MISS CELEBRITY

KAMAR HOTEL

Terlihat wanita yang cantik dengan balutan gaun pengantin sedang menatap wajahnya dicermin.

Bagai mimpi disiang bolong Alena harus menikah dengan pria yang dipilih oleh orangtuanya bahkan dia tidak terlalu mengenal pria yang berprofesi dokter itu.

Alena dipaksa menikah dengan seorang dokter ahli bedah pilihan orangtuanya pria yang tidak tau bagaimana sifatnya tapi jika dilihat wajahnya waktu itu dia seperti pria hidung belang yang suka bermain wanita.

Dia sudah berusaha dan menggunakan berbagai cara agar pernikahan ini tidak terjadi tapi usahanya sia-sia.

Dan berakhir seperti ini dan hari ini adalah hari pernikahannya dengan pria yang berprofesi dokter itu.

Alena membuka ponselnya banyak sekali notif masuk namanya sudah menjadi tranding topik menarik Minggu-minggu ini.

Setelah diumumkannya bahwa Alena akan menikah dan detik itu juga nama Alena menjadi perbincangan hangat karena mendadak mengumumkan pernikahan.

Alena menatap kaca rias didepannya terlihat seorang pria dan wanita paruh baya sedang tersenyum dan berjalan menghampirinya.

"Kau sangat cantik sayang" ucap ibu Alena mengusap lembut lengan putri tunggalnya.

"Terimakasih kau sudah mau setuju dengan pernikahan ini kau membuat ayah bangga dan bahagia" ucap ayah Alena yang berusaha untuk tetap tenang tapi dia mengusap air matanya karena terharu melihat putri tunggalnya akan menikah.

Alena menatap kedua orangtuanya hatinya sangat sakit ketika dia harus memaksakan untuk menikah dengan pria yang tidak ia cintai.

Tapi saat Alena melihat wajah kedua orangtuanya dia tidak tega untuk marah atau hanya diam saja.

Alena berdiri dan memeluk kedua orangtuanya dia menangis mengeluarkan emosinya yang dia rasakan akhir-akhir ini.

Di sebuah gedung hotel mewah yang dihiasi dengan bunga-bunga yang cantik dan deretan kursi kursi yang sudah diisi oleh para tamu undangan.

Gemerlap cahaya kamera menerangi semuanya banyak awak media yang datang untuk meliput acara pesta pernikahan Alena sang selebriti yang sedang populer.

"Kalian sudah sah menjadi suami istri"

Tidak terasa air mata Alena jatuh saat dia mendengar jika sekarang dia sudah sah menjadi seorang istri.

Alena menatap wajah pria yang sudah sah menjadi suaminya ekspresi wajah yang susah untuk ditebak terlihat dingin dan misterius.

Lamunan Alena buyar ketika bibirnya dilumat lembut oleh pria yang baru saja sah menjadi suaminya ini.

Alena memukul dada pria yang sedang menikmati bibirnya pria itu lalu melepaskan ciumannya " apa kau gila"

David sedikit tersenyum tipis senyum yang hampir tidak terlihat. Iya benar pria yang sudah sah menjadi suami Alena ini bernama David Henderson.

Suara sorak dan tepuk tangan dari para tamu undangan saat David melepaskan ciumannya.

Belum juga satu jam tapi David sudah membuat Alena kesal karena telah mencium bibir Alena tanpa ijin.

Kaki Alena sudah terasa pegal-pegal karena sedari tadi dia berdiri karena banyaknya tamu undangan.

Alena melirik David yang masih terlihat bugar dan tidak lelah meskipun mereka sudah berdiri sejak tadi.

"Awwww.." Alena merasakan sakit di kakinya saat dia menggerakkan kakinya.

"Ada apa" tanya David saat dia mendengar suara Alena yang kesakitan.

Alena menghela nafasnya berusaha untuk tetap tenang dan tidak marah " apa kau tidak lihat aku memegang kaki"