MLBB YAOI / YURI

Aku Suka Sifat Manismu

Paquito X Chou

"Sumpah ya, kapan gue ada pacar?" Tanya Chou yang membuat teman-temannya tertawa mendengarnya.

"Lo sih, jelek!" Timpal Alucard dengan semangat membuat yang lainnya tertawa lagi dengan keras. Chou hanya memutar matanya malas. Sudah menjadi kebiasaannya jika diledek seperti ini. Walau masih menjengkelkan.

"Emang ada yang suka ama Lo, Chou?" Tanya X-borg yang langsung diangguki oleh semuanya, dengan tambahan kekehan kecil. Sungguh mereka akan sangat kompak jika bahan topik mereka Chou, coba yang lain. Sudah tidak ada niatan sama sekali mereka untuk mengeluarkan suara.

"Seharusnya bukan itu pertanyaannya X-borg! Tapi, adakah yang Chou sukai?" Ujar Claude. Entahlah, itu antara hinaan atau belasan. Beda tipis aja.

"Jika itu pertanyaan untuk gue. Maka jawabannya iya." Seketika meja kantin ini sunyi. Mereka menoleh semua kearah Chou yang meminum kopi dinginnya.

"Siapa yang Lo sukai Cok?" Tanya Alucard dengan wajah herannya. Dahinya yang berkerut membuat wajahnya semakin jelek. Chou menghentikan minumannya dan tersenyum tipis, mengingat seseorang didalam pikirannya.

"Angela." Suasana semakin hening, lalu dengan tiba-tiba mereka berteriak heboh, bahkan X-borg memukul-mukul meja.

"Seriusan Lo suka sama tu loli?" Teriak Alucard.
"Sejak kapan Cok?" Lanjut Claude.
"Chou, Lo gak pedo kan?" Tanya X-borg saat berhenti memukul meja.

"Bacot kalian!" Semuanya hening, tidak ada suara sebelum Chou menghela nafas lelah dan melanjutkan kalimatnya.
"Ya, gue suka ama tu loli. Dan, sejak kapan gue suka? Udah lama kok, palingan 3 bulan-an. Dan, gue gak pedo ya Goblok!" Jawab semua pertanyaan mereka.

"Gile, gue baru tahu selera Lo pasaran, Chou." Ucap Alucard dengan santainya. Dahi Chou berkerut.
"Pasaran?" Alucard mengangguk.
"Banyak tahu yang kayak Angela. Melissa, Wanwan, dan yang lainnya deh." Timpal Claude dengan serius.
"Angela juga gak sebagus itu tahu. Banyak rumor buruk tentangnya." Lanjut X-borg.

Pernyataan itu membuat dahi Chou semakin berkerut. Dia tahu, semua itu benar. Tapi, rasa cinta itu tumbuh begitu saja, saat ada seseorang yang benar-benar mengganggunya di minggu-minggu kemarin.

"Cari yang lain aja Chou." Saran Alucard sambil meminum teh dinginnya, diangguki oleh keduanya.
"Tapi... gue udah suka kurang lebih 3 bulan." X-borg menepuk pundak Chou pelan lalu tersenyum.
"Cari yang lain aja bre, aku yakin dia bukan cewek yang baik-baik." Ucapnya memberikan Chou kebimbangan yang melanda. Membuat Chou semakin pusing.

"Kenapa gak Ama orang yang selalu ngejar Lo dari dulu?" Tanya Claude, membuat dahi Chou kembali berkerut.
"Maksud Lo, Paquito?" Ujar Alucard yang mendapatkan kedua alis Claude naik, menandakan jawabannya benar.
"Lo benar! Kenapa gak ama dia aja Chou?" Lanjut X-borg.

Chou menggeleng, tidak menyetujuinya.
"Gak, gue masih normal ya!" Dengan wajah kesal sia menatap ketiga temannya.
"Kasihan lho dia, udah lama banget tahu!" Timpal Alucard yang diangguki lainnya.

Chou berdecih. Dia benci paquito, teman seangkatannya yang terkenal tampan dan selalu dikejar para kaum hawa. Tapi dia malah memilih belok, padahal ada banyak cewek cantik dan berisi disekitarnya yang akan siap melakukan apapun untuk mendapatkan paquito.

Lebih parahnya, dia belok kepada Chou. Dia masih lurus, oke!
"Gue gak bakal suka sama dia!" Jawab tegas Chou dengan tatapan garang.
"Serah Lo dah, tapi jangan nyesel jika Lo suka ama dia." Ujar Claude menutup topik pasangan-pasangan ini.