10

19 6 0
                                    

Jungwoo menjalani hari harinya seperti biasa yaitu bekerja di bengkel Xiaojun dan siang mengajar di kampus tempatnya dulu juga berkuliah, pikirannya terus memikirkan Renjun karena sedari kemarin anak itu sama sekali tak membuka pesannya bahkan ponselnya tak bisa dihubungi

Mencoba fokus, dia pun dengan cepat menyelesaikan tugasnya dan berencana untuk pergi ke kampus lebih awal

Sesuai rencananya, Jungwoo berangkat ke kampus sedikit lebih awal. Tujuan pertamanya setelah sampai adalah berjalan keruangan tempat biasa anak BEM berkumpul

"Eh pak Jungwoo, nyari siapa pak?"sapa Jaemin selaku wakil BEM

"Renjun ada?"tanyanya to the point

"Dia ijin 2 hari pak, ini juga saya lagi repot banget karna biasanya dia yang ngurus semuanya. Pak tolong bujuk dia dong biar liburnya sehari aja, ya pak?tolongin saya pak"rengek Jaemin

"Jaemin!gawe Jae, malah genit lo!"teriak Haechan yang tentu saja walaupun Jaemin merenggut dia tetap menghampiri karena memang sudah tegasnya sebagai wakil

"Yaudah saya pamit pak"pamitnya lalu pergi

Jungwoo mengangguk, dia ingin segera mencari Renjun tapi dia tak bisa meninggalkan tugasnya sebagai dosen. Bagaimanapun kewajibannya harus dia dahulukan sehingga ia memilih untuk tetap tinggal, setelah selesai mengajar barulah dirinya mulai mencari Renjun

Sebelum beranjak, dia mengetikkan sesuatu di ponselnya. Setelah selesai, barulah ia beranjak pergi karena sebentar lagi kelasnya akan dimulai

☘️☘️☘️

"Baik kelas saya tutup, ada yang mau bertanya?"tanya Jungwoo

"Tidak pak!"teriak semua mahasiswa

Jungwoo dengan cepat membereskan barangnya dan memasukkan semua ke dalam tas dengan asal

"Kak, ntar gue ke bengkel"ujar Sungchan memberi informasi

"Ah sorry gue ada urusan. Atau kalo lo mau, bisa minta tolong Lucas dulu"ucap Jungwoo dengan tergesa gesa

"Emang lo mau kemana?"selidik pria yang lebih tinggi

"Sorry gue ga bisa jelasin sekarang, gue pamit"final Jungwoo lalu pergi dari sana

Sembari berjalan Jungwoo melihat pesan di ponselnya, ia tersenyum ketika melihat isi ponsel itu yang menampilkan alamat rumah Renjun. Karena sistem di bengkel Xiaojun memang harus memberikan ktp dan juga nomor telpon agar bisa dihubungi dan untuk keamanan, oleh karena itu bengkel Xiaojun sangat di percaya terlebih bengkel itu memang termasuk jajaran bengkel besar

Jungwoo bergegas ke alamat yang diberikan, dia sudah sangat khawatir karna Renjun benar benar tak bisa dihubungi sedari kemarin

30 menit sudah dia mencari, dan akhirnya menemukan rumah yang dimaksud. Dia tau karena melihat Renjun sedang di balkon tengah duduk di kursi sambil menyender dengan kepala yang di dongakkan

Jungwoo memarkirkan motor besarnya di depan halaman rumah Renjun

"Hp lo rusak?"teriaknya agar dapat didengar oleh si pemilik rumah

Renjun yang mendengar suara itu terbangun untuk melihat siapa yang berteriak didepan rumahnya. Betapa terkejutnya dia ketika mengetahui pria itu adalah Jungwoo, salah satu sosok yang membuat kepalanya pening

WooJun/JungRenWhere stories live. Discover now