperin mereka, lim itu anak cowo nya jenlisa. Dia anak pertama setelah Chiquita, lim sebaya dengan si twin sedangkan Chiquita sebaya dengan pharita.
"Kagak lim... Besok aja dah... Lo pada aja yang main..." Ryu yang menggeleng, "jadi lo berdua ga main hari ni?" Lim menaikkan sebelah alisnya. "Engga.. Kita ada yang mau di urus.." Winter yang menjawab.
"Yodah... Ntar gue bilang sama mereka.." Ucapan lim di angguki si twin, "gue balik dulu ye..." Lanjut lim menaikkan kedua alisnya. "Yoo ti ati lo..." Ucapan si twin di angguki lim, setelah nya lim pergi ke kelas Chiquita.
"Yok lah win.."
"Yok.. Kali ini aku aja yang bawa motor.."
"Iyeee..."
∆∆∆
Motor berhenti di depan pagar sekolah, "gimana nih jin? Belom pada pulang..." Winter membuka kaca helm nya. "Parkirin aja di warung sono... Ntar kita manjat lewat belakang.. Gimana?" Ryu yang menunjuk sebuah warung.
Winter memutar balik motor menuju warung yang di maksud Ryu, "bu... Saya numpang naroh motor ya..." Ryu yang turun dari motor mendatangi penjaga warung. "Oh iya nak iya... Silahkan..." Ibu itu mengangguk.
"Terima kasih Buu.."
"Iya nak..."
Ryu nyamperin winter yang sedang memarkirkan motor, "ti ati woi... Ntar lecet kena marah daddy kita..." Ryu yang membuka helmnya. "Iye njir.. Udah ati ati nih.." Winter yang mundur mundur.
"Udah woi op op op.." Ucap Ryu yang sudah seperti tukang parkir, "iye iye selo aelah..." Winter yang mematikan mesin motornya. Ia turun dari motor sambil membuka helm, "nih kita masuk ke dalem make seragam?" Winter yang menyirit.
"Kagak lah... Kau lapis baju kan?" Pertanyaan Ryu di angguki winter, "yaudah buka seragamnya... Pake kaos itu aja..." Ryu yang membuka seragamnya dan menyisakan kaos polos warna hitam begitu juga dengan winter.
Keduanya berjalan ke belakang sekolah lalu memanjat tembok tersebut sedang mudah.ya gimana ga mudah? Orang mereka tukang cabut bareng lim, June, daho, yujin dan kazuha."Mana nih kita?" Tanya winter saat mereka sudah di dalam lingkungan sekolah, "masuk lah... " Ryu yang berjalan santai diikuti winter.
Keduanya melihat sudah banyak anak anak sekolah tersebut keluar karena sudah jam pulang, mereka mendapati sang adek keluar dari kelas. Tetapi ada yang menyeretnya membuat sang twin berlari mengikuti si penyeret.
"Heh... Tugas gue kok salah tadi hah?" Seorang gadis yang berada di depan pharita, dia di tarik ke taman belakang sekolah dengan tiga cewe yang ada di depannya.
"A-aku tidak tau..." Pharita yang menggeleng, "elo ya... Kalau ga ikhlas ngerjain mah bilang..." Gadis itu menyentuh dahi pharita lalu di dorong nya sehingga pharita terdorong ke belakang.
Twin yang melihat itu terkejut, saat winter ingin mendekati pharita Ryu malah menariknya. "Tunggu.. Kita liat apa yang terjadi selanjutnya..." Ucap Ryu sehingga winter mengurung niatnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
THE KIM'S FAMILY (Friendzone S2) ~END~
Acakchaesoo dan para kurcaci nya (Lanjutan yang friendzone ya guys) Kehidupan rumah tangga guys ⚠ini tidak ada terkaitnya dengan idol asli ⚠