GIRL : Leader's Girlfriend [ END ] ✔

PENJELASAN SAMUDRA

--♡♡--

Samudra dan Bulan sepasang kekasih yabg sekarang tengah bergandengan tangan berjalan keluar menuju parkiran dengan di ikuti kelima anggota inti ZEGAMA yang lain.

"Woyy duluan Kita." ucap Gibran pada Samudra yang di balas anggukan , tapi tiba tiba saja matanya tak Sengaja menangkap sosok Jingga di dekat area parkir.

"Pulang sama siapa lo ??" tanya Samudra.

"sendiri." jawab jingga sambil menyilangkan tangannya di depan dada.

"Gib ? Anterin Dia pulang." ucap Samudra pada Gibran sambil menunjuk Jingga menggunakan dagunya.

"Gua ??? Kenapa gua kenapa ga Ak ... "

"Gue nyuruh lo bukan Aksa, Aksa masih ada urusan lo ga ada kan? jadi apa salahnya kalo lo anterin Jingga." ucap Samudra.

"Dihh gue bisa pulang sendiri ya, ga perlu gue di anterin Gibran. apalagi dia batu." ucap Jingga.

"apaah ?? Gue batu ??" ucap Gibran sambil turun dari motornya dan menghampiri Jingga. "asal lo tau, lo yang batu udah dari awal di suruh jangan deket deket Ketos masih aja mau temenan, akhirnya apa ?? lo putus juga kan Sama Samudra." ucap Gibran dengan emosi.

"apaan sih orang itu juga udah masa lalu, Sekaramg gue juga udah ga deket deket Angkasa kan ?"

"tapi lo masih belum bisa balik sama Samu kan ?" pertanyaan Gibran barusan mampu membuat semuanya diam apalagi Samudra yang malah mengalihkan pandangannya ke segala arah tidak mau melihat ke arah Jingga maupun Gibran.

"Gu- gue juga ga berharap balik sama Samu, balikan sama dia itu cuman bikin gue ngerasa baca buku untuk yang kedua kali, Endingnya tetap sama." ucap Jingga.

"kenapa jadi seolah olah lo yang tersakiti di sini ??" tanya Samudra sambil melangkah mendekat ke arah Jingga.

"Enggak tuh, biasa aja." jawab Jingga.

"Balik di anter Gibran sekarang !! Dan jangan keluyuran malam malam hari ini bokap lo lembur lagi." ucap Samudra dengan penuh penekanan.

"kenapa papa selalu ngabarin lo sih, gue kan juga punya hp." ucap Jingga kesal.

"lo punya hp tapi ga ada gunanya tau ga ?! Balik sekarang." ucap Samudra sambil berjalan kembali ke arah Bulan, pacarnya .

"Gak usah marah marah sama Jingga kenapa sih ??" Ucap Bulan.

"Dia yang mulai duluan." Jawab Samudra sambil menaiki motor besarnya.

Setelah Samudra dan Bulan menaiki motor keduanya langsung menghampiri Jingga yang masih menunggu Gibran mengambil motornya. "Jingga jangan panas panasan nanti mimisan lagi." ucap Bulan.

"Iya."

"ngapain lo liatin gue kaya gitu ?? " tanya Samudra ketus pada Jingga.

"Siapa juga yang liatin??!" Balas Jingga.

' apaan sih?! kenapa Samudra sekarang jadi nyebelin kalo tau kaya gini gue ga bakalan nyesel putus dari Samudra." Jingga dalam Hati.

'ayo ngga benci gue, gue cuman ga mau lo ngerasa nyesel putusin gue lagi gue ga mau bikin orang lain sakit hati lagi, gue mau perjuangin Bulan, hubungan gue sama lo yang berakhir kemarin bikin gue belajar untuk lebih memahami tentang pasangan gue.' Ucap Samudra dalam hati dibalik helm full facenya.

Tin ...

Gibran datang dengan motor sportnya yang sudah berada di samping Jingga. "Ayok." ucap Gibran yang dengan segera Jingga menaiki motor besar itu sambil berpegang pada bahu kokoh milik Gibran.