Sejam berlalu, infus pun sudah habis,
kondisi wonyoung pun sudah mulai membaik dan benar saja wonyoung ditelpon kembali oleh sunghoon
Wonyoung: ndee oppa?, Aku sudah membaik oppa tenang saja
Sunghoon: Akhirnya aku lega, ceritakan padaku kenapa kau bisa seperti ini?
Wonyong menceritakan kejadian dan sebabnya
Sunghoon: kenapa kau tidak bilang padaku, kalau belum makan seharian? Seharusnya aku tidak memberimu kopi kemarin, mianhe wonyoung ah
Wonyoung: anieyo oppa, salah ku tidak memberitahumu dan memang aku butuh kopi agar tidak ngantuk saat itu tapi aku tidak tahu kalau harus mengisi perutku dengan makanan terlebih dahuluSunghoon: baiklah, sekarang aku ingin bertanya padamu, kamu sengaja yaa meng upload foto selca kemarin di Instagram mu
Wonyoung: mianhae oppa, seharusnya aku bilang terlebih dahulu,aku hanya kesal kenapa agensi ku seperti itu padaku, dan bener aku langsung ditelpon oleh CEO ku, sekarang aku harus menemuinya terlebih dahulu
Sunghoon: baiklah, jika CEO itu mengatakan hal yang membuatmu takut, ingat ada aku, aku ada disampingmu okee? jika merasa pusing lagi langsung bilang padaku, aku akan berlari menuju tempatmu
Wonyoung: ekekekek mana mungkin hal itu bisa terjadi
Sunghoon: aku serius wonyoung ah
Wonyoung: ndee ndeee, yasudah oppa aku pergi ke kantor dulu bye bye
Wonyoung kemudian bersiap siap menuju kantornya walaupun keadaannya masih sedikit lemas
Wonyoung telah sampai diruang CEO bersama managernya
CEO menanyakan alasan wonyoung melakukan hal tersebut, wonyoung menjelaskan dengan jujur, reaksi CEO dan manager dibuat terkejut olehnya ternyata wonyoung senekat itu
Manager tetap berusaha membela wonyoung, dan membuat CEO untuk mengizinkan dalam mengikuti rencana awal yang dibuat music bank, CEO butuh waktu dan tidak mengiyakan permintaan manager, satu pertanyaan terakhir CEO yang membuat Wonyoung terkejut tak menduga hal itu akan ditanyakan
" Apakah kamu sedang dating dengan partner MC mu itu?"
Tapi wonyoung berusaha untuk tetap tenang agar tidak menimbulkan kecurigaan
" Tidak daeopyonim, mana mungkin aku bisa dating dengan waktu singkat seperti ini, dan lagipula aku baru debut, aku ingin fokus pada ive terlebih dahulu"" Baguss kalau gitu, jika kau benar dating dengan nya , aku tidak akan segan segan untuk membuat kalian putus "
" Ndee daeopyonim "
aku harus lebih berhati hati lagi kali ini *Batin wonyoung
Saat perjalanan wonyoung kembali ke dorm, dia ingat bahwa ibunya juga menelponnya tapi tidak terjawab, setelah itu wonyoung menelponnya
" Eomaaaa, joesonghamnida, wonyoung tadi masih tertidur saat eoma menelpon"
" Oooh wonyoungie, eoma sedang masak sebentar, aku pergi ke dapur dulu"
" Nee, eoni"
"Aadeul (anakku), kamu kemana saja? Tadi eoma telpon tidak diangkat "
" joesonghamnida, eomaa, tadi aku masih tertidur"
" Tidak apa apa, bagus kamu ada waktu istirahat yang cukup, eoma khawatir, anak eoma jadi trending topik semalam karena berfoto berdua dengan seorang laki laki itu, eheem"
" Tenang saja eomaa, eoma tidak mengajar hari ini?"
" Mana ada dosen yang mengajar di hari h+1 Christmas , kamu jangan mengganti topik, cepat beritahu eoma, kamu beneran memiliki hubungan lebih dengan pasangan MC mu itu? Eoma lihat sepertinya dia bukan pria baik baik, tampangnya terlihat jelas bahwa dia 'buaya', Appa mu juga pasti tidak setuju, kalau pasanganmu nantinya juga satu profesi denganmu"
" Eomaaaaaaa, jebal, kemanhae,aku tidak ingin membahas hal seperti ini, aku sudahi dulu eoma, aku sudah sampai di lokasi, jaga kesehatan mu eoma"
Huftt selalu seperti ini * batin wonyoung
Perjalanan menuju dorm masih jauh, wonyoung hanya menatap jalan melalui jendela dan handphone pun berdering, sunghoon menelponnya
" Ndee, oppa? Kamu sudah selesai latihannya?"
" Baru selesai, aku langsung menelpon mu untuk mengecek keadaanmu, bagaimana?apakah sudah membaik?"
Hanya diam tak ada jawaban
"Wonyoung ah? Apakah kau masih disana?jawab aku?jangan membuat ku khawatir "
" Op-pa" wonyoung menjawab dengan terbata bata untuk membendung air matanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Di Balik Kamera || Jangkku
FanfictionBrugghh wonyoung tertabrak sesuatu saat dirinya ingin mengambil gelang nya yang putus saat dia tengok menghadap atas mata kami saling bertatapan "Joesonghamnida, aku gak sengaja" jawabku sambil buru buru bangkit berdiri dan menunduk 90 derajat, Teta...