THE KIM'S FAMILY (Friendzone S2) ~END~

pharita & ruka pt2.

Bel sekolah berbunyi tanda sudah jam pulang, pharita membereskan bukunya.
"Ta... Masih marah lo sama gue?" ruka yang nyamperin pharita.

"Ntah.." singkat pharita membuat ruka menggaruk pipinya yang tak gatal, "maafin gue dong.... Gue bener bener minta maaf... Gue ga sengaja.." ruka yang memasang wajahnya memelas.

Tadi ruka tidak sengaja menumpahkan susu ke meja pharita karena ia tersandung tali sepatu, di tambah lagi waktu olahraga tadi bola basket yang di mainkan ruka and friend tidak sengaja mengenai kepala pharita.

Saat pharita hendak pergi, tiba tiba ruka menarik pharita. "Maafin gue... Gue bener bener ngerasa bersalah sama lo..." ruka yang menggenggam kedua tangan pharita.

Muka ruka seperti mau menangis menatap pharita yang datar, "jangan nangies... Lo sihh..." chiquita yang lewat gitu aja bersama dengan ahyeon.

Ruka yang mendengar perkataan chiquita tadi ngedumel dalam hati, ruka melihat chiquita sempat mengejeknya sebelum keluar kelas.

Bocah monyed sialan... Awas aja tuh anak..

"Sampe kapan lo megang gue terus?" ucapan pharita membuat ruka kembali menatapnya.

"Sampe lo maafin gue..." ucap ruka membuat pharita mengehela nafas, "iya iya gue maafin.." pharita yang memutar bola mata malas.

"Serius? Lo bener maafin gue?" ruka yang menaikkan kedua alisnya, "iyaa... Gue maafin lo..." ucapan pharita membuat ruka memeluk dirinya.

Pharita sedikit tertegun lalu perlahan membalas pelukan ruka, "aw pendek jadi makin sayang deh sama lo.." ucapan ruka membuat pharita memukul punggung.

"Berisik jelek... Musuhan balik nih kita..." ucap pharita saat ruka melepaskan pelukan mereka, "jangan dong... Nanti kalau kita musuhan gimana gue gangguin lo..." ucapan ruka membuat pharita memutar bola mata malas.

"Gue maafin lo tapi lo harus traktir gue di kantin.. Sekarang.. Gimana?" pharita yang bersedikap dada.

"Dasar pendek... Makan mulu lo..." ruka yang memutar bola mata malas, "yaudah ga gue maafin..." ucap pharita.

"Iye iye ayo dah...."

"Nah gitu donggg... Sayang jeleggg..."

"Halah sayang lo cuman sama makanan doang..."

"Hehehe...gue juga sayang lo kalau lo sering traktir gue.."

"Hadehh sulit di pahami... Moga lo jadi istri gue ntar..." ruka yang merangkul pharita keluar kelas, "ogah... Males banget gue jadi istri lo..." pharita yang tersenyum miring.

"Lah kenapa?"

"Lo ngeselin, nyebelin..."

"Gapapa biasa yang begituan di kangenin..."

"Gue engga tuh... Males kangenin elo..."

"Jahad bet si lo..."

∆∆∆

Ketiga orang dewasa itu sibuk berbincang bincang ringan, tiba tiba mereka mendengar suara teriakan membuat ketiganya terkejut.

"LIM BALIKIN ANJ!"

Lewat lah lim dari ujung lorong sembari membawa sebotol air, tak lama ryu yang mengejar lim.

"Menggelegar amat tuh suara..." jisoo yang menggeleng mendengar teriakan anaknya, "udah biasa itu mah..." ucap bu kantin yang menggeleng.

"Kadang pun biasa yang sering teriak teriakan itu si winter kembaran si ryujin tadi yang teriak sama daho..." ucap Ibu kantin, "oh iya jisoo... Mereka berdua mirip banget loh kelakuan nya sama kamu..." ucapan ibu kantin membuat rosé terkekeh.