Chapter 9 : Ketakutan

35 8 0
                                    

Esok harinya

Benar yang dikatakan abuela anna kembali sehat seperti sedia kala seperti tidak terjadi apa-apa

Tapi helaian rambut putihnya masih ada dan sepertinya itu bersifat permanen

Agnarr dan iduna tentu saja senang melihat putri bungsu mereka tidak kenapa-kenapa

Yah semuanya kembali normal kecuali satu hal yaitu semenjak malam itu ananti menutup diri dari semua orang

Pintunya dikunci dari dalam dan ananti sama sekali tidak menyahut ketika kedua orangtuanya memanggil namanya

Anna tidur di kamar orangtuanya btw

Lanjut agnarr dan iduna berpikir ananti pasti butuh waktu untuk sendirian setelah kejadian itu

Tapi anna yang selalu bersama ananti dan tak mau berpisah walau sedetik tak berpikir demikian

Tok tok tok

"Ananti?" panggil anna mengetuk pintu kamar mereka

Do you wanna build snowman? 🎶

Anna mulai bernyanyi

Come on, let's go dan play 🎶

I haven't seen you since morning 🎶

And I already miss you so much 🎶

Bruk

Anna duduk membelakangi pintu kamar mereka

Hey, I'm not mad about last night 🎶

So please answer me 🎶

Anna membungkuk mencoba mengintip bagian dalam kamar melalui celah bawah pintu

Tapi dia tidak melihat apapun selain lantai

I know you're in there 🎶

Come out the door and play with me 🎶

Don't act like this 🎶

It's like you've gone away 🎶

".........."

Hening masih tak ada jawaban

Bruk

Anna kembali duduk membelakangi pintu kamar

I hope at least you will answered me 🎶

Gumam anna sambil bernyanyi

"Anna! Mirabel dan camilo mencarimu!" terdengar suara iduna memanggilnya dari lantai satu

"Ya aku akan turun!" balas anna berdiri

Sebelum pergi anna melihat pintu kamar mereka untuk terakhir kalinya

"Aku akan kembali lagi nanti!"

≪ °❈° ≫≪ °❈° ≫≪ °❈° ≫≪ °❈° ≫

Di kamar iduna dan agnarr ~

Tampak iduna yang memakai syal kesayangannya, dia duduk di kursi goyang menghadap jendela kamar

Matanya terlihat melamun karena memikirkan sesuatu

Tok tok

Magic Is Not Everything (DROP) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang