💎Chapteer 23💎

228 21 5
                                    

Annyeonghaseoooo
Kembarannya Asa,
Adek nya ruto and sahi
Tak lupa sanha, seungmin, changbin, chaeryeong, dan masih banyak lagi sodara saya😎


Happy Membaca prennnnn









Sekarang ke empat remaja sedang berunding mengenai apa saja yang akan mereka lakukan malam ini dan esok hari nya

"guys sekarang kita harus ngapain?" tanya dhifa

"sebenarnya gue juga bingung bakal ngapain"

"kak dil, request dong lo kan paling tua" dhifa menghadap ke kakaknya

"dih, mentang mentang gue paling tua, inget cuma beda setaun" dilla menoyor kepala dhifa, dua orang yang menonton hanya tertawa kecil

"satu yang harus kita lakukan lebih dulu" semua menatap ella yang tiba tiba saja berdiri dengan semangat

"apaan la?" tanya ketiga nya

"Camilan" hanya itu yang keluar dari mulut ella

"coba gue cek di bawah bentar" Nara meninggalkan ketiganya

Tak lama nara kembali namun dengan tangan kosong. Tak membawa apa apa

"kenapa nar?" tanya dilla

"Camilannya tinggal yang pedas kak, nara gak bisa makan pedas sih. Ato kalian mau, nara ambilin" nara hendak kembali ke bawah namun di cegah oleh ella

"Gak usah la, tumben banget habis" ucap ella

"terus gimana dong" Nara menunduk

"gue sama dipa keluar beli camilan dulu deh" ucap dilla memberi jalan

"jangan kak, pasti gak di ijinin" sahut Nara

"GUYS BANG CIO MAU KELUARR! KATANYA GAK MAU DITITIPI" Suara bass milik ruto masuk ke dalam kamar milik nara

"AWAS YA RIS, LO GAK DAPET MAKAN BESOK"

"jarang banget bang cio keluar jam segini" gumam Nara

"kalo gue ikut bang cio pasti boleh nih, gimana?" usul ella

"emang gak papa ya?" ucap dhifa ragu

"tenang aja bang cio tuh baik gak kayak abang lainnya, udah ah ntar keburu keluar bang cionya" ella berlari keluar kamar setelah menyaut HP dan dompetnya

"Ntar gue gantiin la!" teriak Nara

"BANG CIOOO, GUE IKUT KELUARRR!" Teriakan ella yang melengking memenuhi rumah

"YAALAH LA, SUARA LO" sekarang suara jeongwoo yang terdengar

"GAK USAH TERIAK TERIAK SAYANG, MALEM" terdengar suara mama dari bawah

"MAAF MA"

Di dalam kamar Nara

"Ganti baju dulu lah kita" ucap nara

"kita gak bawa ganti Nar"

"Kan ada punya gue dip, ntar dipa pake punya ella aja kan ella badannya kek lo" jelas nara

"Kakak gue?"

"Pake punya gue, ato lo pake punya gue juga kah, tapi  takutnya kebesaran" jawab Nara

"Oke deh" mereka pun berjalan mengikuti Nara dari belakang

"nih kalian pilih aja yang pas, gue jadi bingung dah" senyum konyol nara mengembang

My BrothersWo Geschichten leben. Entdecke jetzt