3

654 19 6
                                    

" Jawab ali! "

Pov Ali
Haduh macam ini? Kenapa lah alicia boleh perasan soal aku ni? Hebat betulah alicia ini. Tapi tak mungkin juga kalau aku harus kasih tau perangan masalah ni? Nanti misi ku bisa kacau. Jangan sampai ada orang tau. Huh..

Dan aku hanya bisa diam, dan alicia cuman bisa menatap ku dengan tatapan tajam dan ingin aku menjawab nya, aku ragu jika jawab pertanyaan. Mungkin aku bisa memelas? Atau sebagai nya? Aku coba saja

" Haihhh, aku udah kate. Aku ini ali lah! " Aku menjawab dengan nada kesal. Sibuk betul ni alicia. Lagipun ini misi ku walau besar jika aku sendiri saja yang menjalankan nya.

" Dahh jangan tipu aku! Aku kenal kau lah! " Dia menjawab tak kalah kesal nya dengan aku.. Haduh.. Kenapa lah jadi macam ni. Aku pun nak berniat ubah diri ku yang dulu ceroboh pun tak kan aku jalanin hal yang sama? Harus nya aku bisa ubah semua dan sebelum hari itu terjadi. Aku sudah menjadi kuat.

" Haihh " Aku pun menepis tangan nya dari genggaman dia. Sakit betulah dia genggam.

" Kau jangan kacau aku bisa tak?! Kenapa kau ni peduli sangat?! Bukan kah kau benci kat aku hah?! " Aku menjawab dengan nada tinggi. Berharap dia tidak ingin bertanya atau menjawab lagi. Aku membalikkan badan ku ingin meninggalkan nya. Sudah cukup berdebat. Aku capek lah. Ada banyak yang aku urus pula. Tak mungkin jadi alicia urusan ku lagi?.. Padahal aku sudah merancang sesuatu untuk alicia nanti.

Ya misi " Dapatkan hati alicia " Haha emang lawak lah. Tapi aku sudah janji dengan alicia yang di masa depan. Untuk bisa mendapatkan diri nya lagi dan bersama kembali.

Aku pun melangkahkan kaki ku jalan meninggalkan alicia yang termenung disana..

Puk!

" EH?! "

Pov Ali End

Ali terkejut ada seseorang yang memeluknya dari belakang. Langkah kaki Ali terhenti seketika dan tubuh nya menegang. Ia berfikir siapa yang memeluknya? Tak mungkin alicia kan?..

Ali memberanikan diri untuk melepaskan pelukan itu tapi pelukan itu semakin kuat. Oke Ali hanya bisa menghembuskan nafas pasrah dan melirik ke bawah perut nya tangan siapa yang memeluknya ini?
Dan tepat dugaan Ali memang ini alicia. Kenapa? Kenapa alicia memeluknya?... Dan pelukan ini semakin erat? Apa kah karena Ali membentak alicia tadi?.. Apa alicia sedih?

Itu lah yang di pikirkan Ali saat ini. Ia mencoba untuk melepaskan tetapi sulit. Lalu tangan nya mengelus punggung tangan alicia dengan lembut. Berharap alicia melonggarkan pelukan itu. Dan perbuatan Ali berhasil. Alicia perlahan melepas pelukan itu, Ali menoleh kebelakang sambil memegang kedua tangan alicia. Alicia terlihat seperti menangis.

Tunggu menangis?!

Ada dengan Alicia ini?

Apa karena tadi Ali membentak nya?

Bisa gawat kalau ada orang yang tau Alicia menangis karena ulah nya..

Pastinya di marahi oleh general..

Ejen Ali || Back To Past! [Alilicia]Where stories live. Discover now