Jeritan Malam

172 11 12
                                    

Naruto - Masashi Kishimoto
Date a Live - Kōshi Tachibana
.
.
.
Pairing
[Naruto Uzumaki x Mayuri]
.
.

Malam hari ini, tepatnya pada jalan trotoar, dua orang terlihat berjalan sambil bergandengan tangan.

Mereka adalah Naruto Uzumaki dan Mayuri Uzumaki. Sepasang pasutri muda.

Awalnya, mereka berdua hanya teman saja di sekolah, hingga pada akhirnya meningkat menjadi sesuatu yang lebih.

Hal ini karena mereka mempunyai hobi yang serupa. Yaitu bermain game.

Naruto berkedip.

"Mayuri-chan."

"Ya?"

"Apa kita melupakan sesuatu?"

Mayuri berkedip, lalu mengelus dagunya.

"Oh, mungkin kau ada benarnya juga."

Naruto penasaran.

"Apa memangnya?"

Mayuri beralih pada lelaki itu. Ekspresi gadis ini tampak serius.

"Kita belum berciuman dengan brutal."

Naruto memerah wajahnya.

"H-Hah?"

Mayuri beralih ke depan sebelum tertawa kecil.

"Aku cuma bercanda, Naruto."

Naruto sweatdrop.

"Ada-ada saja kau ini."

Mayuri hanya tersenyum tipis.

"Tapi hal yang kita lupakan... mungkin event mingguan," ujar Mayuri.

Naruto berkedip, dan mengelus dagunya.

"Yah, kelewatan satu event bukan masalah seharusnya, setidaknya kita masih punya rare item di game itu," kata Naruto.

Mayuri mengangguk.

Tak berselang lama, keduanya melihat suatu restoran, dan melihat satu sama lain.

Mereka berpikiran sama.

Naruto dan Mayuri masuk ke dalam.

Saat di dalam, mereka disambut salah satu pelayan, yang membawa keduanya ke salah satu meja kosong.

Naruto dan Mayuri membuka daftar menu. Sementara itu, ada satu pelayan lain berdiri di samping meja mereka.

"Ini bagaimana?"

"Boleh."

Naruto beralih ke si pelayan.

"Kami pesan..."

Dia menulis pesanan mereka.

"Pesanan tuan dan nyonya akan datang kira-kira 30 menit lagi. Sambil menunggu, kami akan menyediakan menu pembuka, dan ini termasuk dalam paket pilihan yang dipilih tuan dan nyonya," jelas si pelayan.

Naruto dan Mayuri mengangguk.

Setelah pelayan itu pergi, datang pelayan lain yang membawa menu pembuka, berupa sup hangat dan minuman ringan.

Mereka menyantap sup dengan perlahan.

"Rasa sup ini cukup enak. Gimana menurutmu?" tanya Mayuri.

"Masih lebih enak sup buatanmu," komentar Naruto.

Mayuri berseri, mencubit gemas pipi lelaki itu.

Naruto menyengir, tidak mengatakan apapun, dan menerima tingkahnya.
Beberapa saat berlalu.

Selesai makan, mereka keluar dari tempat makan ini, tentunya setelah membayar.

"Kau mau ke mana lagi?" tanya Naruto.

Mayuri berpikir.

"Hmm... mari kita pikirkan sambil jalan dulu," jawab Mayuri.

Naruto mengangguk.

Keduanya terus berjalan, dan terkadang mengamati berbagai toko mulai tutup satu demi satu.

Pada akhirnya, Naruto dan Mayuri memasuki area pantai, tepatnya berjalan di pesisirnya.

Tidak lupa mereka bergandengan tangan saat melangkah.

"Ne, Naruto," panggil Mayuri.

"Ya, Mayuri-chan?" respon Naruto.

"Karena ini sudah tahun kedua hubungan kita, aku mau jalan-jalan ke suatu tempat, kayak pergi liburan gitu."

Naruto terkekeh.

"Boleh, kasih tahu saja lokasi liburannya, tiket dan sejenisnya aku yang atur."

Mayuri tersenyum, tapi kemudian teringat sesuatu.

"Ah, aku baru ingat sesuatu yang penting."

"Oh, benarkah? Apa itu?"

Mayuri beralih pada Naruto. Ekspresi serius ditunjukkan gadis itu.

"Mari kita ciuman brutal."

Naruto gelagapan, perlahan mengambil langkah mundur.

"M-Mayuri-chan, itu cuma candaan lagi bukan? T-Terlebih bukannya semalam udah?"

Mayuri mengambil langkah ke depan. Raut wajah gadis itu ditutupi helai rambutnya.

"Itu... masih belum..."

Mayuri memperlihatkan seringai lebar.

"...CUKUP!"

"..."

Naruto memutar badan sebelum berlari. Mayuri mengejar tepat di belakangnya.

"KENAPA INI HARUS TERJADI PADAKU?!"

"KARENA INI BENTUK CINTAKU PADAMU SAYANG!"

.
.
.

"DAPAT!"

"KYAAAAA!"

END

Mayuri, karakter favorit author, dah itu saja :D

Just a Oneshot IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang